30.9 C
Jakarta
Sabtu, 7 Desember, 2024

Apa Itu MPC Wallet, Ketahui Fungsi dan Cara Kerja Teknologinya

JAKARTA, duniafintech.com – Apa itu MPC Wallet dapat merujuk pada “Multi-Party Computation Wallet.” Multi-Party Computation (MPC) adalah teknik kriptografi yang memungkinkan beberapa entitas untuk bekerja sama dalam melakukan operasi kriptografi tanpa harus saling berbagi data rahasia.

Dalam konteks dompet kripto atau blockchain, MPC Wallet adalah jenis dompet yang menggunakan teknologi MPC untuk meningkatkan keamanan dan privasi pengguna. Dengan MPC, kunci rahasia tidak perlu sepenuhnya terungkap selama operasi tertentu, yang dapat membantu melindungi pengguna dari risiko seperti kehilangan kunci atau pencurian. Berikut ulasannya:

Karakteristik MPC Wallet

  1. Distribusi Kunci: Kunci rahasia dibagi di antara beberapa pihak (multi-party), dan setiap pihak hanya memegang sebagian kecil dari informasi tersebut.
  2. Tanpa Single Point of Failure: MPC dapat dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada satu entitas tunggal yang memiliki akses ke kunci rahasia lengkap. Ini mengurangi risiko terkait dengan single point of failure.
  3. Privasi yang Ditingkatkan: MPC dapat digunakan untuk melakukan operasi kriptografi seperti pembuktian kepemilikan tanpa perlu mengungkapkan kunci pribadi sepenuhnya. Ini dapat meningkatkan privasi pengguna.
  4. Keamanan yang Ditingkatkan: Dengan membagi kunci rahasia di antara beberapa pihak, MPC dapat membantu melindungi pengguna dari risiko potensial seperti serangan oleh satu pihak atau pencurian kunci.
  5. Scalability: MPC dapat mendukung skenario di mana beberapa pihak perlu berkolaborasi untuk menghasilkan tanda tangan atau melakukan transaksi tanpa harus secara fisik berbagi kunci pribadi.

Baca juga: Platform Trading Crypto di Indonesia, Memudahkan Investasi!

Fungsi MPC Wallet

  1. Distribusi Kunci Rahasia:
    • MPC Wallet membagi kunci rahasia di antara beberapa pihak atau entitas. Setiap entitas hanya memegang sebagian kecil dari informasi kunci, sehingga tidak satupun dari mereka memiliki akses lengkap ke kunci rahasia. Ini membantu mengurangi risiko terkait dengan satu titik kegagalan atau serangan.
  2. Privasi yang Ditingkatkan:
    • Dengan MPC, operasi kriptografis seperti pembuktian kepemilikan dapat dilakukan tanpa perlu mengungkapkan kunci pribadi sepenuhnya. Pengguna dapat membuktikan kepemilikan atau melakukan transaksi tanpa harus mengungkapkan informasi rahasia mereka secara lengkap, meningkatkan privasi.
  3. Tanpa Single Point of Failure:
    • MPC menghilangkan ketergantungan pada satu entitas tunggal atau satu kunci untuk operasi kriptografi. Tanpa satu titik kegagalan tunggal, keamanan secara keseluruhan dapat ditingkatkan.
  4. Keamanan yang Ditingkatkan:
    • Dengan membagi kunci rahasia, MPC Wallet membantu melindungi pengguna dari risiko potensial seperti kehilangan kunci atau serangan oleh pihak jahat. Ini meningkatkan keamanan pengguna dan memitigasi beberapa risiko keamanan yang terkait dengan dompet kripto.
  5. Scalability:
    • MPC memungkinkan kolaborasi di antara beberapa pihak untuk melakukan operasi kriptografis, seperti pembuatan tanda tangan atau validasi transaksi. Ini memungkinkan skenario di mana beberapa pihak perlu bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
  6. Pencegahan Pencurian Kunci:
    • Dengan MPC, risiko pencurian kunci dapat dikurangi karena informasi kunci tidak pernah terungkap secara lengkap. Entitas yang mungkin berusaha mencuri kunci akan membutuhkan sejumlah besar informasi untuk mendapatkan akses penuh.
  7. Meningkatkan Kepemilikan Aman:
    • Dengan MPC, pengguna dapat membuktikan kepemilikan aset digital atau melakukan transaksi tanpa harus mengorbankan keamanan. Kepemilikan tetap aman bahkan dalam skenario kolaboratif.
  8. Kompatibilitas dengan Delegasi Tanda Tangan:
    • MPC Wallet dapat digunakan dalam skenario di mana sejumlah pihak perlu menandatangani pesan atau transaksi, termasuk dalam model delegasi tanda tangan di mana beberapa pihak dapat melakukan tanda tangan atas nama pengguna.

Baca juga: Trust Wallet vs Metamask, Mana yang Layak Dipilih? Simak Perbandingannya

Cara Kerja Teknologi MPC Wallet

  1. Pembagian Kunci Rahasia:
    • Langkah pertama adalah membagi kunci rahasia di antara beberapa pihak yang berpartisipasi. Misalnya, dalam konteks MPC Wallet, ini bisa berarti membagi kunci pribadi pengguna menjadi beberapa bagian kecil, dan setiap bagian diberikan kepada entitas yang berpartisipasi.
  2. Kolaborasi dalam Operasi Kriptografi:
    • Setiap entitas yang memegang sebagian kunci rahasia dapat bekerja sama dalam melakukan operasi kriptografi tertentu tanpa harus mengungkapkan informasi kunci secara langsung. Ini bisa termasuk pembuktian kepemilikan aset digital, penandatanganan transaksi, atau operasi kriptografi lainnya.
  3. Protokol MPC:
    • Penggunaan MPC melibatkan penggunaan protokol yang disepakati untuk berkomunikasi dan berkolaborasi. Protokol ini mengatur bagaimana setiap pihak berpartisipasi dalam proses, bagaimana informasi dibagi, dan bagaimana operasi kriptografi dilakukan.
  4. Konstruksi Secure Multi-Party Computation:
    • Teknik kriptografi khusus digunakan dalam konstruksi MPC untuk memastikan keamanan proses. Algoritma dan metode kriptografi yang kuat digunakan untuk memproteksi informasi kunci dan memastikan bahwa keamanan tetap terjaga meskipun berbagai pihak berkolaborasi.
  5. Rekonstruksi Kunci Rahasia:
    • Setelah operasi kriptografi selesai, langkah terakhir adalah merangkai kembali bagian-bagian kunci rahasia yang dibagi di antara berbagai entitas. Ini memungkinkan pemilik aset atau pengguna untuk mendapatkan akses penuh kembali ke kunci rahasianya.

Baca juga: Jenis Tezos Wallet Terbaik dan Mudah yang Direkomendasikan, Cek Daftarnya

Contoh penerapan cara kerja MPC Wallet:

  • Pembuktian Kepemilikan: Sebuah MPC Wallet dapat digunakan untuk membuktikan kepemilikan suatu aset digital tanpa mengungkapkan kunci pribadi secara lengkap. Setiap entitas berkolaborasi untuk membuktikan bahwa mereka memiliki sebagian dari kunci rahasia yang diperlukan untuk tanda tangan transaksi.
  • Tanda Tangan Multi-Pihak: MPC dapat digunakan untuk memfasilitasi tanda tangan transaksi yang membutuhkan persetujuan dari beberapa pihak. Setiap entitas yang memegang sebagian kunci dapat berpartisipasi dalam proses tanda tangan, dan transaksi hanya dianggap sah jika sejumlah pihak yang sesuai menyetujui.

Baca juga: Cara Cek Saldo Wallet Ethereum di Google Search, Tips Lengkap

  • Keamanan Delegasi Tanda Tangan: Dalam model delegasi tanda tangan, pemilik aset dapat memberikan wewenang kepada beberapa pihak tertentu untuk menandatangani transaksi atas nama mereka menggunakan MPC.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU