duniafintech.com – UnionBank yang berbasis di Filipina telah berhasil menyelesaikan uji coba pengiriman uang lintas batas berbasis blockchain dari Filipina ke Singapura, menurut siaran pers yang diterbitkan pada 23 Juli.
Pilot Blockchain ini adalah hasil dari kemitraan antara UnionBank dan OCBC Bank yang berbasis di Singapura, di mana para pihak menggunakan manajemen likuiditas Adhara dan platform pembayaran internasional dan platform i2i UnionBank-UBX untuk melakukan pengiriman uang.
Inklusi keuangan bagi yang tidak memiliki rekening bank
Secara khusus, bank menggunakan fiat tokenized berbasis blockchain untuk mengirim dari OCBC Bank ke pemegang rekening di Bank Cantilan di pedesaan. Dengan demikian, proyek yang telah dilakukan uji coba ini bertujuan untuk memberikan kemampuan kepada jutaan orang Filipina yang tak memiliki rekening bank untuk menggunakan layanan keuangan dengan menghubungkan bank-bank pedesaan ke jaringan keuangan utama negara itu.
Baca juga: Pemerintah Uganda Gunakan Blockchain MediConnect: Lacak Obat Palsu
Melchor Plabasan, pejabat yang bertanggung jawab di departemen pengawasan risiko dan inovasi teknologi Bangko Sentral ng Pilipinas – bank sentral negara itu – mengatakan bahwa agensi mengantisipasi adopsi blockchain lebih lanjut ketika teknologi itu berhasil merampingkan pembayaran dan pengiriman uang.
Arvie de Vera, wakil presiden senior UnionBank dan kepala kelompok bisnis fintech, mengatakan:
“Dengan pilot blockchain menggunakan i2i, BPR sekarang dapat menerima pengiriman uang langsung ke rekening, dan ini baru permulaan. Dengan platform yang terhubung ini, layanan bernilai tambah lainnya kini dapat diakses oleh BPR. Ini memberdayakan BPR yang pernah dikecualikan secara finansial, dengan akses ke layanan perbankan universal.”
Baca juga: SWIPE, Platform Monetisasi Data Gelar IEO Di Tokocrypto dan Tokenomy
Uji Coba Blockchain dan Crypto di Filipina
Selain kabar baik di atas, dikabarkan pula bahwa pada bulan April, Bitspark, solusi transfer uang tanpa bank berbasis blockchain, mengumumkan bahwa mereka akan merilis cryptocurrency yang dipatok ke peso Filipina untuk transfer uang yang dijuluki “peg.PHP.” Konsumen konon dapat membayar tagihan mereka dengan stablecoin berupa setoran tunai di salah satu toko di jaringan Bitspark.
Sebelumnya lagi pada Mei 2018 UnionBank, juga dikabarkan bekerja sama dengan perusahaan teknologi perangkat lunak Blockchain yang berbasis di AS, ConsenSys yang didirikan oleh co-founder Ethereum, Joseph Lubin. Kerja sama tersebut untuk membantu lembaga keuangan lokal dalam mengintegrasikan Ethereum dan platform berbasis Blockchain.
Baca juga: Cadence Rilis Marketplace Investasi Kredit Berbasis Token Blockchain
Image by geri cleveland from Pixabay
-Sintha Rosse-