Site icon Dunia Fintech

Viral Kuliah di Oxford, Wirda Mansur Kini Ajak Berbisnis di MAB

wirda mansur i-coin merah terus

JAKARTA, duniafintech.com – Putri Ustaz Yusuf Mansur, yaitu Wirda Mansur, beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial. Hal itu karena Wirda mengaku bahwa dirinya sempat kuliah di sejumlah kampus ternama, termasuk di Universitas Oxford.

Namun, Wirda sendiri telah mengklarifikasi soal riwayat pendidikannya itu. Lepas dari kehebohan itu, Wirda pun baru-baru ini diketahui mengajak kawula muda berbisnis di komunitas yang didirikannya, yaitu Milenial Anti Bokek (MAB).

“Jangan lupa MAB Insya Allah bulan depan di akhir bulan website kita udah on going lagi, udah aplikasinya juga lebih keren banget sekarang ya. Dan temen-temen yang punya jualan apa pun, makanan, baju, fashion, apa pun, kalian bisa titip jual di MAB,” ucapnya melalui video yang diunggah akun Instagram resminya, @wirda_mansur, dikutip dari Tempo.co, Rabu (2/3/2022).

Menurut Wirda, situs MAB, mabunion.id, yang kini tengah maintenance akan segera beroperasi lancar kembali. Ia juga menyampaikan bahwa ada sejumlah pembaruan dari MAB. Di samping itu, Wirda pun mengklaim bahwa sudah ada puluhan ribu anggota (member) yang siap menjual barang-barang yang dititipkan secara gratis.

Wirda bilang, MAB pun membantu UMKM berjualan dan mempromosikannya ke seluruh Indonesia. Kemudian, imbuhnya, MAB bakal memberikan modal kepada para anggotanya. 

“Jadi, misalnya, kalau kalian punya usaha nih, ternyata punya potensi yang bisa digedein lagi, nanti dari MAB akan dimodalin,” sebutnya.

Adapun MAB merupakan sebuah komunitas yang ditujukan bagi generasi milenial Indonesia sebagai wadah berwirausaha kekinian yang diklaim tidak rumit dan tanpa modal. Komunitas berdagang tersebut juga memakai sistem kerja afiliasi.

Di MAB, para anggotanya yang disebut MABers diklaim dapat memperoleh komisi setiap pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Bukan itu saja, MAB pun memberikan edukasi seputar kewirausahaan secara gratis setiap minggunya untuk anggota.

Berbagai produk yang dijual oleh MAB langsung, di antaranya Facemist, Kaos, Kacamata Antiradiasi, Bonceng, Buku Wirda, Kue Katjang Mede, Sepatu, Dimsum, dan Kuliah Wisata Hati.

Kini, dari catatan di situs mabunion.id, pembukaan anggotanya telah mencapai batch 13 dengan tarif Rp150 ribu. Terkait hal itu, warganet di Twitter pun membagikan kolom chat terkait arah dan tujuan dari keanggotaaan ini dari grup Telegram MBM Batch 12.

“Dari aku daftar sampe sekarang belum pernah menggunakan. Masih bingung, lagian bimbingannya kurang,” tulis akun Telegram Nia Alghozalie, sebagaimana tangkapan layar akun Twitter @skinnypandaaa pada Sabtu lalu.

Di samping itu, beberapa akun juga terpantau mengungkapkan kekecewaannya lantaran pelatihan yang disediakan tidak sesuai ekspektasi. Bukan hanya itu, juga ada warganet yang mempertanyakan arah pengembangan bisnis bagi anggotanya yang belum jelas.

Kuliah di Oxford

Sebelumnya, sosok Wirda Mansur menjadi perbincangan di jagat maya. Hal itu lantaran putri Ustaz Yusuf Mansur tersebut mengaku pernah berkuliah di kampus ternama, Oxford University.

Akan tetapi, banyak warganet yang meragukan hal itu karena Wirda dianggap tidak konsisten ketika mengungkap riwayat kuliahnya di media sosial. Tak ayal, keyword “Wirda” sempat cukup lama menjadi trending di media sosial Twitter dan viral dibicarakan pada akhir pekan lalu. 

Melalui akun Instagramnya, Wirda pun angkat suara soal itu. Disampaikannya, dirinya memang sempat bersekolah di Oxford University, tetapi tidak sampai tamat. Di samping itu, dirinya pun mengungkap bahwa ia pernah mendaftar di Raffles University dan University of Buckingham.

 

 

 

 

Penulis: Kontributor / Boy Riza Utama

Editor: Anju Mahendra

Exit mobile version