JAKARTA, duniafintech.com – PT Dana Rintis Indonesia (Udana.id) dan PT Indomakmur Jaya Sukses (IJS) berkolaborasi mengembangkan UMKM di Indonesia.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama dari kedua belah pihak yang digelar baru-baru ini.
Adapun keduanya diketahui melakukan kolaborasi untuk membantu pelaku UMKM dalam mendapatkan kemudahan akses pendanaan.
Kolaborasi yang akan dilakukan ini meliputi layanan urun dana berbentuk mekanisme “sistem patungan modal” bagi para pemilik usaha existing yang ingin ekspansi dan juga para pemula, tetapi tememiliki keterbatasan dalam hal permodalan.
“Kegiatan tersebut diharapkan bisa menumbuhkembangkan jumlah outlet usaha dari brand PT IJS sebagai salah satu brand waralaba fnb terkenal di Indonesia sekaligus juga menambah portofolio layanan urun dana Udana.id dalam mengemban tugas untuk mendukung pertumbuhan jumlah usaha dan skala bisnis populasi UMKM di Indonesia,” kata CEO Udana.id, Eric Wicaksono, kepada Duniafintech.com.
Baca juga: Tips dan Trik Sukses Gelar Crowdfunding Ala Udana.id
Sebagai informasi, PT Dana Rintis Indonesia (Udana.id) merupakan platform layanan urun dana atau crowdfunding yang hadir untuk memberikan alternatif atau cara baru berinvestasi yang memberi lebih banyak pilihan dan kebebasan bagi pemodal, dengan memberikan pemodal kesempatan untuk mengakses penawaran dari UMKM yang memiliki potensi untuk memberikan pengembalian yang layak.
Di samping itu, Udana.id pun turut hadir sebagai solusi meningkatkan pertumbuhan bisnis UMKM dengan mempertemukan para pebisnis UKM dengan gagasan yang inovatif dengan calon pemodal potensial.
Sementara itu, PT Indomakmur Jaya Sukses (IJS) adalah perusahaan kemitraan terbesar di Indonesia, dengan produk kemitraan yang berfokus kepada bisnis Kuliner, Resto & Kedai Kopi Kekinian sejak tahun 2015, dengan delapan merek dagang utamanya, yaitu Kopi Dari Hati, Foodpedia, Foodbank, Pasta Kangen & Tentang Kopi, Coffetamin, warteg “Kharisma Bahari”, Teapedia dan Eatpedia.
“Saat ini, PT Indomakmur Jaya Sukses (IJS) memiliki lebih dari 1.000 outlet/mitra dan memiliki target untuk menjadi bisnis kemitraan terbesar dengan jumlah outlet terbanyak di seluruh Indonesia bahkan ekspansi ke mancanegara,” tutur CEO IJS, Reni.
Di lain sisi, UMKM naik kelas ini membutuhkan keterlibatan para pihak yang selama ini menjadi pendukung utama pertumbuhan UMKM. Kolaborasi lembaga keuangan menjadi kunci bagi usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) untuk bertumbuh di tengah momentum pemulihan ekonomi Indonesia.
Kolaborasi tersebut memiliki peran untuk menjadi bagian dalam kesinambungan usaha UMKM. Dalam hal ini, PT Dana Rintis Indonesia (Udana.id) dan PT Indomakmur Jaya Sukses (IJS) memiliki tujuan yang selaras dan termotivasi untuk berkontribusi dalam mengembangkan UMKM di Indonesia.
“Bentuk kontribusi yang diberikan dengan membantu para pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usaha, namun terhambat dari sisi permodalan karena problematika yang kerap kali dihadapi UMKM di Indonesia, yaitu belum ‘bankable’, yang disebabkan oleh keterbatasan SDM dan juga keterbatasan aset sebagai jaminan sehingga sulit mendapatkan akses pendanaan terutama melalui sektor perbankan khususnya,” sebut Eric Wicaksono.
Terkait hal itu, PT Dana Rintis Indonesia atau Udana.id hadir untuk mempertemukan kebutuhan antara pelaku UMKM yang memiliki kebutuhan dalam hal permodalan di satu sisi, dan di lain sisi juga para masyarakat yang memiliki kebutuhan akan investasi.
PT Dana Rintis Indonesia (Udana.id) sebagai perusahaan Layanan Urun Dana (Crowdfunding) hadir di tengah masyarakat sebagai wujud terobosan baru di industri jasa keuangan untuk mengatasi permasalahan kebutuhan permodalan di kalangan pelaku UMKM dalam perannya sebagai lembaga pendanaan kebutuhan permodalan alternatif.
“Saat ini, masyarakat Indonesia memiliki kepedulian dan kapabilitas finansial untuk turut serta dalam mengembangkan UMKM di Indonesia yang sekaligus membantu perekonomian negara. PT Dana Rintis Indonesia (Udana.id) dan PT Indomakmur Jaya Sukses (IJS) memberikan momentum yang positif untuk masyarakat yang tertarik untuk menjadi bagian dalam hal ini melalui Udana.id sebagai platform layanan urun dana atau crowdfunding yang terpercaya,” imbuhnya.
Ia menambahkan, kepercayaan masyarakat ini pastinya akan dijaga dengan kemampuan platform Udana.id untuk mengelola dan me mitigasi risiko-risiko yang mungkin muncul. Hal ini untuk menjamin pendanaan alternatif bagi UMKM dapat terus dijaga kesinambungannya.
“Melalui kolaborasi ini, harapan para pelaku UMKM bisa mendapatkan akses pendanaan usaha yang lebih mudah melalui crowdfunding sebagai lembaga pendanaan alternatif selain sektor perbankan,” tutupnya.
Baca juga: Crowdfunding Udana Hadir untuk UKM dan Waralaba di Indonesia
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.
Editor: Boy Riza Utama