DuniaFintech.com – Tepat satu tahun LinkAja hadir di Indonesia. Tidak hanya sekadar uang elektronik, LinkAja yang menyasar seluruh lapisan masyarakat terutama segmen unbanked dan underbanked serta UMKM. LinkAja terus berinovasi untuk sejahterakan masyarakat melalui kemandirian ekonomi. Melalui tema ‘LinkAja 1 untuk Indonesia’, di momen hari jadi yang pertama ini, LinkAja berkomitmen penuh untuk memberikan akses layanan keuangan digital yang dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat di Indonesia.
Kartika Wirjoatmodjo selaku Wakil Menteri II Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan, “Kementerian BUMN mendukung pengembangan LinkAja di umur satu tahun ini sebagai salah satu inisiatif layanan keuangan dengan tujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Keberadaan LinkAja sebagai dompet elektronik terkemuka di Indonesia akan melengkapi ekosistem industri keuangan dalam menjangkau dan mengedukasi masyarakat, khususnya yang belum tersentuh oleh layanan perbankan. Dengan peningkatan literasi dan inklusi keuangan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia untuk terus maju dan sejahtera.”
Sejak diluncurkan tahun lalu, LinkAja terus meningkatkan fitur dan layanannya. Terbukti hingga Juni 2020, LinkAja telah dilengkapi dengan hampir 120 fitur dan dipercaya oleh hampir 50 juta pengguna yang tersebar di lebih dari 90% wilayah di seluruh Indonesia. Sebanyak 83% pengguna LinkAja tersebar di luar Jakarta, dengan 40% pengguna di antaranya berada di luar pulau Jawa.
Baca Juga:
- Bangun Data Center Ketiga di Indonesia, Alibaba Cloud Optimis
- Pintek Bersama Sevima Bantu Berikan Solusi Managemen Akademik
- Urgensi UU Fintech untuk Perlindungan Data Diri Masyarakat
Hingga Juni 2020 LinkAja juga telah mendigitalisasi pembayaran di 466 pasar tradisional seluruh Indonesia, bekerja sama dengan 234.000 merchant lokal dan menyediakan lebih dari 1 juta akses cash in kepada masyarakat, baik berupa bank channel, modern retail hingga layanan keuangan digital.
Mengedukasi masyarakat untuk terbiasa menggunakan uang elektronik di berbagai lini kehidupan, LinkAja juga memiliki lebih dari 250 pembayaran tagihan mencakup tagihan air PDAM, listrik, TV kabel, pulsa hingga voucher games, serta bekerja sama dengan 11.376 merchant nasional dan 1.569 e-commerce seperti Bukalapak, Tokopedia, Blanja.com, KlikIndomaret dan Alfacart.
LinkAja terus berinovasi untuk sejahterakan masyarakat terbukti di lini transportasi. LinkAja telah bekerja sama menjadi mitra pembayaran bagi 104 moda transportasi seperti layanan pembayaran di PT Kereta Api Indonesia, PT Kereta Commuter Indonesia, Garuda Indonesia, Citilink hingga opsi pembayaran untuk transportasi online, transportasi lokal daerah seperti Trans Semarang hingga pembayaran taksi dan bus. Selain itu LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari 3000 SPBU Pertamina. LinkAja juga bekerja sama dengan 22 lembaga asuransi serta menjadi mitra pembayaran untuk BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
Selain itu, LinkAja terus berinovasi untuk sejahterakan masyarakat melalui produk syariahnya. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat muslim di Indonesia yang membutuhkan alat pembayaran elektronik berlandaskan kaidah syariah, terutama mengingat Indonesia sebagai negara dgn jumlah populasi muslim terbesar di dunia, LinkAja menghadirkan Layanan Syariah LinkAja yang merupakan uang elektronik syariah pertama dan satu-satunya di Indonesia untuk memfasilitasi berbagai jenis pembayaran sesuai kaidah syariat Islam.
(DuniaFintech/VidiaHapsari)