Site icon Dunia Fintech

Wah, Saham IHSG Menguat Lagi 0,71% Nih! Apa Aja Sih yang Naik?

IHSG Terseret 0,89% ke Zona Merah, Investor Siaga Menanti Sinyal Suku Bunga?

IHSG Terseret 0,89% ke Zona Merah, Investor Siaga Menanti Sinyal Suku Bunga?

JAKARTA, 9 Oktober 2024 – Saham IHSG menguat Hari ini Rabu 9 Oktober 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menghijau. Saat ini sejumlah saham terpantau berada di zona hijau dengan mencetak penguatan yang optimis.

Ramai diberitakan bahwa menguatnya sejumlah saham-saham berkapitalisasi besar atau Big Caps menjadi faktor utama laju kenaikan IHSG.

IHSG menutup hari di posisi 7.557,14 menguat 53 poin dan 0,71% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.

Sejumlah Saham Big Caps Tercatat Menguat

Diketahui hingga tutup Sesi II perdagangan, indeks LQ45 yang berisikan saham-saham Big Caps tercatat menguat mencapai 11,89 poin atau 1,28% ke level 939,27.

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak nyaman di zona hijau dengan rentang perdagangan bergerak pada area level 7.449,47 – 7.592,88.

Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp14,06 triliun dari sejumlah 24,17 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi yang terjadi 1,47 juta kali.

Sebanyak 261 saham mengalami kenaikan, dan ada 290 saham melemah. Sedangkan ada 240 saham tidak bergerak.

Sejumlah saham juga menjadi pendukung kenaikan IHSG pada perdagangan Sesi II hari ini. Saham-saham keuangan, saham properti, dan saham teknologi mencatatkan kenaikan yang tinggi, dengan masing-masing menguat 1,38%, 1,12% dan 0,81%.

Efek Saham IHSG Menguat

Menguatnya IHSG merupakan efek secara langsung dari kenaikan sejumlah saham Big Caps.

Berdasarkan catatan yang berhasil dihimpun, diketahui sejumlah saham menguat, diantaranya:

  1. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 23,48 poin
  2. Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 17,61 poin
  3. Telkom Indonesia (TLKM) menyumbang 10,17 poin
  4. Bank Central Asia (BBCA) menyumbang 6,51 poin
  5. Astra International (ASII) menyumbang 5,45 poin
  6. Bank Negara Indonesia (BBNI) menyumbang 5,27 poin
  7. Mitra Adiperkasa (MAPI) menyumbang 1,83 poin
  8. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) menyumbang 1,67 poin
  9. Bank Syariah Indonesia (BRIS) menyumbang 1,51 poin
  10. Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menyumbang 1,22 poin

Adapun saham LQ45 lain turut jadi pendorong penguatan IHSG, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang menguat 2,08% ke Rp147/saham.

Kemudian saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang mencetak kenaikan 1,81% ke Rp1.410/saham.

Disusul penguatan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menguat 1,76% ke posisi Rp2.310/saham, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) juga menguat dengan kenaikan 1,08% ke posisi Rp7.000/saham.

Selanjutnya, menyusul saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) melesat 0,44% ke Rp2.270/saham.

IHSG di Zona Hijau Dipicu Sejumlah Saham

Pergerakan saham-saham keuangan, saham properti, dan saham teknologi menjadi pendukung utama laju kenaikan IHSG hingga melesat di zona hijau.

Kenaikannya dengan masing-masing mencapai 1,38%, 1,12% dan 0,81%.

Volume perdagangan tercatat menyentuh 24,17 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp14,06 triliun. Frekuensi yang terjadi sejumlah 1,47 juta kali diperjualbelikan.

Sebanyak-banyaknya 261 saham berhasil menguat, dan ada 290 saham melemah. Sedangkan ada 240 saham tidak bergerak.

Exit mobile version