Dunia Fintech

Trading Forex Syariah: Panduan dan Aplikasi Terbaik 2024

Trading forex syariah bagaimana panduannya? Seperti yang telah diketahui, kegiatan perdagangan merupakan salah satu metode untuk memperoleh pendapatan dengan cepat, baik melalui transaksi valuta asing atau forex. Namun, masih ada keraguan seputar apakah trading forex dapat dianggap halal atau haram.

Saat ini, banyak pandangan terkait aspek hukum syariah dalam konteks perdagangan mata uang yang sering kali tidak jelas, menyebabkan calon investor ragu untuk memasuki pasar valuta asing (valas). 

Meskipun demikian, penggunaan valuta asing dalam kehidupan sehari-hari semakin umum, dan pasar forex tidak hanya dianggap sebagai arena spekulasi, melainkan juga sebagai tempat pertukaran mata uang untuk kebutuhan transaksi sehari-hari.

Penting untuk memahami bahwa pandangan hukum syariah terkait aktivitas perdagangan valuta asing dapat memberikan kejelasan kepada investor mengenai aspek halal atau haram. 

Sebelum mengeksplorasi lebih lanjut tentang hukum trading forex syariah, mari simak terlebih dahulu pembahasan mengenai trading forex syariah berikut ini, seperti dinukil dari Qoala.

Baca juga: Perbedaan Trading Forex dan Crypto, Faktor dan Keuntungannya

Trading Forex Syariah

Apa Itu Trading Forex Syariah?

Forex telah menjadi salah satu opsi investasi atau perdagangan yang cukup diminati di kalangan investor dan trader. Namun, sebagian orang masih ragu untuk mencobanya karena dianggap melibatkan riba dan tidak sejalan dengan prinsip syariah. Meskipun demikian, potensi imbal hasil dan peluang keuntungan yang ditawarkannya cukup menarik.

Untuk mengatasi ketidakpastian tersebut, muncul konsep investasi dan trading forex syariah yang dapat dimanfaatkan oleh trader Muslim. Bagaimana sebenarnya mekanisme investasi dan trading forex syariah ini di Indonesia?

Trading forex syariah, atau sering disebut sebagai free swap, merupakan pendekatan pengelolaan transaksi yang telah mengadopsi prinsip hukum syariah Islam. Dalam kegiatan investasi trading forex syariah, setiap transaksi harus terhindar dari unsur riba, perjudian, manipulasi, penipuan, spekulasi, ketidakjelasan, dan multi transaksi yang sengaja dilakukan.

Bisa disimpulkan, trading forex syariah adalah salah satu kegiatan investasi yang diperbolehkan di beberapa negara Islam karena dalam aturannya melarang adanya spekulasi hasil. Transaksi berikut diizinkan di Indonesia dengan syarat mengikuti hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Trading forex syariah dapat dinyatakan halal jika tidak mengandung tiga unsur yang diharamkan, yaitu:

Meskipun ulama dan ahli keuangan syariah memiliki pandangan yang beragam terkait transaksi forward dan swap, dapat disimpulkan bahwa hal tersebut dapat dianggap halal apabila memenuhi unsur kemaslahatan.

Saat ini, prinsip syariah sedang diperdalam dalam konteks praktik hedging dan swap, yang telah menjadi kebutuhan utama di era globalisasi. Beberapa bank syariah yang terlibat dalam pengelolaan trading forex syariah menerapkan prinsip syariah dalam melakukan transaksi valuta asing dengan menghindari tiga unsur yang diharamkan.

Hedging yang dilakukan dengan kontrak berjangka oleh bank tidak lagi dianggap sebagai spekulasi, melainkan sebagai mekanisme untuk mengurangi gharar yang diakibatkan oleh volatilitas pasar valuta asing dunia. Sedangkan praktek swap juga telah dilakukan oleh perbankan syariah dengan menggunakan akad syariah, seperti: 

Akad-akad yang jelas dalam praktik jual beli ini menjamin kedua belah pihak tidak dirugikan dari transaksi yang terjadi. Oleh karena itu, transaksi ini memenuhi prinsip syariah.

Selain itu, negara Indonesia mengizinkan trading forex syariah dengan pertimbangan Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 28/DSN-MUI/III/ 2002 mengenai jual beli mata uang atau disebut dengan Al-Sharf. Isi fatwa tersebut menyatakan bahwa trading forex syariah adalah sistem keuangan yang jujur dan amanah. Berikut beberapa ketentuan lainnya:

Sehubungan dengan itu, hukum trading forex syariah di Indonesia memiliki 4 aturan, yaitu:

Selanjutnya, menurut fatwa MUI, aktivitas jual-beli yang diizinkan adalah transaksi SPOT. Perlu dipahami bahwa pada dasarnya dalam pasar tersebut, ada 4 jenis pembayaran. Untuk lebih memahaminya, simak penjelasan berikut:

  1. Transaksi Spot

Transaksi Spot merupakan proses pembayaran dan penyerahan nilai valuta asing antar bank yang diselesaikan dalam dua hari kerja. Pembayaran dapat dilakukan dengan menggunakan nilai saat ini, nilai esok hari, atau nilai pada saat penyerahan (value spot), yang jatuh pada selang dua hari setelah kesepakatan. Dalam Islam, transaksi ini diperbolehkan (halal) karena bersifat tunai dan melibatkan proses penyelesaian yang tidak dapat dihindari dalam konteks transaksi internasional.

  1. Transaksi Forward

Transaksi Forward melibatkan jual-beli valas dengan nilai yang ditetapkan pada saat transaksi dan berlaku untuk periode 2 x 24 jam hingga satu tahun ke depan. Tujuan transaksi ini adalah untuk melindungi nilai atau melakukan hedging terhadap perubahan kurs, dan kadang digunakan oleh beberapa trader untuk berspekulasi. Namun, hukumnya dianggap haram karena harga yang digunakan merupakan harga yang dijanjikan (muwa’adah) dengan penyerahan pada hari berikutnya. Terdapat potensi perbedaan antara harga saat penyerahan dengan nilai yang disepakati, kecuali untuk keadaan yang tidak dapat dihindari (lil hajah).

  1. Transaksi Swap

Transaksi Swap melibatkan jual-beli mata uang dengan harga spot dan penjualan kembali kepada bank lain melalui kontrak forward. Biasanya, ini dilakukan oleh bank untuk menjaga stabilitas nilai tukar mata uang. Bank Indonesia juga dapat melakukan swap likuiditas maksimal 20% dari modal bank untuk mendukung penambahan dana. Sumber dana umumnya berasal dari pinjaman luar negeri. Selain itu, bank dapat melakukan swap investasi dengan nasabah yang memiliki dana di luar negeri dan berencana untuk berinvestasi di Indonesia.

  1. Transaksi Option

Transaksi Option adalah kontrak yang memberikan hak untuk membeli atau menjual sejumlah unit valuta asing pada harga dan jangka waktu yang telah ditentukan, tanpa harus melakukan transaksi yang sebenarnya. Meskipun demikian, transaksi option dianggap haram karena melibatkan unsur maisir (spekulasi).

Syarat Trading Forex Menurut Syariah Islam

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kegiatan investasi atau trading forex syariah di Indonesia diatur oleh fatwa MUI yang terkait dengan jual-beli atau transaksi mata uang, yang dikenal sebagai Al-Sharf. Dalam fatwa tersebut, dijelaskan bahwa aktivitas trading atau investasi forex dianggap boleh dan halal asalkan mematuhi sejumlah ketentuan. Beberapa ketentuan tersebut mencakup:

Berdasarkan fatwa MUI tersebut pula diatur terkait transaksi yang boleh dilakukan pada investasi forex syariah ialah transaksi SPOT. Sementara jenis transaksi yang dilarang ialah transaksi OPTION, SWAP, dan FORWARD.

Cara Trading Forex Syariah

Forex merupakan kegiatan pertukaran sejumlah besar mata uang dari satu jenis ke jenis lainnya. Pertukaran ini dilakukan dengan nilai yang setara dengan mata uang lain, yang disesuaikan dengan kurs pasar pada saat transaksi.

Pada awalnya, forex berkembang karena kebutuhan lembaga keuangan, individu, dan perusahaan dalam konteks bisnis. Mereka perlu menukar satu mata uang dengan mata uang lainnya untuk memperoleh komoditas yang diperlukan.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan di Amerika dapat melakukan perdagangan dolar AS untuk mendapatkan yen Jepang. Hal ini diperlukan untuk membayar produk yang telah dipesan dari Jepang dan harus dibayar dalam yen.

Namun, perdagangan forex juga melibatkan tingkat spekulasi yang tinggi terkait dengan pergerakan nilai mata uang. Para trader forex berharap memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga mata uang tertentu.

Perbedaan Forex Konvensional dan Forex Syariah

Jika melihat dari cara kerja dan persyaratan layanan yang harus dipenuhi, tidak sulit sebenarnya membedakan antara forex konvensional dan forex syariah. Untuk lebih jelasnya, berikut ada sederet kebijakan pada forex syariah yang tak ditemukan pada forex konvensional.

  1. Tak Ada Biaya Transaksi dan Biaya Overnight

Dalam forex syariah, sistemnya dirancang untuk menghindari biaya tambahan seperti biaya transaksi dan biaya overnight. Pada aktivitas transaksi, beban biaya ini sebenarnya tidak diperlukan. Berbeda dengan forex konvensional, di mana hampir semua broker atau penyedia layanan mengenakan biaya kepada nasabah.

Dengan menghilangkan beban biaya yang tidak perlu, investasi forex syariah dapat berjalan sesuai dengan ketentuan syariah atau agama. Karena perbedaan ini, banyak orang menganggap investasi forex syariah lebih menguntungkan daripada yang konvensional.

Baca juga: Cara Trading Forex yang Aman dan Profit bagi Pemula

  1. Tak Ada Bunga atau Swap Free

Perbedaan lainnya adalah forex syariah tidak melibatkan bunga menginap atau swap free. Pada forex biasa, bunga menginap terjadi ketika trader menyimpan posisi portofolio investasi atau trading melebihi waktu yang ditentukan oleh broker atas transaksi sell atau buy.

Swap atau bunga menginap ini berlaku pada pasangan mata uang yang diperdagangkan. Ketika trader berada dalam posisi sell atau buy dan mengalami overnight, terdapat beban bunga yang harus diterima atau dibayar oleh trader sesuai perhitungan tertentu, biasanya diperbarui setiap minggu.

Karena sistem bunga ini bertentangan dengan hukum Islam, investasi forex syariah menghindari penerapan sistem riba atau bunga. Oleh karena itu, trader perlu menggunakan akun khusus dan bebas swap untuk menghindari risiko mengandung riba.

  1. Harus Berbasis Analisis Pasar dan Perhitungan Matang

Seorang trader forex syariah perlu memahami segala aspek penting terkait instrumen tersebut. Ini dapat dicapai melalui pelatihan, kursus, literatur, dan latihan menggunakan akun demo.

Tujuannya adalah agar trader dapat melakukan analisis yang matang dan akurat sebelum mengeksekusi transaksi. Dalam investasi forex syariah, penting untuk menghindari pengambilan keputusan transaksi tanpa dasar perhitungan yang jelas. Aktivitas ini tidak boleh dilakukan secara sembrono atau berdasarkan spekulasi semata, agar tetap sesuai dengan ketentuan syariah.

Keuntungan Trading Forex Syariah

Menggunakan sistem trading forex syariah memberikan banyak keuntungan karena aturannya yang erat dengan hukum agama Islam. Untuk mengetahui lebih rinci, berikut informasinya.

  1. Sesuai Hukum Agama Islam

Seperti namanya, forex syariah merupakan kegiatan trading yang mengikuti ketentuan agama Islam. Sistem ini telah disahkan oleh MUI, menjadikannya sebagai kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan.

  1. Swap Free

Ciri khas utama forex syariah dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya adalah adanya fitur bebas swap. Swap merujuk pada bunga menginap yang berlaku dalam batas waktu tertentu sesuai ketentuan broker, dengan prinsip buy and sell. Fitur ini umumnya berlaku untuk semua pasangan mata uang.

Dengan mengacu pada prinsip hukum Islam, forex syariah menolak adanya bunga dan riba. Oleh karena itu, sebagian besar trader memilih opsi swap free pada akun syariah mereka.

  1. No Transaction and Overnight Fee

Dalam kaitannya dengan larangan riba, sistem forex syariah menolak adanya biaya tambahan dalam prosesnya. Akibatnya, sebagian besar akun tidak mengenakan biaya tambahan saat trader melakukan transaksi.

Aplikasi Trading Forex Syariah

Transaksi forex (foreign exchange) menurut MUI boleh dilakukan agar dilakukan dengan analisa yang berdasar dan bukan spekulasi atau berjudi. Kamu bisa memilih aplikasi trading forex syariah berikut ini yang halal. Simak daftarnya.

1. Instaforex

Broker asal Rusia ini cukup diminati oleh para trader di Indonesia. InstaForex terkenal karena menyediakan berbagai layanan trading yang mendukung transaksi nasabah di pasar keuangan. Selain itu, broker ini juga diakui sebagai broker trading forex syariah terpercaya dan diatur oleh otoritas keuangan internasional, FFMS Rusia (Federal Financial Markets Service). Oleh karena itu, keamanan dana Anda bersama broker ini dapat dipastikan. InstaForex juga menyajikan platform trading Syariah, yang merupakan pilihan yang sesuai untuk para trader Muslim baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Cara Daftar Instaforex Akun Syariah

2. OctaFX 

Sebagai broker asal Rusia, OctaFX menyajikan platform trading Syariah yang juga dikenal sebagai Bebas Bunga. Selain itu, OctaFX menawarkan spread dan leverage rendah dengan rasio 1:500, memberikan peluang untuk memperoleh keuntungan yang signifikan.

OctaFX menjamin pengalaman trading yang lancar dan nyaman bagi pelanggan dengan dukungan teknologi canggih. Mereka menerapkan sistem akun terpisah untuk menangani dana pelanggan, menjaga kebijakan terpisah antara aset perusahaan dan dana pelanggan.

Selain itu, OctaFX memberikan kebebasan kepada kliennya untuk menggunakan teknik trading sesuai dengan karakteristik masing-masing, membuatnya sesuai untuk trader yang melakukan scalping.

Cara Daftar OctaFX Akun Syariah

  1. Silahkan download aplikasi OctaFX terlebih dahulu di Play Store ataupun App Store.
  2. Buka aplikasi dan klik opsi Daftar.
  3. Isi data diri sesuai KTP dan data yang diminta.
  4. Unggah data berikut ini:
    • foto KTP
    • foto selfie dengan KTP
    • foto buku rekening
  5. Setelah unggah berkas, kamu akan diminta untuk verifikasi. Proses ini memakan waktu sekitar 30 menit. Pastikan ponsel kamu tetap dalam keadaan aktif.
  6. CS OctaFX akan menghubungi kamu dan menanyai beberapa hal seperti:
    • nama lengkap
    • alamat
    • nama orang tua
    • dan keperluan verifikasi lainnya.
  7. Pada tahap verifikasi ini, kamu bisa menanyakan segala hal yang ingin kamu ketahui mengenai akun syariah OctaFX.
  8. Jika lolos verifikasi, maka status akun OctaFX kamu akan segera aktif dan kamu bisa segera melakukan deposit dana.

3. FBS

FBS memulai operasinya pada tahun 2009 dan ekspansinya terus berkembang dengan pembukaan kantor di Indonesia pada tahun 2011. Broker ini telah memperkenalkan akun Syariah untuk mendukung pertumbuhannya di negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. FBS juga aktif dalam mengembangkan program pendidikan perdagangan valuta asing di berbagai pusat pendidikan.

Untuk mendaftar akun trading FBS yang sebenarnya, Kamu hanya membutuhkan modal 1 USD. Trader juga memiliki opsi untuk menerima bonus tambahan hingga $5 pada akun Cent dan dapat menerapkan leverage hingga 1:2000.

4. XM 

Harap dicatat bahwa akun Syariah ini khusus ditujukan untuk pedagang Muslim, dan XM memberikan opsi yang terperinci. Kamu dapat mengajukan akun bebas swap dengan broker XM untuk semua jenis akun, asalkan Kamu memenuhi persyaratan verifikasi saat mendaftarkan akun.

5. Exness

Berdiri sejak tahun 2008, broker asal Rusia ini menawarkan akun bebas bunga yang dapat dipertimbangkan oleh calon trader Muslim. Exness diatur oleh FCSM, dan untuk membuka akun real, Kamu hanya perlu menyetor 10 USD. Para pemula dengan modal terbatas juga memiliki peluang mendapatkan keuntungan besar dengan leverage hingga 1:1000.

Penutup

Demikianlah ulasan terkait trading forex syariah yang perlu diketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat.

Baca juga: Pajak Trading Forex, Begini Aturan dan Cara Menghitungnya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Exit mobile version