Duniafintech.com – Seiring beredarnya berbagai macam aplikasi, seringkali banyak aplikasi tidak resmi alias aplikasi palsu muncul di smartphone baru. Tanpa disadari, banyak aplikasi bermunculan di smartphone baru yang sebenarnya bukan bawaan dari smartphone tersebut dan menyebabkan banyaknya adware (iklan mengganggu) hingga pencurian data bermunculan setelah mengaktifkan smartphone. Di sisi lain hal tersebut bisa menjadi pemicu kemunculan aplikasi palsu yang bersifat merusak. Apakah Anda mengetahui apa saja bahaya instal aplikasi palsu di smartphone?
Ciri-ciri paling mudah untuk mengetahui smartphone yang sudah ter-install aplikasi palsu adalah ketika smartphone baru tersebut dinyalakan, lalu tidak terdapat halaman pengaturan awal Android yang menanyakan bahasa, pengaturan waktu, koneksi, nama pengguna, dan lain sebagainya. Ada beberapa bahaya instal aplikasi palsu yang wajib Anda ketahui agar tidak terjebak cyber crime.
Rawan Terhadap Serangan Malware
Perlu Anda ketahui jika aplikasi palsu tak dilengkapi dengan keamanan yang cukup sehingga menyebabkannya sangat rawan terhadap serangan virus atau malware. Hal ini terjadi karena aplikasi palsu memuat banyak iklan yang tak tersaring dimana iklan-iklan tersebut nantinya dapat mengandung malware.
Sehingga malware ini akan sangat berbahaya pada Android yang kamu gunakan karena akan menyerang data-data penting yang terdapat di dalamnya. Bukan hanya itu saja, malware juga bisa menjadikan performa smartphone Anda menjadi lambat.
Baca Juga:
- Microsoft Kembangkan Inisiatif Untuk Para Startup
- Pinjam Dana Tanpa Jaminan, Solusi Cepat Butuh Uang Mendesak
- Syarat dan Ketentuan Pinjaman Dana Syariah. Ini yang Harus Disiapkan
Boros Pulsa dan Kuota Internet
Bahaya instal aplikasi palsu lainnya ialah menguras pulsa dan kuota internet. Meskipun pada aplikasi palsu ini tak bekerja sesuai dengan fungsi pada umumnya dan aplikasi ini cenderung menampilkan konten iklan tak penting yang terus menerus muncul secara bergantian dan tak bisa dihentikan.
Namun hal tersebutlah yang justru akan menguras kuota internet yang Anda punya. Hal ini tentu akan sangat merugikanmu karena data internet Anda akan habis dengan cara yang tak bermanfaat. Tak hanya itu saja, dampaknya pun tentu akan lebih menguras pengeluaran Anda.
Rawan Pencurian Data
Aplikasi palsu biasanya dengan sengaja akan dibuat oleh para hacker untuk melakukan tidak kejahatan, yakni salah satunya dengan melakukan pencurian data. Data-data yang digunakan untuk login misalnya nomor telepon, identitas pribadi, dan juga email nantinya bisa digunakan oleh hacker agar bisa melakukan penipuan maupun tindak kejahatan lainnya. Maka dari itu, pemeriksaan kebijakan aplikasi yang akan diinstal tersebut sangatlah penting Anda lakukan guna menghindari resiko-resiko yang berbahaya.
Rentan Terhadap Iklan dengan Konten Pornografi
Bahaya instal aplikasi palsu selanjutnya ialah munculnya iklan-iklan yang bersifat negatif dan seringkali aplikasi tersebut akan memuat hal-hal yang berbau pornografi. Hal ini nantinya akan sangat berbahaya untuk para pengguna aplikasi palsu tersebut, apalagi jika penggunanya masih di bawah umur yang nantinya akan sangat ditakutkan akan meracuni otak mereka jika iklan tersebut muncul secara terus menerus.
Itulah bahaya instal aplikasi palsu yang harus Anda waspadai. Mulai saat ini, Ada baiknya Anda lebih berhati-hati lagi dalam mendownload dan menginstall aplikasi.
(DuniaFintech/VidiaHapsari)