27 C
Jakarta
Kamis, 25 April, 2024

Atasi Tantangan Ekonomi Global, Mendag Utamakan Kerjasama Global dan Nasional

JAKARTA, duniafintech.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan kerjasama level global maupun nasional merupakan kunci penting dalam menghadapi ancaman resesi global.  Sejauh ini, Indonesia masih memperlihatkan tren positif dalam rangka menjaga tingkat inflasi dan mempertahankan kinerja perdagangan.

“Indonesia akan semakin maju kalau kita kolaborasi dan bekerjasama, itu kunci penting untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Zulkifli.

Menurut Mendag tantangan berat perekonomian di setiap negara dapat dihadapi dengan kerjasama global antara seluruh pihak. Selain itu, kerjasama juga diperlukan dalam mewujudkan visi Indonesia sebaga negara maju di tahun 2045.

Hal itu terbukti, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 29 bulan berturut-turut. Bahkan, pada Januari-September 2022 mengalami surplus mencapai US$39,87 miliar. Hal tersebut tentunya tidak lepas dari sinergi seluruh para pemangku kepentingan dalam menjaga perekonomian nasional.

“Kita patut bersyukur karena ditengah tantangan global, ekonomi Indonesia tumbuh 5,72 persen year on year pada kuartal III tahun 2022,” kata Zulkifli.

Baca juga: Mendag Pastikan Harga Bahan Pokok Terjaga Demi Stabilkan Inflasi

Dia menjelaskan terkait kondisi perdagangan internasional Indonesia, sudah saatnya Indonesia berfokus bermitra dagang dengan negara non tradisional dan mulai semakin memanfaatkan toll way yang disiapkan Kementerian Perdagangan melalui perjanjian perdagangan internasional.

“Kemendag memprioritaskan penetrasi pasar ekspor non tradiisonal melalui promosi, misi dagang dan pembentukan kerjasama perdagangan melalui skema Preferential Trade Agreement (PTA), Free Trade Agreement (FTA), maupun Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA),” kata Zulkifli.

Baca juga: Strategi Mendag Angkat UMKM Masuk Bagian Global Supply Chain 

Sedangkan di dalam negeri, dia menambahkan harga barang kebutuhan pokok saat ini masih tergolong stabil. Misalnya, minyak goreng curah yang menjadi tugas khusus dari Presiden RI, saat ini harganya sudah di bawah harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp13.800 per liter. Selain itu, Minyakkita juga sudah tersedia di 34 provinsi termasuk Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat.

Bahkan, Zulkifli menegaskan pihaknya juga memberikan perhatian kepada para petani sawit dengan menjaga harga tandan buah segar (TBS). Misalnya, di wilayah Sumatera yang rata-rata bekerja sebagai petani sawit.

“Kami terus mengusahakan agar para petani sawit juga sejahtera. Kami terus menjaga harga TBS terkendali, dengan begitu masyarakat dapat dengan mudah memenuhi kebutuhannya,” ujar Zulkifli.

Baca juga: Harga Komoditas Pangan Dikendalikan Perorangan, Mendag akan Bongkar!

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE