27.9 C
Jakarta
Sabtu, 26 Juli, 2025

10 Startup di Indonesia Ditarget Jadi Unicorn

Sebanyak 10 startup di Indonesia ditargetkan akan menjadi startup unicorn pada tahun ini.

Inovasi teknologi di Indonesia makin gila! Tahun 2025 ini, ada sepuluh startup lokal yang disebut-sebut bakal jadi unicorn alias perusahaan teknologi dengan nilai lebih dari satu miliar dolar.

Bukan cuma soal aplikasi jualan atau ojek online, deretan startup ini bergerak di bidang yang nggak biasa. Ada yang pakai teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), bahkan Artificial Intelligence (AI) khusus buat kesehatan gigi!

Salah satu contohnya adalah GoDentist, startup asal Makassar yang bikin platform konsultasi dokter gigi berbasis AI. Pengguna cukup foto gigi mereka dan sistem akan analisa keluhan secara otomatis.

Menurut blog resmi Telkomsel, GoDentist menjadi salah satu dari 10 startup yang lolos program NextDev Academy 2025, sebuah inkubasi startup teknologi yang dibina langsung oleh Telkomsel.

Selain GoDentist, ada juga Molca, startup yang kembangkan teknologi AR/VR dan digital twin. Teknologi ini bisa dipakai buat pelatihan karyawan pabrik secara virtual, jadi nggak perlu repot bawa ke lapangan dulu.

Teknologi digital twin sendiri adalah metode untuk membuat kembaran digital dari suatu objek atau proses nyata, supaya bisa diuji coba atau dimonitor dari jauh. Ini sangat berguna untuk industri dan pendidikan.

Startup lainnya adalah EON Energy, yang membuat sistem SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) portabel. Inovasi ini bisa bantu orang-orang yang kesulitan mengisi daya mobil listrik di daerah terpencil.

Ada juga KendAIi, startup yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mendeteksi hama di sektor makanan dan pertanian. Aplikasi ini sangat membantu petani dan pelaku UMKM di bidang pangan.

Medibook, juga termasuk dalam daftar, adalah platform kesehatan digital yang mengintegrasikan jadwal dokter, rekam medis, dan sistem antrean rumah sakit secara real-time.

Dari bidang edukasi, NusaBelajar menghadirkan platform pembelajaran daring dengan teknologi adaptive learning, di mana sistem bisa menyesuaikan materi dengan kemampuan siswa.

GreenCycle, startup asal Bandung, menawarkan layanan daur ulang pintar dengan sistem pemantauan berbasis IoT (Internet of Things). Setiap pengguna dapat melacak hasil kontribusi daur ulang mereka.

Lalu ada WorkHive, platform kerja remote yang menggabungkan task management, AI mentor, dan virtual coworking space dalam satu sistem. Startup ini cocok banget buat pekerja lepas atau digital nomad.

Terakhir, PayKit, startup fintech yang memberikan layanan pembayaran digital bagi UMKM dengan sistem keamanan berlapis dan pelaporan keuangan otomatis berbasis cloud.

Semua startup di atas berhasil masuk ke daftar unggulan NextDev 2025 karena berhasil menjawab tantangan digital dan punya potensi membawa dampak sosial yang luas.

Menurut Telkomsel, para peserta NextDev akan mendapatkan pelatihan dari pakar industri, termasuk dalam pengembangan bisnis, pemasaran digital, dan teknologi masa depan.

Program ini bertujuan untuk mencetak startup digital berkualitas yang siap bersaing secara global. Nggak heran kalau mereka ditargetkan jadi unicorn di masa depan.

Tren penggunaan AI, AR, dan IoT di Indonesia memang terus berkembang. Anak muda sekarang nggak cuma jadi pengguna teknologi, tapi juga pencipta dan penggeraknya.

Bukan Tidak Mungkin Muncul Startup Unicorn Baru

Dari Makassar sampai Bandung, dari AI sampai energi hijau, inovasi anak bangsa ini membuktikan bahwa Indonesia punya talenta digital yang luar biasa.

Kalau dilihat dari pertumbuhan dan inovasinya, bukan tidak mungkin startup-startup ini bisa menyusul kesuksesan Tokopedia atau Gojek di masa depan.

Generasi muda Indonesia wajib banget tahu dan mendukung perkembangan ini. Siapa tahu, inspirasi bisnis kamu datang dari salah satu kisah mereka.

Jadi, jangan kaget kalau tahun depan kita dengar nama-nama ini muncul di berita internasional. Mereka sedang bersiap menaklukkan dunia digital!

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU