25.2 C
Jakarta
Jumat, 29 Maret, 2024

Mengulik Asuransi Jiwa Seumur Hidup: Definisi sampai Fiturnya

JAKARTA, duniafintech.com – Asuransi jiwa seumur hidup (whole life insurance) merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin memperoleh berbagai manfaat dan menikmati kelebihan dari produk asuransi tanpa batasan usia, baik bagi diri sendiri maupun keluarga atau orang-orang terdekat.

Pasalnya, bagi sebagian orang, produk asuransi yang sudah dimiliki sekarang kadang kala masih dirasa belum cukup sehingga perlu asuransi komprehensif yang dapat memberikan proteksi lebih.

Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Asuransi Jiwa Seumur Hidup?

Pada dasarnya, asuransi jiwa adalah sebuah bentuk usaha perlindungan yang menawarkan penanggulangan risiko yang berkaitan erat dengan jiwa seseorang, yaitu dengan tujuan menanggung seseorang terhadap kerugian finansial tidak terduga yang disebabkan oleh meninggalnya seseorang dalam jangka waktu tertentu.

Sementara itu, whole life insurance adalah salah satu jenis asuransi jiwa yang dapat dibeli oleh siapa pun yang menginginkan perlindungan sepanjang hayat atau maksimal hingga tertanggung berusia 100 tahun.

Tentu saja, fitur asuransi jiwa yang satu ini bisa Anda pakai sebagai bahan pertimbangan untuk membeli produk asuransi ini kendati jarang sekali orang bisa hidup hingga berusia 100 tahun.

Produk asuransi ini menjadi menarik karena ia dapat disandingkan/didampingkan dengan dana pensiun. Artinya, mereka yang memutuskan menjadi nasabah asuransi dapat mempersiapkan masa tua dengan baik.

Asuransi ini pun dapat menjadi pilihan investasi jangka panjang sebab sebagian biaya premi diinvestasikan di salah satu aset investasi yang disediakan, contohnya obligasi atau saham. Hasilnya, tertanggung bakal memperoleh banyak manfaat sekaligus hanya dari satu produk asuransi ini.

Manfaat Asuransi Jiwa Seumur Hidup

Asuransi jiwa sepanjang hayat ini dapat menjadi solusi perlindungan finansial, khususnya bagi Anda yang selalu mengatur dan mempersiapkan keuangan dengan baik. Untuk tujuan masa depan yang lebih terarah, Anda dapat memanfaatkan keberadaan jenis asuransi ini sebagai pilihan yang terbaik.

Di antara manfaat asuransi jiwa ini adalah pada fiturnya yang bernama face amount, yaitu uang pertanggungan. Uang ini bakal dibayarkan jika terjadi kematian atau kondisi polis lainnya ketika masa pertanggungan berakhir sesuai dengan polis yang sudah disepakati sejak awal.

Baca juga: Ada PPN 11 Persen atas Jual Beli Mobil Bekas, Ini Aturan Lengkapnya

Adapun polis whole life insurance ini biasanya memiliki manfaat yang penting, yakni:

  • Adanya manfaat hidup berupa jaminan nilai tunai yang tidak dipengaruhi oleh fluktuasi pasar
  • Nasabah pemegang polis asuransi ini dimungkinkan untuk mendapat nilai tunai yang dijamin dari premi yang sudah dibayarkan
  • Jaminan besaran premi dasar yang tetap selama masa pembayaran premi
  • Premi tidak akan hangus jika tidak ada klaim dan uang pertanggungan akan diberikan seluruhnya saat masa kontrak berakhir
  • Manfaat ganti rugi 100% uang pertanggungan untuk kasus kematian atau meninggal dunia yang terjadi selama masa kontrak
  • Adanya nilai tambahan dari hasil investasi (untuk beberapa pilihan produk dari berbagai perusahaan asuransi jiwa di Indonesia)

Jenis-jenis Polis Asuransi Jiwa Sepanjang Hayat

  1. Polis Jiwa Seumur Hidup Langsung (Straight Life Policy)

Pemegang polis ini bakal membayar premi asuransi hingga tertanggung meninggal dunia atau hingga berusia 100 tahun. Sepanjang polis ini berlangsung atau sama dengan jumlah uang pertanggungan dasar saat ia berusia 100 tahun, nilai tunai bakal terbentuk.

  1. Polis Jiwa Seumur Hidup Pembayaran Terbatas (Limited-payment Whole Life Insurance)

Polis yang satu ini sangat pas bagi mereka yang ingin memperoleh perlindungan seumur hidup, tetapi tidak ingin membayar premi seumur hidup. Dalam arti, tertanggung dapat membayar premi dalam jangka waktu tertentu atau hingga usia tertentu, tetapi ia bakal tetap memperoleh perlindungan berlanjut seumur hidup.

  1. Polis tidak Berpartisipasi

Polis asuransi jiwa yang satu ini berarti bahwa jika tertanggung meninggal dunia maka ahli waris akan memperoleh uang pertanggungan, tetapi dalam jumlah yang terbatas. Di samping itu, perusahaan asuransi pun tidak menyertakan unsur bonus.

  1. Polis Berpartisipasi

Ketika memilih jenis polis asuransi jiwa sepanjang hayat , tertanggung atau pemegang polis berkesempatan untuk memperoleh keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan asuransi jiak ia membeli premi asuransi tambahan. Kendati mengeluarkan uang yang lebih dari premi asuransi dasar, Anda bakal memperoleh bonus tambahan itu setiap tahun. Namun, tidak ada jaminan besar kecilnya bonus lantaran semua bergantung dari keuntungan yang diperoleh perusahaan asuransi.

Asuransi Jiwa Sepanjang Hayat Vs Asuransi Jiwa Berjangka

Polis asuransi jiwa sepanjang haya masuk ke dalam polis asuransi jiwa yang diklasifikasikan ke dalam dua kategori, yakni asuransi jiwa berjangka (term life insurance) dan asuransi jiwa seumur hidup (whole life insurance) itu sendiri. Perbedaannya adalah sebagai berikut.

  1. Masa Pertanggungan

Masa pertanggungan merupakan periode waktu ketika polis asuransi berlaku. Seperti namanya, asuransi jiwa sepanjang hayat akan meng-cover masa pertanggungan sesuai dengan usia nasabah dan dengan batas maksimal masa pertanggungan hingga 99 atau 100 tahun.

Sementara itu, ciri khas asuransi jiwa berjangka ada pada masa pertanggungan perlindungan sesuai jangka waktu yang diputuskan pemegang polis. Biasanya, masa pertanggungan term life insurance berada pada minimal 5 tahun, kemudian berlipat menjadi 10 tahun, 20 tahun, bahkan hingga 30 tahun.

Usai periode perlindungan berakhir, nasabah asuransi jenis ini bisa memilih untuk memperpanjang perlindungan hingga batas usia tertentu atau membiarkan asuransinya berakhir.

  1. Fleksibilitas Proteksi

Asuransi jiwa seumur hidup hidup terbilang cukup kaku jika dilihat dari sisi ini. Dalam arti, sekali nasabah membeli polis, ia bakal terikat dengan polis itu, mulai dari nilai premi maupun jaminan proteksi yang diberikan. Sementara itu, pada asuransi jiwa berjangka, yang walaupun masa pertanggungannya lebih singkat, nasabah asuransi bisa lebih mudah melanjutkan masa pertanggungannya dengan membuat polis baru.

  1. Manfaat Pertanggungan

Asuransi jiwa sepanjang hayat memberikan manfaat perlindungan finansial kepada ahli waris saat pemegang polis meninggal dunia. Akan tetapi, terdapat manfaat tambahan yang terbilang lebih sulit diperoleh saat membeli polis asuransi jiwa ini daripada asuransi jiwa berjangka, misalnya penanggulangan biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit sampai santunan cacat tetap maupun sebagian.

Pada asuransi jiwa berjangka, produknya cenderung lebih mudah dikombinasikan dengan asuransi kesehatan, misalnya biaya obat-obatan, perawatan rumah sakit untuk rawat inap maupun rawat jalan, hingga santunan jika nasabah mengalami cacat tetap atau cacat sebagian.

  1. Besaran Nominal Premi

Pada polis asuransi seumur hidup, pihak tertanggung dibebankan besaran nominal premi yang terbilang cukup tinggi, yang bisa mencapai dua kali lipat lebih besar ketimbang premi asuransi jiwa berjangka. Hal itu karena premi whole life insurance ini sangat dipengaruhi oleh usia, pekerjaan, hingga hasil tes kesehatan calon nasabah.

  1. Kebijakan Pengembalian Premi

Pada polis whole life insurance, biasanya perusahaan asuransi bakal mengembalikan total dari seluruh nilai premi yang sudah dibayarkan oleh pemegang polis ketika kontrak berakhir alias tidak hangus.

Berbeda dengan itu, pada asuransi jiwa berjangka, calon nasabah mesti mengetahui bahwa nantinya akan ada kehilangan dana yang dipakai untuk membayar premi. Pasalnya, saat masa pertanggungan sudah habis dan pemegang polis masih hidup, uang premi yang Anda bayarkan itu akan hangus.

Baca juga: Rekomendasi 12 Asuransi Mobil Daihatsu Terbaik di Indonesia

Kelebihan dan Kekurangan Whole Life Insurance

  1. Kelebihan
  • Nasabah dapat memperoleh manfaat nilai uang tunai dari pembayaran premi setiap bulannya
  • Premi tidak akan hangus apabila nasabah tidak mengajukan klaim asuransi hingga akhir masa pertanggungan
  • Nilai premi tetap
  • Nasabah bisa menggunakan nilai premi tunai untuk melunasi tunggakan tagihan premi atau untuk pembayaran premi selanjutnya
  • Uang akan didapatkan sepenuhnya saat kontrak habis
  • Opsi pembayaran premi sesuai kebutuhan yaitu bulanan, kuartalan, atau tahunan
  • Rentang usia untuk mendapatkan polis mulai dari 1 bulan—70 tahun
  1. Kekurangan
  • Premi tergolong lebih mahal
  • Uang pertanggungan yang kecil dan terbatas, maksimal Rp500 juta

Syarat Pengajuan dan Cara Beli

  1. Syarat Pengajuan
  • Kartu keluarga
  • Scan atau fotokopi KTP
  • Akta kelahiran
  • Formulir pengajuan asuransi yang sudah diisi
  • Syarat usia yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi
  • Dokumen pendukung lain yang mungkin dibutuhkan

Cara Beli Asuransi Jiwa Seumur Hidup

  1. Hubungi agen asuransi atau datang langsung ke kantor penyedia asuransi
  2. Jangan terburu-buru membuat keputusan
  3. Pahami ilustrasi asuransi dengan baik
  4. Mengisi Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) yang diberikan oleh pihak asuransi
  5. Menunggu keputusan hasil seleksi dari underwriting

Adapun pihak underwriting dari perusahaan asuransi bakal memberikan keputusan berupa:

  • Pengajuan asuransi disetujui
  • Pengajuan asuransi disetujui namun dengan tambahan premi
  • Pengajuan asuransi ditolak

Baca juga: Simulasi Asuransi Mobil: Jenis hingga Cara Menghitungnya

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Editor: Rahmat Fitranto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE