duniafintech.com – Orang yang memiliki keinginan untuk membantu sesama bisa dianggap ‘beruntung’. Kenapa? Karena mereka memiliki kesempatan untuk menjadi bagian masyarakat yang lebih bermanfaat bagi satu sama lain. Inilah yang coba didorong oleh Yuk Bantu.
Yuk Bantu adalah platform crowdfunding untuk menggalang bantuan dan donasi secara online. Yuk Bantu menyediakan platform dan teknologi online bagi individu, komunitas, organisasi maupun perusahaan yang ingin:
-Menggalang bantuan dengan membuat halaman Galang Bantuan online untuk beragam tujuan sosial kemanusian yang berdampak positif.
-Memberi bantuan donasi kapan saja secara online pada Galang Bantuan – Galang Bantuan di Yuk Bantu sesuai kategori.
Yuk Bantu merupakan bagian dari Yayasan Ngaji Amal Jamaah Indonesia yang memiliki izin operasi. Yayasan ini juga telah mengantongi Surat Keputusan Menteri Kehakiman No. AHU-0033467.AH.01.04.Tahun 2015, tanggal 24 Desember 2015.
Yuk Bantu menyebut orang-orang yang selalu membantu sesama sebagai #Orangberuntung, sedangkan orang-orang yang melakukan Galang Bantuan dinamakan Relawan #BalaBantuan.
Yuk Bantu mengusung semangat bergotong-royong menghubungkan #orangberuntung dengan sesamanya. Siapapun dalam hitungan menit dapat membuat halaman bantuan di Yuk Bantu.
Baca juga: duniafintech.com/blockchain-mampu-pangkas-biaya-yang-dihabiskan-untuk-pengamanan-data/
Dengan dana operasional yang memadai, Yuk Bantu bisa fokus mengembangkan teknologi dan layanan publik yang berdampak positif bagi Indonesia, bahkan dunia. Maka, Yuk Bantu terpaksa membebankan biaya dengan besaran persentase tertentu dari total bantuan donasi, kecuali untuk Galang Bantuan bencana alam (0% biaya administrasi).
Yuk Bantu tidak memberikan bantuan secara langsung. Yuk Bantu hanya menyediakan fasilitas website (platform) kepada masyarakat, khususnya Relawan untuk menggalang bantuan secara online. Yuk Bantu juga seperti para donatur (#orangberuntung) lain yang akan membantu (berdonasi) apabila memang ingin membantu, baik dengan dana yayasan ataupun dana pribadi. Jadi, donasi yang terkumpul dari Galang Bantuan yang dipublikasikan pada situs Yukbantu.com adalah murni dana masyarakat, khususnya #orang-orangberuntung yang mau membantu.
Baca juga: duniafintech.com/pemerintah-nepal-buat-skema-tingkatkan-remittance/
Bagi masyarakat yang ingin menggalang dana, dapat membuat halaman galang bantuan secara gratis. Yuk Bantu akan melakukan verifikasi terhadap ide penggalangan dana dari masyarakat. Setiap penggalang bantuan (Relawan #BalaBantuan) wajib melampirkan KTP, foto diri terbaru maupun akun media sosial. Jika diperlukan, Yuk Bantu akan mewawancarai calon Relawan melalui telepon dalam proses verifikasi, termasuk on the spot (kunjungan lapangan).
Jika tidak terverifikasi, maka calon Relawan tidak dapat mencairkan donasi yang terkumpul. Yuk Bantu juga mewajibkan relawan membuat update dan laporan penggunaan dana melalui halaman galang bantuan.
Sebagai open platform, Yuk Bantu tidak bisa sepenuhnya memastikan keaslian dan kejujuran dari sebuah Galang Bantuan oleh Relawan. Oleh sebab itu, Yuk Bantu menyarankan donatur untuk menyalurkan bantuannya kepada Galang Bantuan yang diprakarsai oleh Relawan #BalaBantuan yang dikenal atau dipercaya. Galang Bantuan terpercaya biasanya sudah mendapatkan donatur awal (tidak 0%), memberikan keterangan lengkap, alamat beserta kontak, dan aktif menulis update atau laporan dengan foto teranyar.
Baca juga: duniafintech.com/menyusul-kioson-m-cash-integerasi-siap-melantai-di-bursa-saham/
Apapun kegiatan sosial kemanusiaan bisa menggalang bantuan di Yuk Bantu antara lain beasiswa, bantuan biaya pengobatan, program yayasan dan panti asuhan, renovasi infrastruktur, membuat air bersih, mendirikan rumah ibadah, sekolah, infrastruktur umum, santunan bencana alam, membantu orang terbebas dari jerat rentenir, solidaritas karyawan atau alumni, dll.
Source: yukbantu.com
Written by: Sebastian Atmodjo