duniafintech.com – Beberapa tahun ini, konsumen menuntut sistem pembayaran online yang mudah, cepat, dan aman dalam menunjang pertumbuhan bisnis e-commerce dan digital yang amat pesat. Namun, berbagai tantangan masih harus diatasi oleh para pelaku bisnis online. Di sinilah, Xfas hadir untuk menjawab sebagian tantangan yang ada.
Berdasarkan data dari infobanknews.com, 74% pelanggan toko online menyukai sistem pembayaran dengan metode bank transfer dan 8% di antaranya menggunakan metode kartu kredit. Masalah muncul saat penjual tidak memiliki website agar dapat menerima pembayaran online dan ketika order yang datang muncul di saat yang bersamaan dengan jumlah yang banyak. Penjual harus mengecek inventori dan konfirmasi pembayaran pembeli secara manual.
Nah, melalui Xfas, penjual tidak perlu lagi melakukan cek konfirmasi setiap pembayaran dan inventori secara manual. Xfas dapat menjadi ‘virtual assistant’ penjual dalam melakukan pengecekan pembayaran yang diterima bersamaan dengan inventori barang yang dijual. Alhasil, penjual dapat lebih fokus dalam mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan.
Xfas adalah sebuah platform pembayaran online hasil kerjasama Xfers (Singapura) dan Faspay (Indonesia). Xfas mempermudah proses penerimaan pembayaran dari pembeli dengan cepat, mudah, dan aman serta membantu dalam mengelola inventori pengguna.
Xfas menyadari, membuat sebuah website sebagai media penjualan dan mengintegrasikannya dengan online payment membutuhkan waktu dan biaya yang cukup tinggi. Maka, Xfas hadir bagi pengguna yang ingin menerima pembayaran secara online tanpa perlu membuat website. Selain itu, Xfas juga memiliki fitur unggulan yang akan membantu pengguna dalam mengorganisir inventorinya.
Xfas berfokus pada apa yang benar-benar penting: memproses pembayaran pengguna dengan cerdas. Xfas telah mengembangkan teknologi proses pembayaran untuk transfer bank dan kartu kredit. Sistem monitoring dan metode built-in encryption Xfas memastikan uang pengguna akan diproses dengan aman.
Xfas membebaskan aktivitas cek mutasi penjualan, biaya set-up, dan integrasi teknis kepada penggunanya. Setelah mendaftar, pengguna dapat memulai bisnisnya dari berbagai macam channel dan platform. Pengguna, misalnya, bisa menggunakan social media platform atau marketplace sebagai tempat men-display produknya. Lalu, posting link pembayaran Xfas di bawah detil informasi produk.
Notifikasi pembayaran akan dikirimkan langsung kepada pengguna tanpa perlu login dan melakukan aktivitas cek mutasi account. Manajemen inventori juga akan terkoneksi langsung dengan link pembayaran yang terbentuk. Saat ini, Xfas juga telah terintegrasi dengan bank-bank besar di Indonesia, seperti BCA, Bank Mandiri, dan BNI.
Mengeskalasi pembayaran bank transfer merupakan salah satu dari beberapa rintangan terbesar dalam membuat bisnis kecil bertumbuh dan perdagangan sosial yang berkelanjutan menjadi realita di Indonesia. Hal ini dikarenakan biaya pemrosesan yang tinggi dari beberapa alternatif penyedia solusi pembayaran. Kehadiran Xfas bertujuan agar penjual di platform media sosial sanggup mengirim dan menerima pembayaran bank transfer dengan sistem yang penuh otomasi dan juga cashless. Tak hanya itu, penetrasi kartu kredit yang rendah dan metode pembayaran online yang terbatas di pasar Indonesia juga membuat Xfas bisa dilihat sebagai alternatif pembayaran online yang layak di Indonesia.
Source : xfas.co.id
Written by : Sebastian Atmodjo