JAKARTA, duniafintech.com – Berikut ini ulasan tentang deretan top Gainer saham ini. Diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat 0,11% ke 7.176,8 pada penutupan perdagangan sesi I Senin (19/9/2022).
Posisi ini terjadi di tengah kekhawatiran investor terhadap dampak buruk dari inflasi global yang masih meninggi dan bersiap terhadap keputusan kebijakan moneter The Fed.
Nilai perdagangan tercatat turun ke Rp 8,36 triliun dengan melibatkan lebih dari 21 miliar saham. Mayoritas saham pada siang ini melemah yakni sebanyak 363 unit, sedangkan 181 unit lainnya menguat, dan 141 sisanya stagnan.
Top Gainer Saham Hari Ini
Di tengah penguatan IHSG yang terjadi pada siang ini, terdapat 5 saham yang tampil perkasa masuk jajaran top gainer hari ini.
Selain itu juga ada 5 saham yang terkena aksi jual signifikan dan menjadi top losers. Berikut lima saham top gainer hari ini pada perdagangan sesi I siang ini Senin (19/9/2022), sebagaimana dilansir dari CNBC Indonesia.
- PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD), naik +23,88%, ke Rp 83/unit
- PT Atlas Resources Tbk (ARII), naik +18,65%, ke Rp 458/unit
- PT Bank Bisnis International Tbk (BBSI), naik +14,03%, ke Rp 4.390/unit
- PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), naik +10,74%, ke Rp 268/unit
- PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII), naik +10,19%, ke Rp 268/unit
Saham Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) itu kembali memimpin deretan top gainer pada perdagangan sesi I siang hari ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 19,43 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 247,65 juta unit saham.
Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham LEAD bergerak di rentang Rp 67-84/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham LEAD mencapai Rp 336,12 miliar.
Jika melihat data perdagangan sejak 12 September 2022 hingga Jumat (16/9/2022), saham LEAD tidak pernah merah, dengan 3 kali menghijau dan 2 kali stagnan. Dengan ini LEAD mencatatkan kenaikan mencapai 29,69% sepekan dan 62,75% satu bulan terakhir.
Baca juga: Cara Investsi Saham Buat Pemula, Berikut Langkah Sederhananya
LEAD optimis mampu mencapai target kinerja tahun 2022 ini. Jika melihat kinerja laporan keuangannya, LEAD masih mencatatkan rugi bersih senilai Rp 45,3 miliar sepanjang semester-I tahun 2022 ini.
Kinerja pada paruh kedua tahun ini akan didorong salah satunya oleh peningkatan permintaan jasa armada LEAD dan juga ada sedikit peningkatan harga sewa kapal. Pada semester pertama 2022 tingkat utilisasi kapal tercatat 75% dan belum berencana menambah armada kapal.
Sebagai informasi, total kapal yang beroperasi sekitar 41 unit kapal. LEAD juga merealisasikan belanja modal sekitar US$ 1,4 juta hingga Juni 2022 dari total capex yang disiapkan sebesar US$ 2,3 juta. Dia bilang semua capex digunakan untuk kebutuhan docking kapal.
Adapun untuk pertengahan 2022 ini, perseroan memasang target kontrak baru sebesar US$ 27 Juta tahun ini. Kontrak baru tersebut diperoleh dari perusahaan minyak seperti PHM, PHE NSO, Premier Oil, HCML dan lainnya.
Top Loser Hari Ini
Selain beberapa saham menjadi top gainer hari ini, terdapat pula beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini Senin (19/9/2022).
- PT Kota Satu Properti Tbk (SATU), turun -7%, ke Rp 93/unit
- PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), turun -6,99%, ke Rp 2.660/unit
- PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK), turun -6,96%, ke Rp 214/unit
- PT Darma Henwa Tbk (DEWA), turun -6,94%, ke Rp 67/unit
- PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), turun 6,9%, ke Rp 54/unit
Saham Kota Satu Properti Tbk (SATU) itu bercokol di daftar top losers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,52 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 35,74 juta unit saham.
Baca juga: Belajar Yuk! Ini Tips Penting dan Cara Invstasi Saham yang Tepat
Pada perdagangan intraday pada hari ini, harga saham SATU bergerak di rentang Rp 93-102/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham SATU mencapai Rp 127,87 miliar.
Jika melihat data perdagangan, sejak perdagangan 12 September hingga Jumat (16/9/2022), saham SATU hanya 1 kali menghijau, dengan 3 kali merah, dan 1 kali stagnan. Dengan ini SATU sudah mengalami penurunan mencapai 19,83% sepekan dan ambles 20,51% sebulan terakhir.
Belum diketahui terkait penurunan saham SATU. Namun jika melihat laporan keuangannya, perseroan masih mencatatkan rugi bersih senilai Rp 2,67 miliar pada semester I-2022.
Sebagai informasi, SATU bergerak dalam bidang pembangunan dan pengembangan, perdagangan, hingga jasa. Pada saat ini kegiatan usaha yang dijalankan Perusahaan adalah pembangunan dan penjualan rumah tinggal pada proyek The Amaya. Perusahaan tersebut mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2013.
Itulah informasi seputar top gainer saham hari ini. Semoga informasi tersebut bermanfaat buat Anda.
Baca juga: Jangan Sampai Keliru, Begini Perbedaan Crypto dan Saham
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada