27.3 C
Jakarta
Rabu, 5 Februari, 2025

Bitcoin Diprediksi Bakal Sentuh US$300.000 di 2025, Mungkinkah?

Pada awal tahun 2025 banyak individu atau lembaga yang memprediksi pergerakan harga Bitcoin. Salah satunya adalah Haskey Group yang baru saja mengungkapkan 10 prediksi pasar teratas untuk tahun 2025. 

Penyedia layanan manajemen aset digital dan keuangan terkemuka ini membagikan wawasan yang diperoleh melalui proses voting berbasis komunitas. Prediksi ini mencerminkan potensi pencapaian besar dalam hal adopsi crypto, kemajuan regulasi, dan inovasi teknologi.

10 Milestone yang Wajib Masuk Watchlist 2025

Dilansir dari situs resminya, tahun 2025 sebagai “gerbang menuju Dekade Emas Web3”, Ketua dan CEO HashKey Group, Dr. Xiao Feng, menekankan bahwa kepatuhan regulasi, arus modal tradisional, dan terobosan teknologi akan memainkan peran penting dalam membentuk pasar.

“Dengan kepatuhan regulasi menjadi fokus utama, lonjakan arus modal tradisional, dan percepatan terobosan teknologi, pasar crypto berada di ambang pertumbuhan yang luar biasa,” ungkapnya.

Melalui temuan penelitian ini, HashKey berbagi hasil dari periode voting selama sembilan hari. Hampir 50.000 anggota komunitas memberikan suara untuk 16 proyeksi yang dirancang oleh peneliti, analis, dan trader HashKey.

Bitcoin dan Ethereum Terbang ke Rekor Tertinggi

HashKey memprediksi bahwa bitcoin dan Ethereum akan mencapai rekor harga tertinggi. Bitcoin, yang sering disebut sebagai emas digital, diprediksi akan melampaui US$300.000, sementara Ethereum, yang dikenal sebagai minyak digital, diproyeksikan akan menembus US$8.000. 

Kapitalisasi pasar crypto secara keseluruhan diperkirakan akan mencapai US$10 triliun. Ini akan menandai pertumbuhan yang monumental.

Bangkitnya Decentralized Exchange (DEX)

Manajer aset digital ini juga memproyeksikan kebangkitan decentralized exchange (DEX). HashKey meramal bahwa DEX akan memanfaatkan agen artificial intelligence (AI) dan strategi berbasis meme untuk secara signifikan meningkatkan pangsa pasar mereka.

Di sisi lain, centralized exchange (CEX) diperkirakan akan mengadopsi strategi DeFi, menarik modal melalui produk investasi yang menawarkan imbal hasil tinggi.

Stablecoin Meroket ke Puncak Baru

HashKey memperkirakan bahwa stablecoin akan mencapai puncak baru, dengan kapitalisasi pasar yang melampaui US$300 miliar. Permintaan untuk stablecoin yang mematuhi regulasi, memberikan imbal hasil, dan didukung oleh aset dunia nyata (RWA) disebut sebagai faktor utama dibalik pertumbuhan ini.

Arus Masuk US$3 Triliun dari STO, ETF, dan CBDC

Penelitian ini juga memprediksi arus masuk sebesar US$3 triliun dari STO (security token offering), ETF (exchange-traded fund), dan CBDC (central bank digital currency). Dengan demikian, skenario ini akan semakin memperkuat nilai keseluruhan pasar crypto.

Pertumbuhan Eksplosif AI Agent

Proyeksi bahwa aplikasi AI Agent akan mampu mendorong kemajuan besar dalam hal penyimpanan data, jaringan kolaboratif, serta sistem verifikasi terdesentralisasi, yang akan mengubah lanskap teknologi secara signifikan.

Solusi Layer-2 (L2)

Ekosistem L2 diperkirakan akan terbagi menjadi dua kategori utama: chain khusus aplikasi dan chain tujuan umum. HashKey menyatakan bahwa pembagian ini akan membantu memenuhi kebutuhan skalabilitas dan kegunaan yang beragam dalam ekosistem blockchain.

UU FIT21

Tak hanya itu, mereka juga meramal terobosan regulasi melalui FIT21 Act, yang diperkirakan akan disahkan di bawah pemerintahan Trump. Menurut laporan tersebut, hasil ini akan mempercepat legalisasi aset crypto secara global.

Di sisi lain, bisnis crypto yang tidak mematuhi regulasi kemungkinan akan menghadapi pengawasan yang lebih ketat.

HashKey memperkirakan bahwa saham yang berhubungan dengan crypto, termasuk perusahaan penambangan dan infrastruktur, akan mendapatkan perhatian besar di Nasdaq. Laporan ini menunjukkan bahwa hal ini dapat memicu gelombang minat dari para investor.

Secara keseluruhan, 10 prediksi ini menyoroti perkembangan signifikan di dunia crypto, memberikan gambaran tentang masa depan yang menjanjikan. Prediksi ini menggambarkan prospek positif bagi industri crypto, dengan penekanan pada semakin eratnya hubungan antara keuangan tradisional dan digital.

Jika semua prediksi ini terwujud, tahun 2025 bisa menjadi momen penting bagi pasar crypto. Ini berpotensi memperkuat posisinya sebagai pilar utama dalam sistem keuangan global.

Mengenal Apa Itu Ripple (XRP)

Dalam dunia aset crypto, Ripple adalah salah satu nama besar yang selalu menarik perhatian. Ripple bukan hanya tentang token cryptonya yang dikenal sebagai xrp, tetapi juga tentang teknologi blockchain yang menawarkan solusi nyata bagi sistem keuangan global. 

Apa Itu Ripple?

Ripple adalah platform berbasis blockchain yang dirancang khusus untuk memfasilitasi transaksi lintas batas dengan cepat, murah, dan efisien. Ripple bukan sekadar crypto atau mata uang digital seperti Bitcoin, tetapi lebih dari itu. 

Ripple sebenarnya adalah perusahaan teknologi yang mengembangkan jaringan pembayaran yang memungkinkan transaksi antar negara dalam hitungan detik. Ripple diciptakan oleh Ripple Labs Inc., dan salah satu produk utama dari jaringan ini adalah XRP, token crypto yang digunakan untuk transaksi di dalam jaringan Ripple. Meskipun banyak yang menyamakan Ripple dengan crypto lainnya seperti Bitcoin atau Ethereum, Ripple memiliki perbedaan mendasar dalam hal tujuan dan cara kerja. 

Jika Bitcoin dirancang untuk menggantikan mata uang tradisional, Ripple adalah solusi untuk meningkatkan efisiensi sistem perbankan yang sudah ada.

Bagaimana Ripple Bekerja?

Ripple berfungsi sebagai jembatan untuk pembayaran internasional. Salah satu masalah terbesar dalam transfer uang antar negara adalah lambatnya proses dan mahalnya biaya transaksi. Bank-bank besar biasanya menggunakan sistem SWIFT yang membutuhkan waktu beberapa hari dan biaya yang tidak sedikit.

Ripple adalah jaringan pembayaran yang memungkinkan transaksi keuangan lintas batas dalam hitungan detik dengan biaya yang jauh lebih rendah. Ripple memanfaatkan teknologi blockchain untuk mencatat dan memvalidasi transaksi dengan aman, di mana token XRP berfungsi sebagai alat transfer yang mempercepat proses tersebut.

Selain itu, Ripple juga menggunakan protokol RippleNet yang memungkinkan bank dan lembaga keuangan terhubung serta memproses pembayaran dengan lebih cepat dan aman.

Perkembangan harga XRP

Dilansir dari Pintu Market, harga XRP hari ini adalah Rp 52.913 dengan volume perdagangan harian mencapai US$12.957.491.305 dalam 24 jam terakhir, menunjukkan penurunan sebesar -47,10% dibandingkan satu hari yang lalu, yang menandakan berkurangnya aktivitas pasar.

Sementara itu, XRP pernah mengalami harga tertinggi sepanjang masanya pada 7 Januari 2018 dengan angka US$3,40. Jika dibandingkan dengan harga hari ini maka ada penurunan sebesar 3,71% dari harga tertinggi tersebut.

Sedangkan XRP mengalami harga terendah sepanjang waktu pada 22 Mei 2014 mencapai US$0,002686. Jika dibandingkan saat ini maka harga XRP 121.719,10% lebih tinggi dibandingkan dengan harga terendah tersebut.

Kapitalisasi pasar XRP (XRP) saat ini adalah US$188.543.641.419. Kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan harga token dengan jumlah pasokan token XRP yang beredar, yaitu 58 miliar token yang dapat diperdagangkan di pasar saat ini.

Meski Bitcoin diprediksi akan mengalami harga tertingginya, namun kedua koin crypto ini memiliki resiko kerugian karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif. Karena itulah selalu menerapkan DYOR yaitu lakukan riset mandiri terlebih dahulu sebelum berinvestasi dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin), sehingga dapat diinvestasikan ke dalam mata uang crypto.



Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU