Site icon Dunia Fintech

Waduh! Saham IHSG Lagi Babak Belur, Saham Kesehatan dan Properti Ikutan Drop

Waduh! Saham IHSG Lagi Babak Belur, Saham Kesehatan dan Properti Ikutan Drop

Waduh! Saham IHSG Lagi Babak Belur, Saham Kesehatan dan Properti Ikutan Drop

JAKARTA, 25 Oktober 2024 – Sejumlah saham IHSG Kembali lesu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berada di level 7.716. Berdasarkan pantauan, Indeks saham tampak melemah 71 poin atau turun 0,91 persen dari perdagangan sebelumnya.

Terpantau, sembilan dari 11 indeks sektoral melemah dipimpin oleh sektor kesehatan, yakni turun 1,12 persen.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10,95 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25,1 miliar saham.

Sebanyak 214 saham menguat, 379 terkoreksi, dan 198 lainnya stagnan.

Saham IHSG Lesu, Mandiri Terkena Imbas

Saham Bank Mandiri jadi salah satu sebab imbas anjloknya harga saham yang terjadi jelang penutupan.

Volume transaksi tercatat 25,54 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp11,49 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 1,44 juta kali.

Sebanyak 379 saham mengalami pelemahan, dan hanya ada 214 saham menguat. Sedangkan 198 saham tidak bergerak.

Pada perdagangan di Sesi II, IHSG terus melanjutkan sesi pelemahan di zona merah dengan penurunan terdalam menyentuh 7.716,54. Pergerakan IHSG berada di level 7.794,86 – 7.716,54.

Sejumlah saham-saham menjadi pemberat laju IHSG pada perdagangan Sesi II hari ini. Saham kesehatan, saham properti, dan saham barang baku mencatatkan koreksi paling anjlok, dengan masing-masing drop 1,50%, 1,49% dan 1,33%.

Anjloknya IHSG yang begitu dalam merupakan efek secara langsung dari jatuhnya sejumlah saham Big Caps, terutama bobot saham Bank Mandiri yang mendadak drop 1,41% ke harga Rp6.975/saham, hingga menekan 8,80 poin yang mempengaruhi pergerakan IHSG mencapai 12,40%.

Daftar Saham

Saham Kesehatan Turut Melemah

Disusul oleh pelemahan saham kesehatan, saham PT Sido Muncul Tbk (SIDO) yang terjun bebas 6,02% ke Rp625/saham.

Selanjutnya, saham PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) anjlok 5,94% ke Rp95/saham, dan saham PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) yang ambles 3,64% ke Rp372/saham.

Adapun saham-saham properti juga jadi pendorong pelemahan IHSG, saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) drop 4,48% ke posisi Rp640/saham.

Kemudian, saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) anjlok 3,68% ke Rp472/saham, dan saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) juga terjebak di zona merah dengan drop 3,51% ke posisi Rp220/saham.

Saham Asia Bervariasi

Beralih ke asing, bursa saham Asia bervariasi. Tercatat Nikkei 225 di Jepang menguat 0,10 persen.

Indeks Hang Seng Composite di Hong Kong minus 1,30 persen, dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,72 persen.

Bursa saham Eropa menguat. Terpantau indeks FTSE 100 di Inggris menguat 0,63 persen, indeks DAX di Jerman naik 0,60 persen, dan indeks CAC 40 di Prancis naik 0,56 persen.

Sedangkan bursa saham AS melemah. Indeks S&P 500 melemah 0,92 persen, indeks NYSE Composite turun 0,30 persen, dan indeks NASDAQ Composite melemah 1,60 persen.

Exit mobile version