duniafintech.com – Startup Warung Pintar telah berhasil menjalin kemitraan hingga lebih dari 3.000 warung. Area tersebut mencakup Daerah Khusus Ibukota Jakarta serta Banyuwangi, Jawa Timur. Perusahaan rintisan yang didirikan pada November 2017 ini diketahui telah menerima pendanaan seri B senilai Rp390 miliar dari beberapa pemodal ventura, salah satunya OVO.
Terkait hal tersebut, Redaksi Dunia Fintech berhasil mewawancarai Brand Manager Warung Pintar, Dista Mirta. Ia menuturkan terdapat banyaknya tantangan yang dilalui pihaknya dalam menjalin kemitraan dengan pemilik warung. Menurutnya, para mitra bukan merupakan golongan yang mampu secara dini menguasai teknologi.
“Sehingga tantangannya adalah menciptakan teknologi yang sesuai needs dan behavior mereka,”
Baca juga:
- Pelatihan Asuransi Di Indonesia Melalui Indonesia Re Institute
- Kolaborasi Binance dengan Coinfirm Bahas Regulasi Baru FATF
- Transaksi Menggunakan Ethereum Pertama Diperkenalkan IKEA Kepada Dunia
- Identity Week Asia Hadirkan 1000 Pakar Indentitas Internasional
- 3 Tren Ini Akan Dukung Pertumbuhan Perusahaan Fintech
Warung Pintar Terus Berinovasi
Lebih lanjut, Dista mengatakan Warung Pintar akan terus berinovasi untuk memudahkan para mitra dalam menggunakan teknologi. Selain itu, pihaknya akan berfokus untuk meningkatkan performa perekonomian dari sektor mikro, yakni warung.
“Fokus berinovasi menciptakan produk yang dapat meningkatkan kapabilitas bisnis warung,”
-Fauzan-