32.3 C
Jakarta
Kamis, 25 April, 2024

BPH Migas Jamin Ketersediaan dan Akses Energi hingga Pelosok Negeri

JAKARTA, duniafintech.com – Produksi energi fosil yang terbatas BPH Migas jamin akses energi membuat ketahanan energi Indonesia cenderung rentan menyesuaikan dengan kondisi perekonomian global. Melambungnya harga minyak dunia memaksa pemerintah memperketat tata niaga energi.

Untuk memantau kondisi ketahanan energi khususnya di sektor hilir migas tersebut, pemerintah mengamanatkan kepada Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk menjamin penyediaan dan pendistribusian BBM akses energi di seluruh pelosok Indonesia dan meningkatkan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri.

Baca juga: BPH Migas Gandeng Badan Intelijen Awasi BBM Subsidi

“BPH Migas sebagai instansi yang melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian BBM dan pengangkutan gas bumi dituntut dapat menjamin ketersediaan dan kelancaran pendistribusian BBM dan gas bumi yang merupakan komoditas vital dan menguasai hajat hidup orang banyak hingga pelosok negeri tanpa terkecuali,” jelas Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra.

Lebih lanjut Yapit menerangkan, dalam penyediaan dan pendistribusian BBM perlu dipastikan keberlanjutan dan pengembangan BBM satu Harga yang bertujuan untuk mewujudkan ketersediaan, kemudahan akses, dan keterjangkauan harga BBM terutama di daerah 3T (Terdepan, terluar dan tertinggal).

“Program BBM Satu Harga sendiri sudah dilaksanakan sejak tahun 2017 yang bertujuan untuk memberikan Pemerataan Energi di Indonesia khususnya masyarakat di daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar,” ungkapnya.

Yapit mengungkapkan BPH Migas sendiri menargetkan tahun 2023 ini terbangun sebanyak 89 penyalur agar dapat terlaksana sehingga dapat tercapai total kumulatif 434 penyalur BBM Satu Harga. “BPH Migas perlu memastikan distribusi dan ketersediaan BBM untuk SPBU BBM Satu Harga agar berjalan dengan lancar,” pungkas Yapit.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPP GMNI, Arjuna Putra Aldino menerangkan bahwa tujuan dari agenda SKPE dan dilaksanakan di Bojonegoro adalah, untuk menciptakan kader GMNI yang progresif di sektor Energi dan isu Energi menjadi Isu yang harus dikawal oleh GMNI sebagai upaya memperjuangkan Kaum Marhaen.

“Bojonegoro adalah salah satu daerah penyumbang migas terbesar di Indonesia sehingga kami bisa mendapatkan spirit kedaulatan energi di Indonesia dan isu Energi menjadi Isu yang harus dikawal oleh GMNI sebagai upaya memperjuangkan Kaum Marhaen,” tutupnya. 

Sebelumnya,  Program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga tahun 2022 telah tercapai 100 persen dari target yang telah ditetapkan, yakni merealisasikan 92 titik lokasi BBM Satu Harga di sepanjang tahun 2022.

Baca juga: BPH Migas Amankan 4,5 Ton Solar Subsidi, Rugikan Rp24,5 Miliar

Dengan tambahan tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa di seluruh Indonesia saat ini telah ada 423 titik lokasi BBM Satu Harga.

“Saat ini sebanyak 423 lokasi yang sudah terpasang, kedepannya kita targetkan di tahun 2023 (sebanyak) 89 lokasi lagi. Ternyata memang banyak wilayah-wilayah yang harus kita layani kebutuhan BBM nya,” ungkap Arifin.

Arifin secara rinci menjelaskan 423 lokasi BBM Satu Harga tersebar di Indonesia dengan rincian 68 lokasi di Sumatera, 3 lokasi di Jawa dan Madura, 2 lokasi di Bali, 72 lokasi di NTB dan NTT, 95 lokasi di Kalimantan, 45 lokasi di Sulawesi serta 138 lokasi di Maluku dan Papua.

Harga jual BBM Satu Harga ditetapkan untuk BBM Jenis Pertalite Rp10.000/liter serta Rp6.800/liter untuk Solar. Sebelum ada program ini, harga Pertalite ini bahkan bisa mencapai Rp100.000/liter di beberapa tempat seperti Kab. Puncak, Papua. 

“Sebelumnya di beberapa daerah seperti di Papua harganya mencapai Rp 100 ribu per liter, di Nunukan serta di Pegunungan Arfak, Papua Barat, harga per liternya juga sangat tinggi”, papar Arifin.

Program BBM Satu Harga ini ditujukan agar harga jual Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) dan harga jual Jenis BBM Tertentu (JBT) sama hingga ke daerah-daerah pelosok Indonesia.

“Kita fokus untuk daerah yang membutuhkan BBM yang cost-nya mahal untuk tersentuh dengan program BBM Satu Harga”, pungkas Arifin.

Baca juga: Lemigas Pastikan Kualitas Bahan Bakar B35 Lebih Unggul Dibanding B30

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE