JAKARTA, duniafintech.com – Tutorial perihal aset crypto saat ini menjadi salah satu aset investasi yang mulai dilirik banyak investor dan trader. Namun crypto dikenal sebagai aset investasi yang sangat berisiko tinggi.
Pasalnya, pergerakan harga crypto sulit diprediksi. Menurut Investopedia, cryptocurrency adalah bentuk aset digital atau mata uang digital yang dilindungi oleh kriptografi, sehingga pemalsuan atau pembelanjaan ganda hampir tidak mungkin dilakukan.
Banyak mata uang crypto merupakan jaringan terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain buku besar terdistribusi yang dikendalikan oleh jaringan komputer yang berbeda. Bagi yang tertarik berinvestasi kripto, simak cara bermain crypto yang akan diulas tim DuniaFintech.com berikut ini.
Baca juga: Tips Investasi Aset Kripto: Ini Cara Pilih Wallet yang Aman
Baca juga: Keuntungan Investasi Bitcoin Cash Cuan Maksimal!
Tutorial Investasi Crypto
- Pilih Platform Crypto Terpercaya
Untuk mulai bermain crypto, Anda harus memilih aplikasi jual beli crypto. Di Indonesia, bursa crypto atau platform crypto saat ini berada di bawah pengawasan Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Oleh karena itu, pilihlah bursa yang terdaftar di Bappebt.
Saat ini terdapat 28 platform kripto yang terdaftar di Bappebt. Setelah memilih exchange, Anda bisa langsung mendaftar dan menyelesaikan proses Know Your Customer (KYC).
- Pilih dan Pelajari Aset Crypto
Ada ratusan ribu mata uang crypto di dunia dan Anda dapat mempelajari beberapa mata uang crypto yang menarik untuk diinvestasikan. Hal ini dapat membuat bermain kripto menjadi lebih mudah karena Anda sudah mengetahui dasar-dasar dari salah satu mata uang crypto.
- Melakukan Deposit
Setelah registrasi, proses KYC dan pembelajaran tentang aset crypto. Anda kemudian dapat menyetor sejumlah uang ke rekening bank atau metode pembayaran lain yang tersedia di bursa pilihan Anda. Anda kemudian dapat melakukan transaksi jual beli crypto dengan mengikuti instruksi dari setiap bursa.
- Menyusun Strategi
Untuk mendapatkan keuntungan maksimal, Anda perlu membuat strategi yang matang. Jangan terburu-buru menjual atau membeli crypto tanpa melakukan analisis fundamental dan teknikal. Secara umum, setiap bursa memberikan informasi dan analisis harian dan bulanan tentang pergerakan pasar crypto.
- Jangan menjadi FOMO
Hanya sedikit investor crypto yang mengalami banyak kerugian karena mereka tidak memulai investasi tanpa melakukan analisis, melainkan baru bergabung. Fear of missing out (FOMO) seringkali membuat orang mencoba hal-hal yang sedang tren atau gila, salah satunya adalah investasi kripto, tanpa melakukan riset terhadap aset tersebut.
Hal ini bisa berakibat fatal karena investasi crypto merupakan investasi dengan return yang tinggi namun memiliki risiko yang tinggi.
Baca juga: Tutorial Investasi Bitcoin Makin Cuan Nih!
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com