28.2 C
Jakarta
Jumat, 26 April, 2024

Akuisisi Ranch Market, Blibli Semakin Terdepan Sebagai Pemain Omnichannel

Platform toko digital Blibli semakin mengukuhkan dirinya sebagai pemain e-commerce yang tidak hanya mengandalkan kanal penjualan online semata, namun juga toko offline.

Pengukuhan ini tercermin dari aksi korporasi yang dilakukan oleh Blibli dengan mengakuisisi perusahaan offline store terbesar milik PT Supra Boga Lestari dengan brand Ranch Market.

CMO Blibli Edward Killian mengungkapkan, perusahaan induk Blibli, yaitu PT Global Digital Niaga (GDN) telah merampungkan akuisisi 51% saham pengelola gerai Ranch Market Group, PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) dengan nilai akuisisi sebesar Rp2,03 triliun pada 30 September 2021.

“PT Global Digital Niaga telah merampungkan akuisisi 51% saham pengelola gerai Ranch Market Group, senilai Rp2,03 triliun,” katanya dalam acara Indonesia Brand Forum (IBF) 2021, dikutip Jumat (5/11).

Menggabungkan Toko Online dan Offline

Dia menjelaskan, bagi Toko Digital Blibli langkah ini merupakan sebuah akuisisi kekuatan offline store yang besar. Ranch Market memiliki 48 unit toko ritel grosir yang bernaung dalam empat brand supermarket.

Keempat brand supermarket tersebut yaitu Ranch Market, Farmers Market, the Gourmet by Ranch Market, dan Day2Day by Farmers Market. Dengan demikian, sambungnya, langkah ini menguatkan posisi Blibli untuk menghadapi persaingan e-commerce yang semakin ketat.

“Langkah ini juga menjadi penegasan posisi, berikut strategi Blibli mengarungi persaingan e-commerce di Tanah Air yang semakin ketat,” ujarnya.

Konvergensi Sebagai Strategi Menyiasati Ketatnya Persaingan

Edward pun mengatakan, langkah akuisisi tersebut tak bisa dilepaskan dari perusahaannya yang makin meyakini bahwa konvergensi dalam hal belanja akan makin kuat, dengan melibatkan penjualan online dan offline.

“Hybrid. Konsumen yang berbelanja offline datang ke toko tetap ada, begitu pula yang stay online dalam belanja. Karena itu kami terus mengupayakan solusi terbaik di era seperti ini,” ucapnya.

Untuk menopang hal itu, Blibli memperkuat pengaplikasian teknologi digitalnya, termasuk menggunakan machine learning agar solusi yang diberikan tepat sasaran, personalized, sesuai dengan behaviour konsumen.

Selain itu, menurutnya akuisisi ini juga menghasilkan situasi win-win solution bagi kedua belah pihak. Sinergi kedua perusahaan juga memunculkan percepatan serta penguatan strategi omnichannel untuk memberikan pengalaman konsumen ritel yang lengkap, baik secara online maupun offline.

Angin Segar Bagi Peningkatan Bisnis UMKM

Bahkan para pelaku UMKM yang merupakan rekanan penyedia produk di Ranch Market Group ikut memetik potensi keuntungan dari akuisisi ini. Mereka berkesempatan memperluas distribusi produknya ke seluruh Indonesia melalui ekosistem teknologi yang dimiliki Blibli secara menyeluruh.

“Begitu juga mitra UMKM Blibli mampu menambah saluran distribusi mereka guna menyasar lebih banyak pelanggan loyal dari Ranch Market Group,” tuturnya.

Namun, yang paling penting dan menjadi fokus Blibli, kata Killian, adalah bisa menghadirkan enhance shopping experience yang excellent untuk customer karena memberikan layanan online to offline (O2O) yang komplet.

Bliblu Resmi Menjadi Pengendali Ranch Market

Sebagai informasi, PT Global Digital Niaga (GDN) merupakan unut usaha dari Grup Djarum yang menaungi platform e-commerce Blibli. GDN telah menguasai saham mayoritas RANC sehingga menjadikan GDN sebagai pengendali dari perusahaan ritel tersebut.

Penguasaan saham mayoritas tersebut terjadi setelah GDN mengakuisisi 797,88 juta saham RANC, yang membuat induk usaha Blibli itu merengkuh kepemilikan 51% saham yang ada.

Saham-saham tersebut dibeli oleh GDN dengan harga Rp2.550 per lembar saham. Sehingga, total nilai transaksi dari aksi korporasi menjadi sebesar Rp 2,03 triliun.

Keterangan tersebut diungkapkan Edward Killian dalam acara Indonesia Brand Forum (IBF) 2021, 4 November 2021. Dalam acara ini, Edward Killian juga menguraikan apa yang menjadi target Blibli dalam talkshow dengan topik “The Omni Champion: Phygital Is Key”.

Blibli adalah salah satu Cool+Agile Brands yang diundang hadir dalam ajang Indonesia Brand Forum (IBF) 2021 yang berlangsung pada 2-4 November 2021. Dalam ajang ini, sejumlah brand lokal berbagi (sharing) seputar kinerja berikut kiat dan strategi bisnisnya masing-masing. Selain konferensi, pada IBF 2021 ini juga diluncurkan buku berjudul The Rise of Cool+Agile Brands. Dalam buku ini dikupas sekitar 30 brands yang mampu keluar dari jerat triple disruption. Merek-merek yang sukses melewati triple disruption ini disebut Cool+Agile Brands lantaran menawarkan model bisnis baru yang inovatif.

 

Penulis: Nanda Aria

Editor: Anju Mahendra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE