Site icon Dunia Fintech

Toncoin Melonjak 18% dalam 72 Jam: 3 Tanda Bullish untuk Koin Telegram

Toncoin Melonjak 18% dalam 72 Jam: 3 Tanda Bullish untuk Koin Telegram

Toncoin Melonjak 18% dalam 72 Jam: 3 Tanda Bullish untuk Koin Telegram

JAKARTA – Toncoin, mata uang kripto yang terkait dengan platform pesan populer Telegram, telah mengalami lonjakan harga yang signifikan sebesar 18% dalam 72 jam terakhir. Kenaikan ini terjadi setelah CEO Telegram, Pavel Durov, memberikan klarifikasi mengenai penangkapannya di Prancis bulan lalu.

Toncoin Melonjak 18% dalam 72 Jam: 3 Tanda Bullish untuk Koin Telegram

Berikut adalah tiga tanda bullish yang menunjukkan potensi pertumbuhan lebih lanjut untuk Ton coin:

  1. Peningkatan Jumlah Alamat Toncoin: Jumlah alamat Ton coin telah meningkat sebesar 64% pada bulan September. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan permintaan dan adopsi yang lebih luas terhadap mata uang kripto ini.

  2. Resistensi di Level $5,53: Investor saat ini mengamati level resistensi di $5,53. Jika Toncoin berhasil menembus level ini, ada potensi untuk mencapai $6 atau bahkan lebih tinggi, selama momentum bullish tetap terjaga.

  3. Pernyataan CEO Telegram: Klarifikasi dari Pavel Durov mengenai penangkapannya tampaknya telah mengurangi ketidakpastian di kalangan investor, yang pada gilirannya mendorong kenaikan harga Toncoin.

Prediksi Harga Toncoin

Jika Ton coin berhasil menembus resistensi di $5,53, ini bisa menjadi sinyal untuk kenaikan yang lebih signifikan dalam jangka pendek. Jika level $5,53 berubah menjadi support, maka target selanjutnya adalah level resistensi utama di $5,93.

Kenaikan harga Ton coin yang signifikan, ditambah dengan peningkatan jumlah alamat dan pernyataan dari CEO Telegram, menunjukkan adanya sentimen bullish yang kuat di pasar. Meskipun masih ada risiko, potensi pertumbuhan Ton coin dalam jangka pendek terlihat cukup menjanjikan.

Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan bukan merupakan saran investasi. Pasar kripto sangat fluktuatif dan berisiko tinggi. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuat keputusan investasi.

Exit mobile version