33.5 C
Jakarta
Senin, 29 April, 2024

Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Menguat, Ethereum Melemah, Cek Harganya

JAKARTA, duniafintech.com – Berita bitcoin hari ini terkait harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya pada perdagangan Selasa (1/8/2023).

Adapun mayoritas kripto jajaran teratas terpantau mengalami pergerakan yang beragam dan kembali berada di zona merah.

Berikut ini bitcoin hari ini yang perlu diketahui, seperti dinukil dari Liputan6.com.

Baca juga: Koin Kripto yang Akan Naik: Tips Momentum Beli Kripto, Cuan !

Indodax

Berita Bitcoin Hari Ini: BTC Mengalami Penguatan Kecil

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa, 1 Agustus 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) mengalami penguatan kecil 0,04 persen dalam 24 jam dan 0,10 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 29.213 per koin atau setara Rp 441,4 juta (asumsi kurs Rp 15.111 per dolar AS).

Ethereum (ETH) masih alami penurunan. ETH melemah 0,25 persen sehari terakhir, tetapi berhasil menguat 0,31 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 28,02 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 0,31 persen, tetapi berhasil menguat 1,05 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,64 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA ambles 1,06 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menghijau 0,6 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 4.645 per koin.

Adapun Solana (SOL) masih melemah pagi ini. SOL ambles 1,85 persen dalam sehari dan 0,95 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 364.846 per koin.

XRP masih lanjutkan pelemahan. XRP turun 0,69 persen dalam 24 jam dan 0,97 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 10.554 per koin. 

Harga Kripto Lainnya

Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 0,11 persen, tetapi masih menguat 4,55 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.174 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,18 triliun atau setara Rp 17.826 triliun. 

Berita Bitcoin Hari Ini: Malaysia Bongkar Penambangan Kripto Ilegal

Sementara itu, perusahaan utilitas negara, Sarawak Energy, dan departemen kepolisian Malaysia mengumumkan pembongkaran penambangan kripto yang diduga tidak sah yang didirikan di Miri, Sarawak, Malaysia. 

Pihak berwenang menangkap sekitar 34 penambang sirkuit khusus aplikasi (ASIC) dan koneksi terkait mereka.

Baca juga: Koin Kripto yang Akan Naik: Cek Analisa dan Rekomendasinya

 

berita bitcoin hari ini

“Semua peralatan yang digunakan untuk operasi penambangan, termasuk kabel penyadapan langsung dan server, disita. Laporan polisi telah diajukan dan penyelidikan sedang dilakukan,” kata Sarawak Energy, dikutip dari Bitcoin.com, Selasa (1/8/2023).

Dibandingkan dengan wilayah global lainnya, tarif listrik di Malaysia relatif rendah. Dengan demikian, Sarawak Energy melaporkan lonjakan insiden pencurian listrik selama beberapa tahun terakhir. Kasus khusus ini diperkirakan menelan biaya pabrik energi USD 1.317 per bulan atau setara Rp 19,9 juta (asumsi kurs Rp 15.111 per dolar AS).

Diduga, 137 perangkat ASIC disita dari situs tersebut sementara penegak hukum melanjutkan penyelidikan mereka. Pada Februari 2021, pihak berwenang Malaysia menangkap tujuh orang karena mencuri listrik senilai USD 2,15 juta atau setara Rp 32,4 miliar untuk menambang Bitcoin. 

Kemudian pada Juli 2021, pejabat Malaysia menghancurkan lebih dari USD 1,2 juta atau setara Rp 18,1 miliar peralatan penambangan Bitcoin setelah menyitanya untuk operasi ilegal.

Pada bulan yang sama, pejabat di Kota Miri, Sarawak menyita 1.069 alat penambangan dari para penambang yang dituduh mencuri listrik untuk operasi mereka. 

Sebuah laporan yang dirilis pada 27 Juli menunjukkan Sarawak Energy memiliki peralatan yang diperlukan dan tim inspeksi meteran untuk mendeteksi pencurian tersebut, termasuk penyadapan langsung bawah tanah dan meteran yang dirusak.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Prospek Jangka Panjang, Cermati 4 Saham Kripto Ini

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE