Site icon Dunia Fintech

Tips Trading Kripto Agar Untung, Saran Trader Expert Dijamin Bermanfaat

Tips Trading Kripto Agar Untung

JAKARTA, duniafintech.com – Tips trading kripto agar untung perlu dipelajari para trader. Pemain kripto tentunya memiliki misi meraih pendapatan lewat investasinya itu.

Tips trading kripto agar untung ini dapat menjadi salah satu edukasi bagi anda para investor kripto. Dalam memulai investasi, banyak hal yang perlu diperhatikan supaya cuan terus mengalir. 

Investasi kripto adalah salah satu instrumen investasi yang saat ini banyak digandrungi masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Aset mata uang digital ini kian populer dari tahun ke tahun. 

Namun agar tetap meraih profit atau untung, tentunya ada tips-tips yang perlu anda pelajari, berikut ini ulasannya. 

Tips Trading Kripto Agar Untung Maksimal

Berikut ini ada ulasan mengenai tips trading kripto agar untung dari Dennis Gartman. Ia merupakan trader ulung yang sudah memulai karir sejak 1970an.

Keahlian dan pengalaman dia dalam dunia trading seperti Forex, treasury, saham, komoditas, dan segala turunnya membuatnya sangat dihormati.

Tidak hanya itu, selama lebih dari 30 tahun berkecimpung di dunia trading, Gartman juga sering menuliskan buletin harian seputar investasi. Akhirnya tulisannya tersebut dijadikan sebagai “aturan trading” yang telah teruji keabsahannya dari waktu ke waktu.

Sebenarnya sebagian besar aturan Gartman ini bekerja untuk pasar manapun. Namun, dengan volatilitas tinggi dan terbilang masih baru, ada beberapa penyesuaian terkait itu dengan pasar mata uang kripto. 

Baca juga: Tiga Kesalahan Umum Trading Kripto yang Harus Dihindari

Melansir Coinvestasi, simak tips trading kripto agar untung dari Gartman yang telah dirangkum, sebagai berikut:

1. Jangan Tambah Modal Sembarangan

Misalnya, seorang investor awalnya membeli Bitcoin (BTC) dengan nilai seharga Rp 3.000.000 dan turun menjadi Rp 2.100.000. Lalu, dia membeli lagi BTC dan menghasilkan harga rata-rata Rp 2.700.000.

Strategi ini hanya akan mengurangi titik impas menjadi hanya 29 persen. Sedangkan, persentase keuntungan yang seharusnya didapat adalah 57 persen. 

Gartman juga menambahkan bahwa posisi kalah seperti ini seharusnya dicegah, dan bukan ditingkatkan. Jadi, rencanakan strategi pembelian mata uang digital yang kamu gunakan sebelum memulai trading ya. 

2. Segera Tutup Posisi Jika Rugi

Kemudian, ini bukan masalah seberapa handal seseorang dalam menentukan sebuah teori trading, tetapi seberapa handal trader untuk mencegah kerugian yang akan dialami.

Sebagai seorang trader, kemampuan membaca pasar harga Bitcoin dan aset kripto lainnya harus sangat diperhatikan.

Jika harga suatu aset terus bergerak turun dan mencapai stop loss, Gartman menyarankan untuk segera tutup posisi itu. Lalu, berhenti sejenak dan amati pasar sebelum memutuskan untuk masuk kembali ke dalam pasar untuk trading.

Jika pasar cenderung turun dan tidak terkendali, amankan aset dengan menjual. Hal ini dapat meminimalisir kerugian yang akan dialami. Lagi-lagi, perencanaan awal dan manajemen risiko harus tetap diterapkan lho. 

3. Kuatkan Mental

Mengalami kerugian dalam trading itu menyakitkan, apalagi jika ternyata kerugian tersebut tidak bisa dicegah.

Menurut Gartman, kekalahan dan rugi dalam trading merupakan sebuah pembelajaran dan itu bagian dari cara trading Bitcoin atau aset kripto lainnya.

Ia menyarankan jika trader mengalami kerugian, disarankan untuk istirahat sejenak untuk kembali memulihkan pilihan.

Dalam dunia trading, setiap trader pasti pernah mengalami kegagalan walaupun itu hanya sekali. Maka dari itu, salah satu cara untuk mengatasi itu adalah manajemen risiko dan manajemen emosi untuk mencegah keterpurukan lebih lanjut.

Belum lagi volatilitas tinggi pada Bitcoin dan mata uang crypto, bisa membalikan keadaan hanya dalam beberapa menit bahkan detik saja.

Tips Trading Kripto Agar Untung

4. Posisi Netral atau Jangka Panjang

Strategi terbaik untuk trading adalah mengevaluasi kembali tren pasar. Jika trader pernah mengalami kekalahan, sebisa mungkin untuk tidak melawan tren pasar yang sedang terjadi tersebut. 

Baca juga: Ini Langkah Awal Trading Kripto untuk Pemula

Jika grafik menunjukan uptrend alias pasar bullish. Gartman menyarankan, seperti ini lebih baik untuk memasang posisi netral atau membeli dengan tujuan jangka panjang.

Jika membeli saat kondisi pasar seperti itu, pastikan untuk tetap menggunakan stop loss untuk mencegah keadaan pasar yang tiba-tiba berbalik arah.

5. Tetap Tenang saat Trading

Seorang investor yang baik menurut Gartman, harus dapat mengontrol dan mengendalikan emosi yang dimilikinya tersebut. 

Jika tren sedang positif dan pasar sedang bullish, lalu trader mendapatkan keuntungan darinya, pastikan untuk tetap tenang. Sebaliknya, jika trader rugi, pastikan untuk segera keluar dari posisi yang dipasang.

Tetapkan jumlah keuntungan yang ingin didapatkan pada awal penentuan strategi. Langkah ini untuk mencegah terjadinya kerugian yang tidak diinginkan dan juga mencegah keserakahan yang muncul tiba-tiba.

Misalnya, trader memasang posisi dan sudah mendapatkan keuntungan 10 persen, tetapi jumlah keuntungan yang ingin didapatkan tidak ditentukan di awal, volatilitas yang tinggi bisa saja membuat keadaan berbalik. Keuntungan 10 persen tersebut bisa saja langsung turun menjadi 5 persen dan stabil pada angka tersebut.

Gratman juga menyarankan untuk menetapkan stop order, agar keuntungan yang sudah didapatkan bisa dikunci dan tidak hilang.

6. Pertimbangkan Tren Pasar

Terkadang ketika keadaan pasar sedang bullish, trader kripto tidak sadar bahwa mungkin saja akan ada koreksi kuat atau penurunan dalam beberapa waktu setelah bullish terjadi.

Sebab itu, menurut Gartman pertimbangkan segala sesuatunya termasuk sentimen dan tren pasar yang ada untuk melakukan pembelian Bitcoin atase aset lainnya.

Ia juga menambahkan untuk tidak mencoba melawan arus pasar yang kuat. Ditambah, pastikan trading tanpa paksaan ataupun hanya sekedar FOMO (Fear of Missing Out). Termasuk, analisis kembali perkataan ahli dan analis handal crypto.

Hal ini mengingat, meski ahli dan analis itu telah lama berkecimpung di dunia trading mata uang kripto, pastikan jika pandangan mereka terhadap keadaan pasar tidak berlawanan arah. Jika memungkinkan pelajari hal fundamental dan teknikal di ruang kripto ini.

7. Pertimbangkan Grafik

Jika harga di pasar perlahan naik, tetapi tiba-tiba terdapat candle turun yang cukup signifikan, maka sebaiknya segera revisi posisi itu. 

Pembalikan harga ini, bisa saja hanya bermula dengan penurunan 4 persen, tetapi jika tidak berhati-hati bisa saja hanya dalam beberapa jam atau bahkan menit bisa mencapai 20 persen atau lebih.

Ini juga berlaku untuk hal sebaliknya. Pastikan gunakan selalu stop-loss, stop-order, dan juga manajemen risiko kamu dalam hal apapun. Sekali lagi, ini untuk mencegah kerugian yang tidak diinginkan.

Baca juga: Cara Trading Indodax Agar Profit, Gampang dan Mudah Dipahami

Menunggu keadaan pasar menjadi lebih tenang akan menjadi jalan terbaik, dibandingkan masuk ke dalam pasar ketika volatilitasnya sedang tinggi.

Keadaan sideways berminggu-minggu atau berbulan-bulan biasanya akan memunculkan koreksi atau pembalikan harga yang tidak terduga.

8. Perhatikan Siklus Kripto

Ketika investor menafsirkan tren pasar dengan baik dan benar, bahkan ketika terjadi trading yang buruk sekalipun, hal itu dapat membuat hasil yang positif tentunya. 

Ketika ini terjadi, maka gunakan waktu yang tepat untuk meningkatkan atau menambah posisi yang ada. Namun, jika harga bergerak turun, coba untuk memperlambatnya dan membuat posisi yang lebih kecil lagi.

9. Sabar dalam Tren Tertentu

Perlu diingat, tren jangka pendek dapat berbeda dari tren dengan jangka waktu yang lebih lama.

Kecenderungan yang sering dilewatkan oleh kebanyakan trader yang tidak berpengalaman adalah melihat keadaan pasar yang tidak memiliki arah yang jelas. Jika ragu, berhentilah sejenak.

Tunggu konfirmasi tren yang akan datang dan kemudian mulai membangun posisi, ini merupakan salah satu cara kerja Bitcoin untuk memberikan keuntungan hal ini juga berlaku untuk aset lainnya. Di mana trader harus pandai melihat tren Pasar.

10. Pakai Strategi Sederhana

Agar sukses trading Bitcoin atau aset digital lainnya, penting untuk menggunakan sedikit variabel yang akan membuat pengambilan keputusan semakin memudahkanmu. 

Jika cryptocurrency yang Anda ikuti melonjak 15 persen dan hari berikut 20 persen, atau bahkan bull terus berjalan hingga 300 persen dan menyajikan drawdown yang relevan dan sesuai keinginan, bersabarlah terlebih dahulu.

Jangan takut dan atur posisi stop-loss sesegera mungkin pada tingkat-tingkat atas berikutnya dan tunggu.

Biasanya trading yang paling menguntungkan akan berlangsung selama berhari-hari atau berminggu-minggu, maka tidak perlu terburu-buru dalam mencairkannya.

Memantau pergerakan harga terus-menerus juga tidak baik, hal itu cenderung akan membuat investor melakukan overtrade karena tergesa-gesa dalam mengambil keputusan atau malah ketakutan akan rugi.

Sebaiknya rancanglah metode dan cara masing-masing dalam pembelian dan penjualan untuk mencapai keuntungan yang diinginkan. Setelah itu, berpegang teguhlah pada rencana tersebut dan mengikutinya. Bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras.

Kesimpulan

Itulah tips trading kripto agar untung yang dibagikan oleh trader expert, Dennis Gartman. Semoga informasi yang diberikan ini bermanfaat dan menambah wawasan anda. Dan yang terpenting, dalam investasi kripto adalah memilih platform yang benar-benar sesuai kebutuhan, gampang dipahami dan terpercaya. 

Baca juga: Cara Daftar Indodax Lewat HP, Bisa Langsung Trading dengan Modal Kecil 

Salah satu platform perdagangan aset kripto terpercaya di Indonesia adalah Indodax. Exchange crypto ini memiliki jumlah member hingga 5,4 juta yang terverifikasi. Selain itu, platform Indodax juga menyediakan ruang belajar bagi investor pemula, namanya Indodax Academy. 

Baca terus berita fintech Indonesia dan berita kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

 

Exit mobile version