33.6 C
Jakarta
Minggu, 6 Oktober, 2024

Rahasia di Balik Keputusan 7 Crazy Rich Dunia yang Tak Ingin Mewariskan Harta ke Anak

JAKARTA – Banyak orang tua memiliki rencana untuk mewariskan sebagian atau seluruh harta kekayaannya kepada anak-anak mereka, namun, berbeda halnya dengan beberapa crazy rich dunia ini. Hal itu tidak berlaku bagi beberapa orang terkaya di dunia, seperti Mark Zuckerberg, Warren Buffett, dan Bill Gates.

Keputusan ini bukan karena mereka pelit atau tanpa alasan. Para miliarder ini tidak ingin anak-anak mereka tumbuh dengan hanya mengandalkan warisan hasil kerja keras orang tua. Sebaliknya, mereka ingin anak-anak mereka mandiri, tidak malas, dan memiliki etos kerja yang kuat untuk membangun kekayaan mereka sendiri.

7 Crazy Rich Dunia yang Enggan Mewariskan Harta ke Anak

Pandangan para miliarder ini bukanlah tanpa dasar. Sering kali, orang yang mengetahui bahwa mereka akan mewarisi kekayaan besar cenderung menjadi malas dan kurang berusaha untuk mandiri.

  1. Bill Gates

Pendiri Microsoft, Bill Gates, dikenal sebagai seorang filantropis yang rendah hati. Sebagian besar kekayaannya direncanakan untuk disumbangkan kepada kegiatan amal.

Setelah bercerai dengan Melinda, terdapat perubahan dalam perencanaan warisan keluarga mereka. Kabarnya, Melinda memiliki hak untuk mengubah warisan bagi ketiga anak mereka sebagai bagian dari kesepakatan perceraian.

Hingga kini, belum ada kepastian mengenai jumlah warisan yang akan diterima oleh anak-anak mereka. Namun, sebelumnya telah dinyatakan bahwa warisan tersebut bukanlah bentuk dukungan bagi anak-anak mereka, melainkan keputusan bersama Bill dan Melinda.

  1. Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg, pendiri Facebook sekaligus CEO Meta, bersama istrinya, Priscilla Chan, memiliki dua anak, Max dan August. Pada tahun 2015, Zuckerberg mengumumkan bahwa ia dan istrinya akan mendonasikan 99 persen saham mereka di perusahaan untuk amal.

Zuckerberg mengatakan bahwa ia ingin anak-anaknya tumbuh di dunia yang lebih baik, dan ia merasa memiliki tanggung jawab moral untuk mewujudkan hal tersebut. Untuk itu, ia bersama istrinya mendirikan Chan-Zuckerberg Initiative (CZI) yang berfokus pada pengembangan potensi manusia dan penciptaan kesempatan yang setara.

  1. Warren Buffett

Warren Buffett, investor legendaris dan CEO Berkshire Hathaway, pernah menyatakan bahwa ia ingin memberikan “harta yang cukup” kepada anak-anaknya, sehingga mereka merasa mampu melakukan apa saja, tetapi tidak terlalu banyak hingga mereka tidak ingin melakukan apa-apa.

Buffett berencana untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk amal. Ia juga menjadi salah satu pendiri The Giving Pledge bersama Bill Gates, sebuah kampanye yang mengajak para miliarder untuk mendonasikan sebagian besar kekayaan mereka untuk tujuan amal.

  1. Michael Bloomberg

Mantan Wali Kota New York, Michael Bloomberg, berencana untuk mendonasikan sebagian besar kekayaannya, sekitar US$34 miliar, untuk Bloomberg Philanthropic Foundation. Ia juga menyatakan bahwa ia tidak akan mewariskan semua kekayaannya kepada kedua putrinya.

Bloomberg percaya bahwa cara terbaik untuk menunjukkan cinta kepada anak-anaknya adalah dengan mendukung organisasi yang akan menciptakan dunia yang lebih baik bagi mereka.

  1. Reed Hastings

Pendiri Netflix, Reed Hastings, bersama istrinya, Patricia Quillin, juga berencana untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk amal. Hastings telah menyumbangkan sejumlah besar dana untuk pendidikan dan bergabung dengan The Giving Pledge untuk mengurangi jumlah warisan bagi anak-anaknya.

  1. Ted Turner

Pemilik CNN, Ted Turner, telah berkomitmen untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk amal. Ia telah menyumbangkan US$1 miliar ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan menjadi salah satu dari 40 miliarder yang berjanji untuk menyumbangkan setengah atau lebih dari kekayaan mereka melalui The Giving Pledge.

  1. George Lucas

Pencipta Star Wars, George Lucas, yang menjual Lucasfilm ke Disney dengan nilai sekitar US$4 miliar, juga berkomitmen untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk filantropi pendidikan. Lucas percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk masa depan umat manusia, dan ia telah berjanji untuk menyumbangkan setengah dari kekayaannya melalui The Giving Pledge.

Lucas sendiri diketahui telah memiliki empat anak, tiga diantaranya diadopsi, dan anak keempat lahir melalui ibu pengganti. Ia juga mendirikan The George Lucas Educational Foundation untuk melanjutkan misinya dalam mendukung pendidikan anak-anak.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU