Site icon Dunia Fintech

Wallmart Bangun Tenaga Robot Dikendalikan Blockchain

wallmart picture

duniafintech.com – Perusahaan ritel raksasa dunia Wallmart memiliki terobosan baru dan sedang merencanakan untuk membantu proses bisnis mereka kedepannya dengan mempertimbangkan atau akan membangun pasukan robot otonom, yang mana robot-robot otonom tersebut akan dikendalikan oleh teknologi Blockchain.

Robot otonom merupakan sebuah robot yang mampu membantu pekerjaan tugas manusia seperti tugas rumah tangga (bersih-bersih), pengirim barang atau jasa, dll.

Baca juga: University of Malta Rillis Beasiswa DLT Dan Blockchain

Terobosan sistem baru dalam dunia ritel ini juga didukung dengan adanya dokumen yang diterbitkan pada hari Kamis (30/8/2018) oleh US Patent & Trademark Office (USPTO) yang menunjukkan bahwa Wallmart telah mengajukan permohonan agar mematenkan sistem yang mampu mengawasi “otentikasi robot otonom di lapangan”.

Baca juga: Strategi Tepat Membeli Saham IPO

Dimana Bentoville, perusahaan yang berbasis pada bidang AR sudah mengajukan permohonan paten tersebut pada Januari 2018.

Namun penggunaan robot ini, dinilai tidak akan membangkitkan Skynet seperti yang terdapat pada film Terminator.

Pihak Wallmart mengatakan, mereka akan menggunakan legion robot otonom untuk melakukan pengiriman barang, cara ini dianggap efektif untuk setidaknya bersaing dengan Amazone dan rencana penerapan robot otonom itu sendiri kian mendukung gagasan yang diutarakan oleh Benzos.

Sebelumnya penerapan tenaga robot untuk pengiriman paket untuk membantu rantai pasokan, menggunakan sinyal nirkabel untuk berkomunikasi dan mengotentikasi identitas satu sama lain.

Namun, menggunakan nirkabel untuk berkomunikasi dan mengotentikasi identitas satu sama lain tersebut masih dinilai memiliki kekurangan dan rawan terjadi peretasan.

Oleh sebab itu, Wallmart menyakini bahwa dengan penggunaan DLT ( Distributed Ledger Technologi) hal-hal yang menjadi kekurangan dan kekhawatiran tersebut bisa diatasi dengan bantuan teknologi Blockchain.

Mematenkan sistem teknologi Blockchain yang dilakukan oleh Wallamart ini bukanlah yang pertama kalinya guna menciptakan efisiensi dalam hal biaya saat melakukan pengiriman paket.

Tepatnya pada tahun lalu, Wallmart juga mengajukan permohonan untuk hak paten atas sistem yang menggunakan DLT untuk mengelolah pusat pengiriman paket seeperti locker. Dimana sistem tersebut bekerja secara otomatis untuk menyediakan ruang ganti untuk paket dan memastikan bahwa pesanan hanya akan dikirimkan jika kapasitas tersedia mencukupi.

Selain itu, Wallmart juga mengajukan permohonan untuk mematenkan teknologi Blockchain untuk melacak drone pengiriman ketika toko fisik mengirimkan paket ke pelanggan.

Source : CNN

Exit mobile version