Site icon Dunia Fintech

Strategi Pemasaran Produk Ini Efektif Gaet Konsumen Milenial

strategi efektif pemasaran produk

JAKARTA, duniafintech.com – Sebenarnya ada banyak tips strategi pemasaran produk yang bisa dilakukan oleh para pelaku bisnis dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) untuk menggaet konsumen lebih banyak lagi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui soal strategi pemasaran yang efektif untuk memperkenalkan brand atau merek dagang mereka.

Namun, selain strategi pemasaran yang harus diterapkan oleh pelaku bisnis dan UMKM, ada juga yang tak kalah penting yaitu sebagian besar masyarakat sekarang berasal dari generasi milenial. Jadi, apabila mereka dapat membidik segmen ini, tentunya akan menjadi sangat menguntungkan bagi bisnis yang mereka jalani. 

Sekilas Tentang Generasi Milenial

Generasi milenial adalah mereka yang lahir antara tahun 1980 hingga 2000, yang mana di generasi ini orang-orangnya memiliki karakter khusus, yaitu bersifat konsumtif. Karena itulah karakter semacam ini bisa menjadi sebuah peluang besar bagi pebisnis maupun UMKM untuk menggaet pangsa pasar yang lebih luas lagi. Terlebih lagi, setiap orang yang lahir sebagai generasi milenial ini seringkali mengikuti berbagai macam tren.

Menariknya dari generasi milenial ini adalah karakter lain yang ada pada generasi ini, yaitu mereka semua sangat sadar akan arti penting teknologi dan juga mempunyai pola pikir yang lebih luas sekaligus terbuka. Di samping itu, mereka sangat haus akan informasi terbaru, namun di sisi lain itu mereka kurang suka terhadap hal-hal yang bersifat birokratis. Bahkan, mereka semua sangat menyenangi produk-produk mereka dengan nilai otentik tinggi.

Strategi Pemasaran Produk yang Bisa Dijalankan oleh Pebisnis

Adapun pebisnis dan perusahaan, maka mereka perlu mengetahui gaya hidup atau lifestyle dari generasi milenial. Karena, strategi untuk meraih pangsa pasar harus direncanakan sematang mungkin agar nanti bisa berhasil dan sukses menggaet pangsa pasar.

Berikut adalah tips strategi pemasaran produk yang efektif bagi pelaku bisnis dan UMKM, antara lain:

  1. Meningkatkan Citra Brand Perusahaan

Berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya, generasi milenial ini sangat paham akan perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi. Meski mereka bersifat sangat konsumtif, namun mereka akan selalu melakukan berbagai pertimbangan terlebih dahulu sebelum membuat keputusan untuk membeli suatu produk. Salah satu hal terpenting yang selalu menjadi bahan pertimbangan bagi para milenial adalah citra perusahaan.

Generasi milenial pasti akan selalu mencari informasi lengkap dan ulasan terkait dengan produk yang ingin dibeli. Bahkan tidak sedikit pula yang masih bertanya-tanya kepada teman atau saudara yang sebelumnya pernah menggunakan atau mengkonsumsi produk tersebut. Dari sini saja sudah bisa disimpulkan bahwa tips pemasaran produk yang terpenting dan harus dilakukan oleh pebisnis adalah menjalankan teknik promosi dari mulut ke mulut atau mouth by mouth. 

Langkah ini memiliki pengaruh besar bagi bisnis untuk meningkatkan kepercayaan brand produk dan citra perusahaan pada generasi milenial. Jika Anda berhasil mendapatkan kepercayaan yang tinggi, maka produk tersebut bisa menjadi lebih mudah ditawarkan pada mereka.

  1. Menentukan Target Pasar

Meski harus menjadikan generasi milenial sebagai pangsa pasar utama, tetapi para pebisnis dan UMKM tidak boleh mempraktekkan teknik pemasaran produk yang mana pangsa pasarnya didasarkan atas dasar rentang usia tertentu. Pada masa sekarang, teknik ini sepertinya kurang tepat untuk dijalankan dan harus diubah dengan cara menentukan pangsa pasar sesuai dengan kelompok sosial di masyarakat.

Sebagai contoh, antara lain penggemar kegiatan wisata atau traveling, pecinta kuliner, olahraga, pecinta fashion dan lainnya. Melalui penetapan target pasar yang sudah disesuaikan dengan kelompok sosial seperti ini, maka strategi pemasaran akan menjadi lebih mudah dijalankan dan dikembangkan, karena punya sifat yang lebih mengerucut.

  1. Menggunakan Metode Pembayaran Cashless

Kemajuan teknologi saat ini, telah merambah dalam berbagai bidang, termasuk salah satunya yaitu metode pembayaran yang bertujuan untuk melakukan transaksi jual beli suatu produk. Penggunaan uang tunai saat ini juga sudah mulai berkurang dan banyak sekali kaum milenial yang lebih senang menggunakan metode pembayaran secara cashless. 

Terlebih lagi saat ini juga semakin banyak tercipta sistem transaksi jual beli yang dilakukan secara online, sehingga sistem pembayarannya tidak dilakukan dengan tunai.Intinya. setiap pelaku usaha lebih disarankan untuk menerapkan tips pemasaran yang ketiga, yaitu menyediakan fasilitas pembayaran melalui sistem online dan cashless. Generasi milenial memiliki pandangan bahwa sistem ini akan jauh lebih praktis dibandingkan dengan pembayaran secara cash atau tunai.

  1. Menghindari Metode Hard Selling

Pola pikir yang bersifat analitis dan kritis yang dipunyai oleh generasi milenial dalam hal memberi nilai pada suatu hal juga tetap berlaku saat mereka mendapatkan penawaran barang dan menyaksikan iklan. Kaum milenial tentu suka kebebasan, bahkan tidak banyak dari mereka yang menyukai adanya perintah. Sehingga, bagi pelaku bisnis maupun UMKM harus lebih berhati-hati ketika menerapkan strategi pemasaran melalui suatu konten.

Hindari kata-kata dan kalimat bernada permintaan pada mereka agar segera membeli suatu produk. Apabila metode ini dilakukan, generasi milenial justru akan menghindarinya. Langkah terbaiknya adalah, buatlah konten yang dapat membuat emosi mereka jadi terlibat. Sehingga, calon konsumen tersebut bisa menyadari keuntungan yang bisa didapatkan setelah memakai produk yang ditawarkan. Cara semacam ini dinamakan sebagai strategi soft selling yang juga merupakan kebalikan dari hard selling.

  1. Libatkan Influencer

Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa generasi milenial ini mudah sekali menerima rekomendasi dan informasi dari orang-orang terdekatnya. Sehubungan dengan hal ini, maka media sosial dapat dijadikan sebagai sarana alternatif untuk memasarkan produk melalui para influencer, khususnya yang telah memiliki follower dalam jumlah yang banyak.

Influencer ini juga dapat dijadikan mitra untuk memasarkan suatu produk. Pilihlah influencer yang tidak hanya memiliki banyak follower, namun juga sesuai dengan pangsa pasar yang ingin diraih. Sebagai contoh, misalnya influencer yang sering mengulas tentang hal-hal yang ada hubungannya dengan kuliner tentu saja lebih cocok untuk dijadikan media untuk memasarkan produk makanan, rumah makan dan sebagainya.

  1. Lakukan Komunikasi Dua Arah Terhadap Konsumen

Selama ini ada banyak pebisnis yang tidak menyadari jika teknik pemasaran produk yang bisa dilakukan secara satu arah saja sangat tidak tepat diterapkan pada generasi milenial. Generasi ini juga harus selalu dilibatkan dalam memberikan hal terkait penilaian suatu produk, sehingga terjalin komunikasi yang sifatnya dua arah. Jika hubungan komunikasi ini bisa terjalin dengan baik kedepannya, tentu mereka akan menjadi pelanggan setia yang selalu siap membeli produk Anda setiap ada penawaran produk baru.

Pebisnis tentu harus rajin-rajin memperhatikan secara seksama tentang bagaimana reaksi konsumen, ketika mereka berbicara atau mengemukakan pendapat atas produk yang mereka gunakan di media sosial. Jika komentar tersebut bernada positif, segera berikan pujian dan ucapan terimakasih. Sebaliknya apabila bernada negatif, jangan langsung balik marah, tetapi mintalah saran terbaik dari mereka.

  1. Memberikan Reward atau Giveaway

Strategi marketing yang terakhir adalah menyediakan reward atau giveaway, karena kaum milenial ini biasanya sangat menggemari dan sering mencari berbagai peluang atau kesempatan untuk bisa memperoleh reward tersebut. Berdasarkan hal inilah para pelaku bisnis atau usaha harus sering-sering memakai media sosial agar dapat membagi-bagikan reward kepada mereka. Sebagai contoh, misalnya saja memberi hadiah khusus bagi para pelanggan yang sering membeli produk dalam jumlah besar dan sebagainya.

Selain itu, memberikan syarat untuk bisa mendapatkan reward tersebut tentu harus bergabung dalam media sosial yang akan dikelola oleh pebisnis. Sedangkan untuk reward-nya sendiri bisa berupa potongan harga dan diskon, voucher, produk terbaru secara gratis dan masih banyak lagi.

Itulah tadi beberapa tips strategi pemasaran produk terbaik yang bisa dilakukan oleh pebisnis untuk menggaet generasi milenial sebagai pangsa pasar utama.

 

 

 

Penulis: Kontributor / M. Raihan Muarif

Editor: Anju Mahendra

Exit mobile version