Beli rumah atau bangun rumah mana yang lebih untung? Membeli atau membangun rumah adalah pertanyaan umum yang banyak orang ajukan ketika mereka akan memenuhi kebutuhan tempat tinggal.
Tempat tinggal merupakan kebutuhan dasar manusia, sehingga memiliki rumah sendiri adalah tujuan yang tidak dapat dihindari. Namun, dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kita dihadapkan pada berbagai pilihan, termasuk keputusan antara beli rumah atau bangun rumah sendiri.
Bagi mereka yang sedang mempertimbangkan pilihan beli rumah atau bangun rumah, berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari membeli rumah atau membangun rumah yang perlu diketahui.
Simak ulasan selengkapnya terkait beli rumah atau bangun rumah berikut ini.
Baca juga: KPR Rumah Second: Cara Memilih dan 5 Keuntungannya yang Wajib Diketahui
Kelebihan dan Kekurangan Beli Rumah
Mengenai pilihan antara beli rumah atau bangun rumah, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan serta risiko yang perlu dipertimbangkan. Terkait pilihan beli rumah atau bangun rumah, berikut adalah rincian mengenai kelebihan dan kekurangan dalam membeli rumah.
Kelebihan Beli Rumah
Menekan Beban BiayaÂ
Keputusan untuk membeli rumah memiliki potensi untuk menekan pengeluaran kamu, karena budget yang harus dikeluarkan cenderung dapat diperhitungkan. Kamu tinggal menyiapkan dana yang sesuai dengan harga pokok hunian, baik itu secara tunai atau dengan membayar uang muka jika membelinya secara kredit. Meski ada sejumlah biaya lain seperti bea pajak, notaris, dan pengurusan KPR, ini dianggap sebagai risiko yang dapat diantisipasi oleh pemilik hunian.
Memiliki Peluang untuk MenabungÂ
Membeli rumah, baik secara tunai maupun kredit, membutuhkan dana besar. Namun, terdapat peluang untuk menabung dengan sisa budget pembelian. Pengembang seringkali memberikan promo, seperti diskon atau cashback, yang dapat mempengaruhi alokasi bujet pembelian. Dengan adanya dana tersisa dari promo, kamu memiliki peluang untuk menabung guna keperluan lainnya.
Praktis
Membeli rumah dianggap sebagai langkah praktis, terutama jika memilih untuk membeli rumah baru yang sudah siap huni. Dengan demikian, kamu dapat langsung menempati rumah setelah menyelesaikan proses pembayaran.
Kekurangan Beli Rumah
Potensi Mendapatkan Rumah yang Tak Sesuai Selera
Risiko dari membeli rumah adalah ketidakmampuan untuk menentukan desain bangunan sesuai keinginan, terutama jika membeli hunian di area residensial bertipe cluster. Rumah dalam cluster umumnya memiliki desain yang seragam. Meskipun mungkin ada opsi untuk mengajukan permintaan perubahan kepada pengembang, namun batasan umumnya berlaku. Perubahan yang dapat dilakukan biasanya terbatas pada tata letak ruangan dan tidak termasuk struktur bangunan secara keseluruhan.
Pemanfaatan Lahan yang Kurang Maksimal
Rumah baru umumnya memiliki luas bangunan yang lebih kecil dibandingkan luas tanahnya, dengan pemanfaatan rata-rata hanya sekitar 60 hingga 70 persen dari luas tanah. Ini berarti kebanyakan rumah baru yang dibangun oleh pengembang memiliki bangunan yang relatif tidak begitu luas. Keterbatasan luas bangunan ini dapat menjadi kendala ketika ada keinginan untuk melakukan pengembangan pada rumah di masa mendatang. Selain itu, ada potensi mendapatkan rumah dengan kualitas bangunan yang tidak sesuai dengan harapan.
Tidak Bisa Mengubah Struktur Bangunan saat Renovasi
Membeli rumah baru yang sudah siap huni juga berarti keterbatasan dalam mengubah struktur bangunan saat hendak melakukan renovasi. Dengan kata lain, renovasi mungkin hanya dapat dilakukan untuk tujuan estetika semata. Rumah baru yang dibangun oleh pengembang biasanya memiliki struktur bangunan yang telah disesuaikan dengan tipe dan desainnya. Sebagai contoh, jika kamu membeli rumah 2 lantai, struktur bangunan akan dirancang untuk kebutuhan rumah 2 lantai. Oleh karena itu, jika ada keinginan untuk merenovasinya menjadi 3 lantai, hal tersebut akan berisiko tinggi. Sebagai solusi, membeli rumah tumbuh bisa menjadi alternatif, karena rumah jenis ini dibangun dengan struktur yang dapat dikembangkan secara bertahap sesuai kebutuhan.
Kelebihan dan Kekurangan Bangun Rumah
Sama seperti dalam pembelian rumah, pembangunan rumah juga memiliki kelebihan dan kekurangannya. Terkait pilihan beli rumah atau bangun rumah, berikut adalah penjelasannya.
Kelebihan Bangun Rumah
Bebas Menentukan Desain Bangunan
Membangun rumah memberikan kebebasan untuk menentukan desain bangunan sesuai dengan preferensi pribadi. Dengan menggunakan jasa arsitek dan desainer interior, kamu dapat mendapatkan hasil akhir yang sesuai dengan keinginanmu.
Baca juga: 10 Tips Menabung untuk Bangun Rumah Impian Dijamin Segera Terwujud
Pemanfaatan Lahan yang MaksimalÂ
Selain desain, pembangunan rumah juga memungkinkan pemanfaatan lahan yang tersedia secara maksimal. Kamu dapat mengatur persentase luas bangunan sesuai dengan luas tanah yang dimiliki, sehingga memungkinkan memiliki rumah dengan bangunan yang lebih luas.
Struktur Bangunan yang Sesuai Kebutuhan
Pembangunan rumah memungkinkan pembuatan struktur bangunan yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, meskipun dana yang tersedia saat ini hanya cukup untuk membangun rumah satu lantai, namun kamu bisa membangun dengan struktur yang memungkinkan untuk ditambahkan lantai di kemudian hari tanpa harus mengubah keseluruhan struktur bangunan.
Kekurangan Bangun Rumah
Biaya yang Lebih Mahal
Membangun rumah memiliki potensi biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan membeli rumah. Proses membangun dari nol melibatkan pembelian tanah, pengeluaran untuk pembangunan seperti biaya tukang dan material, serta biaya tambahan untuk desain rumah dan administrasi seperti jasa arsitek dan persyaratan administratif.
Kurang Praktis
Membangun rumah dianggap kurang praktis karena melibatkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan konstruksi sehingga dapat ditempati. Selain itu, proses ini juga memerlukan upaya lebih dalam mengurus surat dan dokumen kepemilikan rumah secara mandiri, yang dapat menghabiskan waktu, tenaga, dan biaya tambahan.
Pilih Beli Rumah atau Bangun Rumah?
Kesimpulannya, apakah memilih beli rumah atau bangun rumah, keputusan tersebut sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Oleh karena itu, bijaklah dalam mempertimbangkan setiap langkah yang akan diambil ketika akan memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal terkait beli rumah atau bangun rumah.
Terkait beli rumah atau bangun rumah, kemilikan rumah adalah keputusan penting, mengingat bahwa rumah akan menjadi tempat tinggal untuk waktu yang lama. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa rumah tersebut nyaman dan aman sesuai dengan preferensi. Namun, perlu diingat bahwa memiliki rumah seharusnya tidak menjadi beban tambahan.
Disarankan untuk menyesuaikan kepemilikan rumah dengan kemampuan finansial yang dimiliki. Jika dana mencukupi untuk membeli rumah yang sudah jadi, maka sebaiknya mencari dan memilih rumah dengan desain sesuai impian. Di sisi lain, jika memiliki dana lebih, membangun rumah dari awal juga bisa menjadi pilihan yang baik.
Penutup
Demikianlah ulasan terkait beli rumah atau bangun rumah yang penting untuk diketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Baca juga: Penting! Ini 5 Komponen Wajib dalam Kebutuhan Bulanan Rumah Tangga
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com