Vancat menjadi salah satu token yang terus diperhatikan oleh pasar karena dianggap memiliki potensi apresiasi yang cukup signifikan.
Token ini merupakan salah satu token yang terikat dengan ekosistem Non-Fungible Token (NFT), bahkan dianggap sebagai salah satu pemeran utama.
Vancat adalah salah satu token BEP-20, berarti token ini bergerak pada jaringan Binance Smart Chain (BSC). Token ini diterbitkan oleh Van Cats dan bertujuan untuk menjadi salah satu platform untuk NFT, sehingga penggunanya dapat melakukan deposit apapun kepada NFT.
Token ini sendiri juga merupakan lapisan (layer) dari protokol baru yang membuat beberapa peluang baru untuk adopsi di dunia NFT. Selain itu, juga akan menerbitkan aplikasi terdesentralisasi (DApp) bersama dengan protokol tersebut dan akan fokus ke beberapa jenis NFT.
DApp atau aplikasi terdesentralisasi ini nantinya akan diciptakan untuk mengayomi dunia seni digital pada pasar crypto dalam beberapa waktu ke depan. Secara keseluruhan, DApp nantinya akan fokus ke dunia NFT dan akan mempermudah penggunanya untuk menambang dan menciptakan NFT sendiri.
Dalam aplikasi pada situs resminya saat ini, hanya mendukung perdagangan NFT yang dibentuk pada platform penerbitan mereka itu sendiri. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan pada platform dan juga memastikan semua akan berjalan lancar pada platform NFT penyedia token tersebut.
Jumlah Persediaan Vancat
Tercatat bahwa total jumlah persediaan token yang akan ada di perekonomian kurang lebih adalah sekitar satu quadrillion atau empat kali satu juta. Sampai saat ini jumlah yang beredar berada pada kurang lebih 526 Triliun dengan sekitar 110 Triliun terkunci di likuiditas PancakeSwap, dan sebesar 474 Triliun yang sudah di burn.
Selain itu, penyedia token tersebut juga mengimplementasikan Token Burn atau penghapusan jumlah persediaan sehingga kelangkaannya terus meningkat. Kapitalisasi pasar token tersebut saat ini berada pada kurang lebih sebesar Rp109,09 Miliar dan secara resmi diperdagangkan pada PancakeSwap yang merupakan bursa terdesentralisasi di Binance Smart Chain.
Salah satu hal penting dalam kepemilikannya adalah token ini harus dimiliki dalam bilangan bulat, sehingga tidak ada kepemilikan dengan desimal atau koma. Token itu sendiri memiliki tiga kegunaan utama yaitu untuk smart contract, likuiditas yang terkunci, dan dana pool pada PancakeSwap. Rencana ke depannya telah tercatat resmi pada Roadmap yang bisa dilihat secara resmi pada situsnya.
Potensi Apresiasi Kedepannya
Meskipun saat ini masih terlihat dalam perkembangan dan menurut Roadmapnya baru akan listing pada mayoritas bursa tersentralisasi pada kuartal kedua 2022 mendatang. Melihat sisi fundamentalnya, akan diprediksi mengalami apresiasi yang cukup signifikan karena perannya di dunia NFT.
Menurut kabar yang beredar dikabarkan akan berperan seperti Binance Launchpad, namun hanya khusus untuk NFT. Selain itu, saat ini juga terlihat sudah mulai menarik banyak perhatian influencer, umumnya saat hal tersebut terjadi karena suatu crypto akan mengalami apresiasi yang cukup signifikan nantinya.
Saat ini, harga token tersebut berada kurang lebih di Rp0,00025 dan dapat dibeli pada bursa terdesentralisasi PancakeSwap yang juga bergerak di BSC. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk melakukan investasi pada token ini, ada baiknya analisis lebih dalam dapat dilakukan.
Hal tersebut disebabkan seluruh risiko dan keputusan investasi ada di tangan investor yang bertanggung jawab atas kerugian dan keuntungan yang didapat.
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra