JAKARTA, duniafintech.com – Cara investasi reksadana bagi pemula dengan modal kecil bisa dilakukan melalui aplikasi investasi online atau platform e-commerce. Investasi merupakan sebuah peluang untuk mendapatkan masa depan yang sejahtera. Jangan menunggu hari tua datang untuk memulai investasi, karena kita bisa saja akan kehilangan banyak kesempatan. Saat ini, tren investasi mulai bergeser kepada investasi reksadana dibandingkan instrumen investasi lainnya. Namun, masih banyak yang kesulitan untuk memahami cara untuk memulai investasi reksadana.
Selain asing, ternyata ada banyak orang yang mengabaikan pengertian dari investasi reksadana dan langsung berkecimpung untuk mendapatkan pengalaman tersendiri dari investasi reksadana. Tidak ada salahnya memang, akan tetapi bagaimana akan bisa menguasai sesuatu, jika kita tidak memahami pengertiannya terlebih dahulu.
Oleh karena itu, sebelum kita masuk pada pembahasan terkait bagaimana cara memulai investasi reksadana, alangkah bijaknya untuk memahami terlebih dahulu apa itu investasi reksadana sebelum kemudian berkecimpung menyelami investasi reksadana itu sendiri.
Apa itu Investasi Reksadana?
Secara harfiah, Reksadana dapat diartikan sebagai sebuah wadah yang dapat digunakan untuk menghimpun dana dari investor untuk kemudian diinvestasikan oleh Manajer Investasi dalam portofolio Efek. Dalam praktiknya, Manajer Investasi akan bekerja didukung oleh beberapa tenaga profesional yang ahli dalam pengelolaan investasi.
Biasanya, tenaga profesional tersebut terdiri dari Komite Investasi dan juga Tim Pengelola Investasi. Sebagai contoh sederhananya, misalnya kita tidak memerlukan modal besar hingga puluhan juta rupiah untuk mulai berinvestasi reksadana. Akan tetapi, investor hanya perlu menaruh sejumlah uang untuk membeli reksadana dan memilih reksadana yang diinginkan oleh mereka.
Selanjutnya adalah Manajer Investasi yang akan mengelola langsung investasi, sehingga investor bisa mendapatkan keuntungan. Investor memang diharuskan untuk mencobanya secara langsung setelah mengerti apa itu reksadana, kemudian nanti barulah investor akan mendapatkan pengalaman investasi reksadana secara perlahan hingga benar-benar mengerti.
Tips Berinvestasi bagi Pemula
Lantas, seperti apa saja tips dalam cara investasi reksadana modal kecil yang bisa dilakukan untuk pemula? Yuk, langsung saja kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
- Memahami Cara Kerja Reksadana
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam cara investasi reksadana modal kecil, terutama bagi pemula adalah dengan memahami bagaimana cara kerja reksadana. Kelebihan dari investasi reksadana adalah adanya verifikasi investasi, dimana setiap investasi akan dipecah-belah menjadi beberapa instrumen. Sehingga, investasi bukan hanya akan ditanamkan pada satu perusahaan saja, melainkan juga ke beberapa perusahaan dan instrumen.
Hal di atas merupakan cara kerja reksadana, sebagai investor pemula tentu harus mengetahuinya agar bisa melakukan cara memulai investasi reksadana modal kecil dengan baik dan mendapatkan keuntungan yang diinginkan. Namun, perlu diingat juga, bahwa keuntungan bukanlah satu-satunya tujuan. Investor juga perlu mempertegas tujuan melakukan investasi reksadana.
- Menentukan Tujuan Investasi
Mendapatkan keuntungan memang termasuk sebagai salah satu tujuan dari sebuah investasi, termasuk juga investasi reksadana. Namun, investor harus mempertegas lagi mengenai tujuan investor melakukan investasi reksadana. Apakah investasi dilakukan untuk jangka panjang atau investasi jangka pendek? Jika tujuan ini sudah jelas, mama barulah investor bisa mulai menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan. Karena, tujuan ini juga akan berkaitan dengan keuntungan yang nanti investor butuhkan, apakah keuntungan sudah sesuai dengan tujuan yang akan dicapai atau belum.
- Mengenal Jenis Reksadana
Langkah penting yang perlu dan harus dilakukan oleh investor pemula dalam cara memulai investasi reksadana adalah mengenali dan memahami jenis-jenis reksadana. Seharusnya, bagian ini sudah bukan lagi menjadi persoalan, karena investor hanya perlu memilih dan menentukan reksadana yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing.
- Pilihlah Reksadana yang Sesuai dengan Kebutuhan dan Kemampuan
Apakah investasi reksadana pasar uang merupakan reksadana yang kita butuhkan atau tidak? Atau bahkan reksadana syariah memang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kita? Pertanyaan seputar ini tentu saja tidak akan sulit ditentukan jika kita telah mengetahui jenis-jenis reksadana dan juga tujuan kita melakukan investasi reksadana.
Namun, satu hal yang perlu diperhatikan dalam memilih reksadana yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan, yaitu memahami diri sendiri dan juga segala sesuatu yang mampu dilakukan dan akan menghasilkan apa yang kita butuhkan.
- Memahami Istilah-Istilah Reksadana
Banyak istilah-istilah yang harus dipahami dalam investasi Reksadana, sama seperti istilah dalam investasi yang harus diketahui lebih dulu. Mulai dari NAB (Nilai Aktiva Bersih), Tanggal Emisi, Tanggal Efektif, KIK (Kontrak Investasi Kolektif), Bank Kustodian, Manajer Investasi, WMI (Wakil Manajer Investasi), APERD (Agen Penjual), Kebijakan Investasi, dan lain sebagainya.
- Melihat Track Record Reksadana Pilihan
Tips lainnya yang tidak kalah penting dari yang sudah disebutkan adalah dengan melihat track record reksadana yang akan kita pilih dengan cara memantau dan monitoring terus reksadana yang kita pilih. Jika menunjukan tren yang baik, dan kita telah yakin untuk memilihnya, maka harus langsung melakukan pilihan. Jangan pernah sekali-kali menyesal, karena pergerakan reksadana terbilang sangat dinamis, segala kemungkinan tentu saja akan dialami oleh seorang investor, termasuk juga ketika mendapatkan keuntungan dan juga kerugian.
- Memahami Isi Prospektus
Salah satu hukum wajib yang harus dibaca dan dipahami sebelum memulai investasi reksadana adalah dokumen prospektus. Kenali segala macam hal terkait dengan reksadana, instrumen yang akan dibeli, informasi penting apa saja yang didapat melalui prospektus. Prospektus akan tersedia ketika hendak melakukan investasi.
Banyak media dan platform online yang saat ini bisa diunduh dan memberikan prospektus untuk dibaca. Satu hal lagi, pastikan juga untuk selalu update informasi Prospektus dengan menggunakan media atau platform online yang paling terbaru, karena besar kemungkinan setiap tahun selalu ada pembaharuan dan perubahan pada prospektus.
Cara Investasi Secara Online
Salah satu cara mudah yang bisa dilakukan dalam investasi reksadana adalah melakukan cara investasi reksadana online. Terdapat beberapa aplikasi investasi reksadana online yang bisa kita gunakan. Berikut ini adalah beberapa Aplikasi reksadana online yang bisa digunakan untuk membeli reksadana. Simak dengan cermat, dan pilih yang sesuai dengan kemampuan kita.
Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST)
Platform investasi reksadana online pertama yang bisa kita gunakan adalah Mandiri Sekuritas Online Trading atau MOST. MOST merupakan kanal reksadana online yang dimiliki oleh Bank Mandiri. Keunggulan dari MOST adalah proses pendaftaran investasi yang lebih mudah, karena investor bisa langsung melakukannya cukup dengan video call dengan pihak Bank Mandiri untuk verifikasi.
Terdapat juga beberapa pilihan instrumen investasi reksadana yang bisa dipilih di dalam aplikasi tersebut. Tersedianya pilihan tersebut, tentunya bisa membuat tiap investor lebih leluasa dalam memilih yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka. Meski sama-sama dari pihak bank, investasi reksadana MOST tentu berbeda dengan investasi reksadana BCA.
Bareksa
Bareksa merupakan pilihan aplikasi investasi reksadana online lainnya yang bisa kita pilih. Bareksa merupakan aplikasi reksadana yang telah hadir sejak tahun 2015 lalu dan tersedia sebanyak 190 produk reksadana dan juga 40 manajer investasi yang bisa kita pilih dengan menggunakan aplikasi ini. Selain itu, Bareksa juga menyediakan distribusi resmi yang dipercaya oleh Kementerian Keuangan.
Berikut ini adalah cara beli reksadana di Bareksa yang bisa diikuti, antara lain:
- Login akun Bareksa
- Beli reksa dana
- Pilih jenis, manajer investasi, dan nama reksa dana
- Beri centang persetujuan
- Tentukan nilai pembelian
- Pilih metode pembayaran dan transfer dana
- Transfer uang
- Konfirmasi pembayaran
Bibit
Bibit merupakan aplikasi investasi reksadana yang saat ini cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain promosi yang dilakukan oleh platform Reksadana satu ini sangat besar, ada banyak artis dan publik figur yang ikut menggunakan Bibit. Sehingga hal tersebut dapat mendorong banyak masyarakat yang mempelajari cara investasi reksadana di Bibit.
Pendaftarannya juga sangat mudah, dan verifikasinya juga sangat simpel, sehingga investor bisa dengan mudah melakukan investasi reksadana bibit. Investasi hanya perlu download aplikasi Bibit, dan mengikuti segala instruksinya. Jika ada kebingungan yang muncul saat verifikasi akun atau kendala lain, ada banyak tayangan tutorial yang bisa diakses untuk memandu kita melakukan investasi reksadana menggunakan bibit.
Bukalapak (Bukareksa)
Bukareksa merupakan investasi reksadana online dari e-commerce Bukalapak. Ada banyak produk dan instrumen reksadana yang tersedia dalam platform e-commerce satu ini. Selain itu, tersedia juga berbagai macam Manajer Investasi yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Berikut ini adalah cara investasi di bukareksa yang bisa kita ikuti, antara lain:
- Sudah memiliki akun Bukalapak dan akun BukaReksa sebelum investasi.
- Jika sudah punya kedua akun, lalu masuk ke akun Bukalapak.
- Pilih menu BukaReksa.
- Klik “Mulai Investasi Sekarang”
- Isi formulir pendaftaran BukaReksa dengan lengkap, kemudian klik “Lanjutkan”
- Jika kita sebagai investor dan pernah melakukan pendaftaran melalui APERD, seperti Bareksa, pastikan email yang digunakan sama dengan yang sudah didaftarkan
- Selanjutnya konfirmasi pendaftaran dan cantumkan tanda tangan digital
- Verifikasi tanda tangan digital. Setelah data dinyatakan lengkap, kita akan mendapatkan email pemberitahuan telah disetujui.
- Proses pendaftaran dikonfirmasi, maksimum dalam waktu 1 hari kerja, dan kita bisa memulai investasi.
Tokopedia
Bukan hanya Bukalapak saja yang memiliki menu reksadana online. Akan tetapi, Tokopedia juga memiliki investasi reksadana modal kecil. Tersedia banyak instrumen reksadana dan juga Manajer Investasi yang bisa kita pilih di dalamnya. Bagi yang tertarik untuk mulai berinvestasi reksadana di Tokopedia, berikut ini adalah cara investasi di platform e-commerce Tokopedia dengan mudah, simak langkahnya di bawah ini:
- Pastikan lebih dulu bahwa kita telah memiliki akun Tokopedia.
- Lalu, lakukan pengisian formulir Tokopedia Reksa Dana.
- Buat akun SID dan IFUA, dan aktivasi dengan mengikuti instruksi yang diberikan.
- Kemudian, belilah produk dan instrumen Reksa Dana sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan di Tokopedia Reksa Dana.
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra