26.7 C
Jakarta
Minggu, 5 Mei, 2024

Artis Kena Pinjol: Diteror hingga Lunasi Utang Keluarga

JAKARTA, duniafintech.com – Artis kena pinjol alias pinjaman online menjadi kabar yang sempat santer terdengar belakangan ini. Perlu diketahui, fenomena pinjaman online, atau yang lebih dikenal sebagai pinjol, semakin merajalela di kalangan masyarakat Indonesia. 

Pada bulan April 2023 lalu, Jawa Barat mencatatkan diri sebagai provinsi dengan jumlah utang pinjol (outstanding loan) terbesar, mencapai angka Rp 13,57 triliun! Sungguh mengejutkan, sejumlah artis ternama pun tak luput dari jeratan pinjol.

Apa yang membuat situasinya lebih mengkhawatirkan adalah bahwa para artis ini menjadi korban akibat utang yang diambil oleh orang terdekat mereka. Kehebatan teknologi dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, menggunakan data pribadi artis-artis ini sebagai jaminan. 

Kejadian ini membuka mata kita akan risiko dan bahaya yang mungkin terjadi akibat penggunaan pinjaman online yang tidak bertanggung jawab.

Daftar Artis Kena Pinjol 

1. Enno Lerian

Peringkat pertama ditempati oleh Enno Lerian, yang mengalami teror pinjol yang melibatkan keluarganya. Meskipun tidak secara langsung, Enno akhirnya terlibat dalam masalah ini. Salah satu anggota keluarganya, yaitu saudara kandungnya, terjerat pinjol selama lebih dari tiga bulan. Awalnya, saudaranya hanya meminjam sejumlah uang sekitar 500.000 rupiah. Namun, jumlah itu terus membengkak hingga mencapai puluhan juta rupiah.

Baca juga: Berita Fintech Indonesia: Roadmap Pinjol akan Meluncur, Begini Tanggapan Asosiasi Fintech

ISFF 2023 INDODAX

“Awalnya dia menggunakan layanan paylater, tetapi masalahnya adalah orang yang dapat melakukan pinjaman ini terdaftar dan sah dalam e-commerce serta layanan ojek online,” ungkap Enno Lerian saat menjadi bintang tamu dalam sebuah acara TV. “Awalnya dia hanya meminjam 500 ribu rupiah untuk keperluan pribadi yang saya tidak tahu persis. Karena masih remaja, mungkin untuk kebutuhan pribadinya. Lama kelamaan, dia tergoda dengan paylater dan terus terjerat hingga jumlah utang mencapai lebih dari 80 juta rupiah.”

Setelah penyelidikan dilakukan, ternyata saudaranya menggunakan akun Enno dan anaknya. Dengan terpaksa, Enno Lerian harus melunasi utang tersebut agar namanya tidak dicatat dalam daftar hitam Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika utang tersebut tidak dibayar, dia tidak akan dapat melakukan pinjaman di bank di masa depan.

2. Nafa Urbach

Nafa Urbach mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan dengan pinjaman online beberapa tahun lalu. Meskipun dia sendiri tidak pernah berutang, Nafa dan keluarganya sering kali diteror oleh para penagih utang pinjol, bahkan hingga mendapat ancaman. Meskipun merasa takut, Nafa berusaha melindungi anggota keluarganya dari teror tersebut.

“Keluarga saya sering kali diancam. Mereka mengatakan bahwa mereka akan mengunjungi keluarga saya jika utang tidak segera dibayar,” ungkap Nafa dalam pernyataannya pada tahun 2021.

  1. Nikita Mirzani

Nikita Mirzani juga mengalami pengalaman tidak menyenangkan dengan pinjol meskipun dia sendiri tidak pernah berutang. Ia tiba-tiba mendapatkan teror dari salah satu lembaga pinjaman online. Setelah diinvestigasi, Nikita baru mengetahui bahwa nomor teleponnya digunakan sebagai jaminan oleh temannya yang berutang di pinjol. Dengan keberanian, Nikita melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada bulan Mei tahun lalu.

“Niki sangat marah. Bagi para korban yang diintimidasi oleh para penagih utang, jangan takut untuk melawan. Niki juga pernah ditagih karena salah satu temannya berutang melalui aplikasi online. Namun, Niki adalah orang yang berani. Kalau Niki, dia akan memberikan balasan setimpal,” ujarnya dengan tegas.

  1. Uya Kuya

Uya Kuya, ayah dari Cinta Kuya, juga menjadi korban teror pinjol beberapa kali. Seseorang menghubunginya dan menyebutkan bahwa ada orang terdekatnya yang berutang dalam jumlah besar.

“Saya juga beberapa kali dihubungi oleh pinjol. Mereka menyebut nama orang yang berutang. Katanya, orang itu meminjam uang tetapi menggunakan nomor darurat saya,” ungkap Uya Kuya dalam kanal YouTube-nya.

Meski demikian, Uya tidak terlalu memusingkannya. Ia memutuskan untuk memblokir nomor-nomor pinjol tersebut sehingga tidak ada yang dapat menghubunginya lagi.

  1. Sunan Kalijaga

Sunan Kalijaga, seorang pengacara dan ayah dari Salmafina Sunan, juga menjadi korban teror pinjol. Ia mengaku menerima sejumlah pesan dari para penagih utang pinjol. Teror tersebut membuat Sunan Kalijaga geram.

“Saya sama sekali tidak mengenal orang yang melakukan pinjaman online. Debt Collector tidak bertindak profesional dengan menggunakan bahasa seperti ini kepada saya yang tidak memiliki keterkaitan dengan masalah ini. Jangan pernah mencoba mencoba pinjol ilegal kepada saya jika tidak ingin berhadapan dengan senjata saya,” tulisnya dengan keras di media sosial.

  1. Jefri Nichol

Meskipun namanya melambung berkat film “Dear Nathan”, Jefri Nichol juga mengalami kisah kelam terkait dengan penagih utang. Kejadian ini terjadi ketika ia masih berusia 14 tahun. Ketika itu, orang tuanya mengalami kebangkrutan dan terlilit utang akibat toko emas milik mereka dibobol maling.

Baca juga: Berita Fintech Hari Ini: OJK Ungkap Faktor TWP Turun 2,82 Persen

Artis Kena Pinjol

Jefri mengungkapkan bahwa ia didatangi oleh seorang debt collector saat sedang sendirian di rumah. Meskipun takut, Jefri mencoba diam dan menjaga agar tidak ada orang yang berani masuk. Namun, ia tidak pernah memberitahu orang tuanya tentang insiden tersebut. Beruntung, krisis keuangan keluarganya berakhir dan kini ia tidak lagi harus berurusan dengan penagih utang.

  1. Pinkan Mambo

Pinkan Mambo, mantan personel Duo Ratu, mengungkapkan bahwa dirinya juga pernah dikejar oleh debt collector. Bahkan, barang-barang di rumahnya hampir diambil oleh para penagih utang tersebut. Pada tahun 2015, Pinkan mencapai titik terendah karena tidak memiliki penghasilan. Situasinya semakin buruk dengan utang yang mencapai sekitar 100 juta rupiah.

Kisah Artis Kena Pinjol: Bedu

Berita mengenai komedian Bedu yang kabarnya menjual rumah mewah senilai Rp 5,5 miliar karena terjerat pinjaman online (pinjol) telah menjadi viral. Namun, Bedu membantah tegas kabar tersebut dengan mengatakan bahwa itu adalah bohong.

Menurut Bedu, dia memang pernah meminjam dana dari pinjol, tetapi pinjol yang dia gunakan adalah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dia menjelaskan bahwa meskipun dia menggunakan pinjol, jumlahnya tidak begitu besar dan sudah dilunasi dengan tepat waktu.

Ketika kabar palsu tersebut mencuat, Bedu merasa bingung dan kaget. Manajemennya menegaskan bahwa kabar tersebut adalah hoaks, dan mereka meminta agar informasi tersebut tidak dilebih-lebihkan.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa utang, apa pun jenisnya, termasuk pinjol, menghasilkan pengeluaran pasif. Kewajiban untuk melunasi utang akan membebani keuangan, membuat sulit untuk menabung, berinvestasi, atau memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Selain itu, menunda pembayaran utang juga dapat membahayakan keuangan. Ada konsekuensi finansial yang muncul jika seseorang tidak memenuhi kewajiban pembayaran, termasuk biaya penalti yang dapat membuat beban keuangan semakin berat di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk mengelola utang dengan bijak dan melunasi kewajiban tepat waktu.

Baca juga: Pinjol yang Amanah dan Anti Riba, Coba 5 Aplikasi Pinjol Syariah Ini

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE