duniafintech.com – Jaringan Bitcoin Cash telah dengan lancar dan berhasil meningkatkan protokol Blockchain pada hari Selasa ini dengan memperluas ukuran blok dari 8MB menjadi 32MB. Pelaksanaan aturan konsensus baru berlaku di ketinggian blok 530356.
Perubahan ini merupakan salah satu peningkatan ukuran blok terbesar dalam sejarah Blockchain. Peningkatan ini juga mencakup peningkatan ukuran data-carrier standar, dari 80-byte menjadi 220-byte, dan mengaktifkan kembali OP_Codes Satoshi yang dinonaktifkan sebelumnya, yang dapat menambahkan kemampuan untuk mengkode koin berwarna dan kontrak biner.
Peningkatan ukuran blok empat kali lipat akan memungkinkan sejumlah besar transaksi untuk melewati jaringan dengan biaya transaksi yang konsisten dan murah. Ini juga memberi pengembang banyak ruang untuk menyesuaikan ukurannya jika mulai mendekati batasnya dan membuka jalan untuk adopsi massal.
Mengenal Bitcoin Cash
Aset Digital ini muncul pertama kali pada tanggal 1 Agustus 2017. Sama seperti saudara-saudara Bitcoin yang lain, Bitcoin Cash juga muncul dari hard fork. Pada pertengahan 2017 para pengembang yang tidak puas dengan fitur Segregated Witness/SegWit yang ada, menerapkan perubahan ke kode Bitcoin. Perubahan, yang disebut hard fork, mulai berlaku pada 1 Agustus 2017. Akibatnya, buku besar Bitcoin disebut Blockchain dan cryptocurrency terbelah dua. Pada saat hard fork, siapa pun yang memiliki Bitcoin juga memiliki jumlah unit Bitcoin Cash yang sama.
Hardfork ini tentu saja sangat menguntungkan bagi orang-orang yang sebelumnya sudah memiliki Bitcoin. Selain bisa merasakan kenaikan harga Bitcoin waktu itu, mereka juga mendapatkan Bitcoin Cash dalam jumlah yang sama dengan jumlah Bitcoin yang mereka miliki. Belakangan, Bitcoin Cash mengalami kenaikan harga yang cukup menjanjikan.
Berdasarkan data dari coinmarketcap.com, saat ini Bitcoin Cash diperdagangkan dengan harga $1,274.28 dengan market cap $21,840,139,776 USD dan volume perdagangan $723,226,000 USD.
Trading Bitcoin Cash di Indodax
Sebagai platform penyedia jasa trading mata uang virtual dan puluhan aset digital, Indodax tentu saja memasukkan Bitcoin Cash ke dalam listing. Mulai tanggal 02 Agustus 2017, pengguna mendapatkan Bitcoin Cash dikarenakan terjadinya split dari Blockchain Bitcoin oleh para miner sehingga menjadi 2 koin yang berbeda. Pengguna di Bitcoin.co id waktu itu juga mendapatkan saldo Bitcoin Cash persis dengan saldo Bitcoin yang dimiliki pada saat split terjadi di tanggal 01 Agustus 2017 pukul 19:20 WIB.
Jika Anda tertarik untuuk melakukan trading Bitcoin Cash, silakan langsung mendaftar ke Indodax.com. Adapun fee untuk memperjualbelikan mata uang virtual ini dengan Rupiah sama seperti Bitcoin, yaitu 0.3% untuk market taker, dan 0% untuk market maker.
Written by: Dita Safitri