JAKARTA, duniafintech.com – Berita bitcoin hari ini terkait gejolak harga Bitcoin yang tiba-tiba terjadi ketika rumor persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) mulai beredar. Meskipun berita palsu menjadi penyebab kenaikan harga yang singkat, para ahli memandang potensi dampak yang lebih besar jika ETF Bitcoin benar-benar disetujui.
Pada Senin (16/10), harga Bitcoin (BTC) tiba-tiba melesat hingga mencapai US$30.000 atau setara Rp 471 juta dalam satu malam. Namun, kenaikan ini berlangsung singkat dan diikuti oleh penurunan yang cepat. Gejolak harga Bitcoin yang signifikan ini terjadi setelah muncul rumor bahwa SEC telah memberikan persetujuan perdagangan ETF Bitcoin spot iShares yang dimiliki oleh Blackrock.
Baca juga:Â Berita Bitcoin Hari Ini: Informasi Palsu ETF Bikin Bitcoin Naik Turun
Trader dari Tokocrypto Fyqieh Fachrur mengamati bahwa volatilitas harga Bitcoin ini terkait dengan berita palsu tentang persetujuan ETF Bitcoin spot. Meskipun berita tersebut ternyata tidak benar, hal ini memberikan gambaran tentang potensi pergerakan harga jika persetujuan ETF Bitcoin akhirnya diberikan.
Gejolak yang disebabkan oleh berita palsu juga menyoroti tantangan yang dihadapi pasar terkait sumber informasi yang tidak terpercaya dan dampaknya terhadap stabilitas pasar. Fyqieh menekankan pentingnya literasi dan kesadaran investor dalam menganalisis berita dan informasi.
“Terutama bagi investor yang belum berpengalaman, waspada dan tidak tergoda oleh rumor atau berita yang belum terverifikasi adalah hal krusial,” kata Fyqieh.
Baca juga:Â Berita Bitcoin Hari Ini: Simak Sentimen Pekan Ini
Meskipun berita palsu menciptakan ketidakpastian, Fyqieh tetap optimis tentang prospek jangka panjang pasar Bitcoin. Dengan potensi persetujuan ETF Bitcoin oleh SEC di masa depan, harapan akan kenaikan harga yang lebih stabil dan berkelanjutan semakin besar. Persetujuan ETF Bitcoin memiliki potensi dampak signifikan terhadap pergerakan harga Bitcoin dan aset kripto secara keseluruhan.
Produk ini akan memungkinkan investor institusional untuk mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin tanpa harus memegang aset fisik. Ini dapat meningkatkan minat institusional dalam pasar kripto, mengingat beberapa entitas keuangan memiliki pembatasan untuk berinvestasi langsung dalam aset kripto.
Fyqieh memprediksi bahwa jika ETF Bitcoin disetujui, harga Bitcoin dapat mengalami kenaikan cepat hingga mencapai US$40.000 atau sekitar Rp 628 juta dalam waktu singkat. Jika perusahaan-perusahaan seperti BlackRock dan lainnya ikut serta dengan pembelian Bitcoin, potensi kenaikan harga bisa lebih besar lagi. Ini dapat membentuk narasi untuk bull run Bitcoin di masa mendatang.
Meskipun tidak ada jaminan, Fyqieh berpendapat bahwa kehadiran ETF Bitcoin dapat membawa aliran modal baru ke pasar kripto. Perdagangan Bitcoin ETF berpotensi mendorong kenaikan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya karena permintaan yang lebih besar.
Baca juga:Â Berita Bitcoin Hari Ini: Ini Momen Tepat Beli Bitcoin
“Ini dapat memperluas basis investor, meningkatkan likuiditas, serta memperkuat eksposur dan adopsi Bitcoin secara luas,” ujar Fyqieh.
Pasar Kripto Menguat: Bitcoin dan Kripto Lainnya Beragam Pergerakan
Pasar kripto selalu menyediakan dinamika harga yang menarik untuk diikuti. Pada Jumat (20/10/2023), kami melihat beragam pergerakan harga dalam kripto, dengan mayoritas kripto jajaran teratas menguat. Berikut adalah pembaruan terkini:
Bitcoin (BTC):
Harga Bitcoin (BTC), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, melanjutkan tren positif dengan kenaikan sebesar 1,35% dalam 24 jam terakhir. Selama seminggu terakhir, BTC menguat sebesar 7,39%. Harga Bitcoin saat ini berada di level USD 28.708 atau setara dengan Rp 455,3 juta (menggunakan kurs Rp 15.861 per dolar AS).
Ethereum (ETH):
Ethereum (ETH) juga mengalami kenaikan, naik 0,18% dalam sehari dan 1,98% dalam sepekan. Saat ini, ETH diperdagangkan di level Rp 24,74 juta per koin.
Baca juga:Â Berita Fintech Indonesia: Outstanding Pendanaan Fintech UMKM Rp 19,3 Triliun per Agustus 2023
Binance Coin (BNB):
Binance Coin (BNB) sedikit melemah dalam 24 jam terakhir dengan penurunan 0,08%, meskipun masih menguat sebanyak 2,61% dalam sepekan. Harga BNB saat ini adalah Rp 3,34 juta per koin.
Cardano (ADA):
Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau dengan kenaikan sebesar 0,91% dalam sehari dan 0,01% dalam sepekan. Dengan demikian, ADA berada di level Rp 3.902 per koin.
Solana (SOL):
Solana (SOL) tetap perkasa dengan kenaikan sebesar 5,45% dalam sehari dan 16,93% dalam sepekan. Harga SOL saat ini mencapai Rp 394.354 per koin.
XRP:
XRP menguat 4,45% dalam 24 jam terakhir dan 5,68% dalam sepekan. XRP saat ini diperdagangkan seharga Rp 8.109 per koin.
Dogecoin (DOGE):
Koin Meme Dogecoin (DOGE) juga mengalami kenaikan, dengan pertumbuhan sebesar 0,29% dalam sehari dan 1,47% dalam sepekan. Harga DOGE saat ini adalah Rp 931,48 per token.
Baca juga:Â Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Menguat 0,28 Persen
Stablecoin:
Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) menguat sebanyak 0,01%. Keduanya tetap stabil di level USD 1,00. Sementara itu, Binance USD (BUSD) juga mengalami kenaikan 0,01% dalam 24 jam terakhir dan tetap di level USD 1,00.
Total Kapitalisasi Pasar:
Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan hari ini berada di level USD 1,09 triliun, setara dengan Rp 17.290 triliun. Para investor dan penggemar kripto di seluruh dunia terus memantau perkembangan harga ini, berharap untuk melihat tren yang menarik dalam waktu dekat.