DuniaFintech.com – Salah satu entitas fintech peer-to-peer (fintech P2P) lending Tanah Air, PT Modal Rakyat Indonesia (Modal Rakyat) merombak struktur manajemennya. Perombakan di klaim sebagai upaya optimalkan kinerja perusahaan.
Adapun susunan direksi Modal Rakyat saat ini terdiri dari Hendoko sebagai Direktur Utama, Christian Hanggra sebagai Director dan Stanislaus MC Tandelilin sebagai Direktur. Sedangkan untuk jajaran komisaris tidak ada perubahan di mana, posisi Komisaris Utama dijabat Wafa Taftazani dan Hendra sebagai Komisaris.
Perubahan struktur ini diharapkan menjadi salah satu strategi bagi Modal Rakyat dalam upaya optimalkan kinerja perusahaan untuk semakin mengembangkan bisnisnya dengan agresif, namun dengan tetap menjaga kualitas portofolio kreditnya.
Hendoko mengatakan, perubahan struktur diharapkan menjadi salah satu strategi tepat dalam mengembangkan bisnis perusahaan. Yang tidak kalah penting, Modal Rakyat tetap menajaga portofolio kreditnya sebagai penyedia modal kerja kategori UMKM.
Baca juga :
- Situs Penghasil Bitcoin Gratis 2020 Terbukti Tanpa PHP
- Pinjam Uang Cuma dengan KTP Tanpa Slip Gaji, Disini Tempatnya!
- Tips Belajar Saham Untuk Pemula Ini Bisa Bikin Untung!
- Butuh Pinjaman Uang Mendesak? Cek Beberapa Pinjaman Ini
- Askrindo Gandeng Jembatan Emas Luncurkan Layanan Fintech
Sebelum menjabat Dirut Modal Rakyat, Hendoko mengaku sebagai expertise di industri perbankan selama kurang lebih satu dekade. Ia telah berfokus pada pengkreditan pelaku UKM dalam negeri.
“Semoga dengan pertukaran posisi ini bisa membawa penyegaran dan membantu platform kami bertumbuh dengan lebih baik,” ujarnya dalam keterangan pers beberapa waktu lalu.
Sementara itu direktur utama Modal Rakyat sebelumnya, Stanislaus MC Tandelilin menyatakan, saat ini Modal Rakyat perlu dipimpin oleh seseorang yang memiliki pengalaman mendalam di manajemen risiko kredit seperti Hendoko. Mengingat, entitas fintech P2P lending ini telah menyalurkan dana sebesar Rp502 miliar.
Pinjaman tersebut disalurkan kepada lebih dari 4.000 peminjam (borrower) yang terdiri dari UMKM. Jumlah pendana (lender) yang terdaftar di Modal Rakyat hingga saat ini mencapai lebih dari 45.000 pendana.
“Saya akan senantiasa mendukung beliau terutama dari sisi manajemen pemasaran, keuangan, dan relasi eksternal,” tutur Stanis.
(DuniaFintech/ Drean M. Ikhsan)