33.5 C
Jakarta
Selasa, 16 April, 2024

ASOSIASI BLOCKCHAIN INDONESIA BAGI INDUSTRI

duniafintech.com –  Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) secara resmi diluncurkan di bulan lalu. ABI diharapkan dapat menjadi pelaku industri yang memiliki visi untuk memajukan dan membentuk ekosistem teknologi blockchain Indonesia yang berkualitas serta menjadi wadah pertemuan antara pelaku industri blockchain Indonesia dengan pemerintah.

Baca juga : BERITA HOAX EFEK NEGATIF ERA DIGITAL?

ABI didirikan oleh perusahaan-perusahaan blockchain di Indonesia, yakni Blockchain Indonesia, Blockchain Zoo, INDODAX (sebelumnya bitcoin.co.id), Indonesia Blockchain Network, Luno dan Pundi X.

ABI terbentuk berdasarkan fakta bahwa banyak masyarakat yang masih salah persepsi akan teknologi blockchain sehingga pembentukan asosiasi ini diharapkan dapat meluruskan hal tersebut.

Baca juga : INFINIX HOT S3 HADIRKAN FITUR FACE UNLOCK

Oscar Darmawan selaku Ketua Umum Asosiasi Blockchain Indonesia mengatakan dengan terdaftarnya asosiasi ini di badan Kamar Dagang Industri (Kadin) diharapkan asosiasi ini dapat bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan seperti Kementrian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Badan Ekonomi Kreatif, Bank Indonesia, PPATK dan Asosiasi Fintech Indonesia.

Kami ingin menjadi mitra pemerintah karena kami ingin memberi masukan yang baik bagi pelaku industri,” ungkap Oscar, yang dilansir dari kontan.co.id

Baca juga : PROFESI YANG PALING DICARI DI ERA TEKNOLOGI

Ketua Umum Asosiasi Blockchain Indonesia ini  berpendapat bahwa masyarakat awam masih mengkategorikan blockchain ini sama dengan mata uang kripto, namun sebenarnya mata uang kripto merupakan salah satu turunan dari teknologi blockchain itu sendiri. Hal ini pun berakibat, pemerintah masih bersikap relatif apatis terhadap potensi dari teknologi ini.

Oleh karena itu, Oscar pun menyusun strategi dengan mediskusikan teknologi blockchain ini secara intensif bersama pemerintah. Menurutnya, respon pemerintah saat ini cukup antusias, dan pihaknya akan menyampaikan hasil evaluasi tersebut dalam satu atau dua bulan ke depan.

Rosan P. Roeslani selaku Ketua Umum Kadin Indonesia menambahkan, teknologi blockchain dapat membuka Indonesia pada percepatan era industri 4.0.

Kadin Indonesia akan memayungi dan memberikan pendampingan yang terbaik agar berdirinya ABI dapat menjadi katalis terbentuknya ekosistem yang dapat memaksimalkan pemanfaatan teknologi blockchain, jelasnya.

 

Written by : Dinda Luvita
Picture by : Pixabay.com

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE