28.8 C
Jakarta
Sabtu, 20 April, 2024

Mengenal Jenis, Manfaat, dan Cara Klaim Asuransi Jiwa Berjangka

JAKARTA, duniafintech.com – Asuransi jiwa berjangka atau yang biasa dikenal dengan term life insurance adalah jenis asuransi yang memberikan perlindungan sesuai jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

Contohnya, perlindungan asuransi untuk jangka waktu 5 tahun ke depan, 25 tahun kedepan, atau bahkan sampai Anda sebagai nasabah menginjak usia tertentu. Setelah jangka waktu asuransi habis, Anda akan bebas memilih untuk melanjutkan masa perlindungan asuransi tersebut atau membiarkan perlindungannya berakhir di situ.

Manfaat dari asuransi jiwa yang satu ini, antara lain, memberikan perlindungan dengan waktu periode yang sudah ditetapkan dengan risiko meninggal dunia, cacat tetap maupun sebagian, hingga biaya pengobatan, dan perawatan di rumah sakit.

Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Jenis-jenis Asuransi Jiwa Berjangka

  1. Asuransi Berjangka diperbarui Setiap Tahun (Yearly Renewable Term/YRT Insurance)

Dengan masa aktif satu tahun, asuransi ini bisa diperbarui setiap tahunnya oleh pemegang polis hingga batas usia, biasanya 65—70 tahun. Akan tetapi, premi polis asuransi akan meningkat setiap kali diperbaharui, mengingat semakin bertambahnya usia pemegang polis maka akan semakin besar pula terjadinya risikonya.

  1. Asuransi Berjangka Tetap (Level Term Insurance)

Asuransi berjangka ini punya jangka waktu yang sudah ditetapkan sesuai waktu perlindungan pada polis sehingga jangka waktu polis asuransi bisa lebih dari satu tahun. Pemegang polis tidak perlu melakukan pembaharuan untuk jenis asuransi ini.

  1. Asuransi Berjangka Meningkat (Increasing Term Insurance)

Asuransi ini bakal melindungi polis dari inflasi sebab perlindungan yang meningkat setiap tahunnya. Dengan demikian, asuransi akan dimulai dari jumlah tertentu dengan persentase yang sudah ditetapkan secara berkala saat polis masih aktif, contohnya lima persen per tahunnya.

Adapun premi otomatis akan meningkat sesuai dengan peningkatan uang pertanggungan. Akan tetapi, asuransi jenis ini cukup jarang di pasaran.

  1. Asuransi Berjangka Menurun (Decreasing Term Insurance)

Asuransi berjangka menurun ini berarti bahwa manfaat akan menurun selama jangka waktu polis berlangsung. Polis asuransi ini biasanya berhubungan dengan pinjaman kredit. Besarnya manfaat yang didapatkan akan menurun perlahan hingga menjadi nol pada akhir jangka waktu polis.

Dalam asuransi berjangka ini biasanya akan ditawarkan manfaat tambahan, misalnya manfaat penghasilan keluarga untuk memberikan manfaat berupa penghasilan kepada keluarga apabila kepala keluarga (tertanggung) meninggal pada masa pertanggungan. Umumnya, besar premi polis tetap sama selama polis berlangsung.

  1. Manfaat Penghasilan Keluarga (Family Income Benefit)

Sebagai informasi, banyak perusahaan asuransi yang menawarkan manfaat ini sebagai manfaat tambahan dan tertanggung bisa melekatkan pada polis tetapnya. Di samping itu, polis ini pun dirancang untuk memberikan manfaat berupa penghasilan bulanan, kuartalan, atau tahunan kepada keluarga hingga jangka waktu polis berakhir apabila kepala keluarga (tertanggung) meninggal pada masa pertanggungan.

Baca juga: Lengkap! Begini Panduan Cara Daftar M-Banking BCA

Contoh Produk Asuransi Jiwa Berjangka

  1. Allianz

Allianz Life punya tiga produk asuransi jiwa dengan manfaat yang berbeda, di antaranya ada yang digabungkan dengan produk investasi, bahkan ada yang memberikan proteksi tambahan berupa perlindungan dari 49 macam penyakit.

Bukan hanya itu, asuransi jiwa Allianz pun akan memberikan santunan kematian karena kecelakaan serta pembebasan premi jika peserta terkena penyakit kritis bahkan meninggal dunia.

  1. Prudential

Produk asuransi jiwanya pun cukup menarik karena uang pertanggungan produk asuransi ini mencapai Rp2 miliar. Kelebihannya, Prudential Indonesia memberikan premi yang cukup terjangkau, mulai dari Rp200 ribu per bulan. Dengan demikian, untuk mendapatkan proteksi dan manfaat yang diberikan, Anda tidak akan merasa terbebani saat menyisihkan penghasilan.

  1. Cigna

Cigna sendiri termasuk salah satu perusahaan asuransi ternama di Amerika Serikat. Produk asuransi jiwa Cigna juga ditawarkan dengan premi rendah, mulai dari Rp200 ribu per bulan. Pilihan uang pertanggungannya juga bervariasi, yaitu antara Rp150 juta, Rp500 juta, hingga Rp1 miliar.

  1. Sequislife

Di samping punya asuransi kesehatan, asuransi jiwa Sequis Life juga dapat dijadikan contoh asuransi berjangka di Indonesia yang banyak direkomendasikan. Beberapa produk asuransinya punya premi yang rendah, mulai dari Rp33 ribu per bulan. Pilihan uang pertanggungannya mulai dari Rp50 juta, Rp100 juta, hingga Rp300 juta.

  1. Asuransi Jiwa Sinarmas

Salah satu perusahaan asuransi dari grup Sinarmas adalah Sinarmas MSIG Life. Sebagai contoh, produk asuransi jiwa tradisional dari Sinar Mas memberikan santunan meninggal dunia karena kecelakaan hingga Rp2 miliar.

  1. Asuransi BCA Life

Dengan jaringan bank terbesar di Indonesia dengan jutaan nasabah, BCA Life memberikan manfaat lebih dengan menyediakan produk asuransi jiwa pilihan bagi para nasabahnya. Jumlah preminya pun beragam, mulai dari Rp200 ribu per bulan, dengan uang pertanggungan hingga Rp1 miliar.

  1. Asuransi BNI Life

Perusahaan BUMN ini pun memiliki produk asuransi jiwa yang tidak kalah menarik. Salah satu produk unggulannya adalah BNI Life Plan Multi Protection, dengan premi mulai dari Rp100 ribu per bulan.

Di samping mendapatkan proteksi jiwa, produk yang ditawarkan BNI Life juga memberikan nilai investasi yang optimal.

Baca juga: Review Lengkap Tabungan Anak BCA, dari Jenis hingga Syaratnya

Manfaat Asuransi Berjangka

  • Memberikan perlindungan finansial kepada keluarga tertanggung atau ahli waris
  • Mengatasi kredit macet
  • Membantu pengelolaan dana jangka panjang

Syarat Mengajukan

  • Kartu Keluarga
  • Scan atau fotokopi Kartu Tkamu Penduduk (KTP)
  • Akta Kelahiran
  • Formulir pengajuan asuransi yang sudah diisi
  • Sejumlah uang untuk membayar biaya premi pertama
  • Usia saat mendaftar minimal 18 tahun, maksimal 54 tahun

Cara Beli

Beberapa perusahaan penyedia memiliki metode pembelian yang bervariasi untuk jenis asuransi jiwa ini, mulai dari pembelian ke agen asuransi, via website atau secara online, mendatangi kantor asuransi cabang terdekat, hingga menghubungi call center perusahaan penyedia asuransi jiwa berjangka.

Cara Bayar Premi

  1. Autodebet Rekening atau Kartu Kredit

Autodebet rekening atau kartu kredit bisa dengan beberapa pilihan ini:

  • Kartu kredit Visa atau Mastercard
  • Kartu kredit BCA
  • Rekening Tabungan Bank Permata
  • Rekening Tabungan BCA
  • Rekening Tabungan Bank Mandiri
  • Rekening Tabungan Bank Danamon
  • Rekening Tabungan Bank BII
  • Rekening Tabungan Bank CIMB Niaga
  • Rekening Tabungan Bank BRI
  1. Pembayaran Menggunakan ATM

Cara pembayaran preminya juga bisa dengan ATM untuk bank BCA, Bank Permata, BII, Bank Panin, CIMB Niaga, BNI, dan Bank Mandiri.

Kemudian, juga ada opsi internet banking melalui klik BCA, Permatanet, BII, dan CIMB Niaga.

Sebelum melakukan transaksi, pastikan siapkan nomor polis yang terdiri dari 8 digit. Jangan lupa memasukkan jumlah premi dan kode transaksi asuransi yang sesuai dengan transaksi yang dilakukan.

  1. Pembayaran secara Online melalui E-commerce

Anda pun bisa membayar premi asuransi jiwa ini melalui e-commerce. Anda tinggal menyiapkan nomor polis dan pilih produk jenis asuransinya.

Cara Klaim

  1. Klaim perawatan kesehatan (rawat inap)

Beberapa dokumen untuk klaim adalah sebagai berikut:

  • Formulir klaim manfaat asuransi, formulir ini bisa diunduh dari website asuransi,
  • Rekam medis asli dari rumah sakit,
  • Rincian penggunaan alat-alat medis, obat-obatan, serta konsultasi selama perawatan di rumah sakit,
  • Tagihan dan kwitansi asli dari rumah sakit.

Langkah-langkahnya:

  • Mengisi formulir klaim dengan lengkap, termasuk mencantumkan nomor identitas, nomor polis, nama lengkap pemegang polis. Telepon pihak asuransi jika ada pertanyaan dalam mengisi formulir.
  • Sertakan semua dokumen saat pengajuan klaim. Pengajuan klaim ini bisa dilakukan secara online dengan mengirim email pada petugas klaim yang ditujukan asuransi. Bisa juga dibantu oleh pihak administrasi rumah sakit.
  1. Klaim manfaat kematian

Persyaratan yang harus dipersiapkan oleh pihak ahli waris adalah:

  • Formulir klaim yang bisa diunduh dari website asuransi bersangkutan,
  • Surat keterangan kematian asli dari pihak rumah sakit, tanda tangan dokter yang menangani tertanggung
  • Kwitansi pembayaran rumah sakit beserta rincian alat-alat medis, obat-obatan, serta kelengkapan medis lainnya dipakai semasa dirawat,
  • Akta kelahiran (asli atau fotokopi yang dilegalisir),
  • Akta kematian (asli atau yang dilegalisir),
  • Kartu Tkamu Pengenal tertanggung,
  • Bukti pemakaman dari Dinas pemakaman atau pihak berwenang,
  • Untuk meninggal karena kecelakaan atau kematian tidak wajar, sertakan keterangan kepolisian dan surat visum.
  • Untuk kematian di luar negeri, kematian diurus di pihak KBRI. Setelah semua persyaratan lengkap, kamu kemudian bisa melakukan proses klaim manfaat kematian.

Langkah-langkahnya:

  • Hubungi pihak klaim asuransi untuk mengajukan klaim
  • Isi formulir klaim dengan lengkap dan hubungi petugas klaim jika Anda menemukan kesulitan saat melengkapi formulir
  • Serahkan semua persyaratan klaim melalui email atau pos ke pihak asuransi yang terkait.
  • Biasanya, manfaat klaim akan dikirimkan ke ahli waris sesuai perjanjian awal asuransi

Demikianlah ulasan lengkap soal asuransi jiwa berjangka yang perlu dipahami. Belum punya produk asuransi yang satu ini? Yuk, beli sekarang!

Baca juga: Mau Pengajuan KPR BRI? Berikut Ini Syarat dan Jenisnya

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Editor: Rahmat Fitranto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE