duniafintech.com – Warung Pintar, sebuah startup yang memperoleh seed funding senilai US$4 juta atau sekitar Rp 55 miliar. Suntikan dana itu melibatkan konsorsium beranggotakan beberapa perusahaan modal ventura, yaitu Sinar Mas Digital Ventures, Digital Garage Incubation, East Ventures, Insignia Ventures Partner, Triputra Group dan beberapa angel investor.
Baca juga : http://duniafintech.com/ramai-ramai-ajak-investor-tanam-modal-di-indonesia/
Warung Pintar adalah kios rakitan pabrik yang mengintegrasikan beragam teknologi dengan warung tradisional di Indonesia. Kios menyediakan teknologi yang dapat digunakan pemilik, seperti internet of things untuk meningkatkan akurasi pemasukan data ritel, big data analytics untuk memahami perilaku belanja konsumen, dan blockchain untuk menjaga transparansi penjaga warung.
Setiap kios Warung Pintar dilengkapi dengan teknologi pembayaran kasir berbasis sistem MokaPOS. Di samping itu, pencatatan keuangan dan akuntansi menggunakan perangkat lunak Jurnal.
Baca juga : http://duniafintech.com/unicef-undang-startup-dan-perusahaan-blockchain-untuk-dapatkan-investasi/
Warung Pintar pun dapat melayani beragam transaksi online seperti pembelian tiket, pulsa, barang e-commerce, dan sebagainya melalui platform Kudo. Pengadaan dan distribusi barang ditopang platform Do-cart dan Waresix. Ekosistem itu menciptakan kemudahan bertransaksi di dalam warung.
Pengembangan konsep itu menyasar pengembangan ritel tradisional serta menciptakan dampak digitalisasi yang inklusif bagi kelompok kelas ekonomi menengah ke bawah.
Agung Bezharie selaku CEO Warung Pintar menyatakan pihaknya menyambut siapa pun yang ingin bergabung menjadi mitra Warung Pintar, baik dari perusahaan teknologi maupun non teknologi.
Melalui pendanaan ini kami berencana untuk membuka ratusan warung baru tahun ini,” ujarnya dalam siaran pers pada Jumat (9/2), yang dilansir dalam kontan.id.
Baca juga : http://duniafintech.com/startup-fintech-loot-meraih-hingga-6-juta-poundsterling/
Menurutnya, setidaknya terdapat dua target dalam pengembangan bisnis Warung Pintar. Pertama, dengan menggunakan teknologi sebagai pembeda, Warung Pintar ingin menjadi platform teknologi bagi pemilik warung tradisionai Indonesia. Kedua, melalui metode plug and play yang sederhana berbagai perusahaan dapat menggunakan. Warung Pintar sebagai kanal distribusi produk dan jasa mereka.
Dana ini akan digunakan untuk memperbaiki pengembangan produk dan menjangkau pasar yang lebih luas serta menemukan model bisnis yang tepat,” ungkap Willson Cuaca selaku Managing Partner East Ventures dan Chairman Warung Pintar.
Written by : Dinda Luvita