Site icon Dunia Fintech

UMKM Wajib Pertimbangkan Ajukan Pinjaman P2P Lending, Ini Alasannya

Pinjaman P2P Lending

Ilustrasi

Duniafintech.com – Membuka usaha kecil atau besar tentu membutuhkan modal sebagai strategi awal menjalankan bisnis. Namun kenyataannya, banyak pelaku usaha masih kebingungan mengenai modal. Jika sudah begini, pengusaha UMKM wajib mempertimbangkan untuk mengajukan pinjaman P2P Lending. Pengajuan pinjaman kerap dijadikan solusi ketika UMKM mengatasi minimnya modal.

P2P lending memberikan sejumlah kemudahan jika kita bandingkan dengan lembaga keuangan bank. Persyaratan dan proses pengajuannya yang rumit menjadikan pinjam uang di Bank umumnya sulit dilakukan bagi UMKM. Sebab lembaga keungangan seperti Bank mempunyai kebijakan tersendiri dalam pengajuan pinjamannya.

Kehadiran pinjaman P2P lending di Indonesia masih seumur jagung, namun program dan layanan yang diberikan oleh platform ini bisa dikatakan flexibel dan popular dikalangan pengusaha. Selain itu, ada beberapa alasan mengapa UMKM wajib mempertimbangkan mengajukan pinjaman ke platform P2P Lending untuk modal usaha.

Proses dan Syarat Flexibel

Mengajukan pinjaman ke Bank, harus memenuhi sejumlah syarat yang rumit seperti, melampirkan anggaran serta rencana bisnis, aset yang dimiliki, perencanaan cash flow selama berbisnis, dan lainnya. Namun di P2P Lending, semua proses dan persyaratan bisa dikatakan simpel. Hanya perlu mendaftar melalui website atau aplikasi smartphone, lalu menuliskan profil bisnis seperti apa.

Baca Juga:

Pinjaman Dilakukan Tanpa Jaminan

Lembaga keuangan seperti Bank biasanya selalu identik dengan pemberian jaminan ketika hendak melakukan pinjaman. Namun di P2P lending tidak akan berlaku persyaratan seperti itu. Pemilik dana hanya akan melihat profil yang disediakan oleh P2P lending, lalu pihak perusahaan akan menetapkan sejumlah aturan yang disepakati.

Bisa Dilakukan Dimanapun

Karna pengajuannya bersifat online, maka tentu saja akan menghemat waktu dan tenaga. Lain lagi dengan Bank, pengajuan harus dilakukan di cabang terdekat. Dengan kata lain pinjam uang di Bank harus bertatap muka dan menyertakan tanda tangan basah.

Pencairan Dana Terbilang Singkat

Pengajuan pinjaman, bukan hanya dapat dilakukan dimanapun proses pencairan dana pinjaman yang telah diajukan terbilang sangat cepat. Tidak harus dirugikan dengan lamanya proses pencairan, sehingga dana akan cepat digunakan untuk pengembangan usaha.

Dari ke empat alasana diatas bisa dilihat bahwa mengajukan pinjaman P2P lending akan lebih menguntungkan. Syarat dan prosesnya yang cepat akan membantu usaha lebih berkembang.

(DuniaFintech/VidiaHapsari)

Exit mobile version