26.6 C
Jakarta
Kamis, 25 April, 2024

Cara Investasi di Bank yang Gampang dan Praktis

JAKARTA, duniafintech.com – Bagaimana cara investasi di bank? Seperti diketahui, pilihan investasi cukup beragam, mulai dari produk perbankan hingga ke batu mulia dan juga pasar modal.

Sebagai informasi, industri perbankan yang ada di Indonesia ternyata punya cukup banyak tawaran produk untuk investasi. Bagi Anda yang hendak memulai investasi di bank, simak beberapa rekomendasi berikut ini.

Cara Investasi di Bank untuk Pemula

  1. Datang langsung ke kantor cabang

Anda bisa langsung mendatangi kantor cabang yang akan membantu untuk memberikan informasi yang lengkap dan utuh dari petugas bank terkait pilihan produk investasi yang akan dipilih. Pasalnya, Anda langsung bisa menanyakan kepada tenaga penjual atau customer service bank terkait produk yang dipilih. Di samping itu, Anda pun bisa langsung dibuatkan simulasi dan mengetahui risiko serta benefit atas produk yang ingin dibeli secara jernih.

  1. Melalui Mobile Banking

Saat ini, setiap bank sudah memiliki aplikasi yang dapat diunduh di Play Store maupun iOs. Lewat mobile banking, Anda pastinya bisa membeli produk investasi di bank secara real time tanpa perlu harus berpergian. Cukup dengan transfer ke rekening dan menunggu notifikasi masuk yang menandakan bahwa Anda sudah membeli produk itu.

  1. Lewat Website Resmi

Website bank sudah menjadi jendela bagi nasabahnya untuk membeli produk keuangan. Dengan demikian, Anda tidak perlu ragu untuk membelinya dari website, terlebih lagi di website tersedia penjelasan lengkap soal produk keuangan atau investasi yang hendak dibeli.

Baca juga: Ingin Investasi Kripto? Perhatikan 5 Langkah Ini Agar Cuan Mengalir

Cara Investasi di Bank: Jenis-jenisnya

  1. Deposito

Deposito adalah investasi yang dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Anda bisa menyimpan sejumlah uang dan mendapatkan bagi hasilnya tanpa ada potongan biaya administrasi. Selama masa simpan ini, Anda tidak bisa menggunakan uang tersebut.

Cara investasi deposito agar untung maksimal adalah sebagai berikut:

  • Pilih jangka waktu deposito sesuai tujuan finansial Anda
  • Simpan dana deposito di beberapa pilihan tenor
  • Nominal dana yang ingin ditempatkan
  • Patuhi aturan pencairan deposito
  • Pilih bunga deposito sesuai keinginan
  1. Reksa Dana

Reksadana adalah salah satu cara investasi untuk pemula yang cocok dijadikan alternatif, apalagi jika Anda tidak punya banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi yang dijalankan. Nilai minimal untuk turut serta dalam investasi reksadana pun mayoritas terbilang rendah, yakni mulai dari Rp100 ribu saja.

Baca juga: Mau Cari Cuan Lewat Investasi Dinar? Begini Caranya

Anda pun bisa melakukan pembelian reksadana secara online dengan cara sebagai berikut:

  • Pilih platform penyedia layanan investasi reksadana yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sekarang ini sudah banyak layanan yang dapat diakses melalui aplikasi ponsel.
  • Registrasikan data diri sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada layanan reksa dana yang dipilih.
  • Biasanya, Anda perlu memasukkan data diri hingga upload foto KTP.
  • Mendaftarkan rekening bank milik pribadi yang bisa digunakan untuk mengirim dana ketika mau membeli reksadana dan sebagai rekening tujuan untuk mengirimkan dana hasil penjualan reksadana.
  • Melakukan deposit dana ke platform yang digunakan.
  • Memilih jenis reksadana yang cocok dengan profil risiko Anda.
  • Masukkan jumlah uang yang ingin kamu investasikan (biasanya kelipatan Rp100.000).
  • Lengkapi form yang disediakan.
  • Jangan lupa baca syarat dan ketentuan serta prospektusnya.
  • Biasanya, Anda akan diminta untuk klik tombol konfirmasi, lalu baru bisa melanjutkan pembelian.
  • Proses pembelian biasanya memakan waktu 1 sampai 3 hari dan libur di luar jam kerja.
  1. Tabungan Berjangka

Tabungan berjangka bisa menjadi solusi bagi Anda yang tengah mencari cara investasi uang tanpa repot. Dalam hal ini, Anda hanya perlu membuat rekening tabungan berjangka di bank tertentu dan kemudian akan terjadi penarikan sejumlah uang sesuai kesepakatan.

  1. Tabungan Emas

Investasi emas boleh disebut sebagai salah satu jenis investasi yang paling mudah untuk dimulai. Biasanya, cara investasi saham dapat didefinisikan sebagai kepemilikan fisik atas emas batangan, bisa berupa emas Antam, atau secara value di platform online yang bergerak di bidang investasi emas.

Investasi ini terbilang cukup mudah dilakukan sebab Anda hanya perlu membeli emas Antam dan menyimpannya dalam jangka waktu tertentu, dalam rentang 5—10 tahun.

  1. Tabunganku

Ini adalah program buatan pemerintah yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya menabung masyarakat Indonesia. Jenis investasi ini pun diharapkan bisa menjangkau penduduk yang masih belum memiliki tabungan di bank.  Anda bisa membuka rekening TabunganKu dengan setoran awal yang kecil sekali, yakni Rp20 ribu.

Kelebihan Investasi di Bank

  1. Sistem keuangan lebih terpercaya
  2. Transaksi penjualan dan pembelian mudah
  3. Kantor cabang mudah dijangkau

Kekurangan Investasi di Bank

  • Ada biaya administrasi
  • Tabungan tidak bisa berkembang
  • Bunga kecil
  • Ada limit transaksi

Demikianlah ulasan soal cara investasi di bank yang perlu diketahui. Mudah bukan, caranya? Yuk, investasi mulai sekarang juga!

Baca juga: 10 Perusahaan Investasi Terbesar di Dunia, Mulai dari BlackRock Hingga Perusahaan Milik Warren Buffett

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Editor: Rahmat Fitranto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE