32.5 C
Jakarta
Jumat, 26 April, 2024

Manfaat dan Cara-cara Mengatur Gaji dengan Bijak

JAKARTA, duniafintech.com – Panduan cara mengatur gaji berikut ini sangatlah penting, terutama bagi Anda yang sering stres lantaran gaji tidak mampu mencukupi kebutuhan dan pengeluaran bulanan.

Dengan cara pengaturan yang tepat, tentunya gaji yang diterima bisa dialokasikan ke beberapa pos pengeluaran sesuai peruntukannya. Hal ini dapat membantu mengurangi kemungkinan merasa stres lantaran uang habis, bahkan sebelum waktu gajian tiba.

Baca juga: Panduan Cara Membuat Surat Keterangan Usaha yang Mudah

Di samping itu, hal ini juga bisa membantu Anda untuk mulai membiasakan diri untuk menabung, berinvestasi, dan mengatur dana darurat. Lantas, apa saja caranya? Simak ulasannya berikut ini.

Cara Mengatur Gaji Bulanan

  1. Buat Anggaran Keuangan Setiap Bulan

Pertama, Anda perlu membuat anggaran keuangan setiap bulan, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan seperti cicilan, uang sewa, makan, transportasi, dan lainnya.

Supaya bisa membuat anggaran dengan bijak, berhati-hatilah dengan kebiasan yang tampak kecil, tetapi bisa mempengaruhi pengeluaran dan anggaran, misalnya sering nongkrong di cafe atau jajan di luar ketika bertemu teman-teman.

  1. Tentukan Prioritas Keuangan

Kedua, tentukanlah prioritas keuangan ketika Anda membuat anggaran kebutuhan. Kalau Anda punya cicilan, misalnya, maka prioritaskan cicilan sebab bagaimanapun utang itu harus dibayar.

Lantas, Anda pun bisa menambahkan kebutuhan pokok, misalnya anggaran untuk makan, ke dalam daftar prioritas.

  1. Segerakan Membayar Tagihan dan Utang

Adapun tagihan, utang, dan cicilan memang menjadi beban keuangan tersendiri. Namun, semuanya adalah kewajiban yang memiliki konsekuensi tersendiri jika tidak dibayarkan tepat waktu. Oleh sebab, ketika mengatur gaji, segeralah membayar tagihan dan utang.

  1. Sisihkan untuk Tabungan dan Investasi

Sebaiknya, tabungan dan investasi tidak dianggarkan di akhir. Pasalnya, pada zaman sekarang ini semakin banyak godaan untuk mendapatkan keinginan dengan adanya kemudahan teknologi, misalnya saja berbelanja dan memesan makanan secara online.

Nah, supaya punya anggaran tabungan dan investasi yang tetap setiap bulannya, masukkanlah rencana anggaran biaya itu ke dalam pos pengeluaran bulanan yang Anda buat sehingga Anda pun akan terbiasa dan mulai disiplin untuk menyimpan uang.

  1. Pisahkan Rekening Tabungan dan Operasional

Boleh kok menggunakan rekening tabungan yang sama untuk tabungan dan kebutuhan operasional, tetapi hal ini tampaknya cukup riskan. Pasalnya, bisa saja Anda tergoda untuk menggunakan uang yang ada untuk memenuhi kebutuhan lain, padahal saldo yang ada merupakan tabungan yang Anda simpan.

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mulai memisahkan rekening tabungan dan rekening operasional sehingga Anda pun tidak akan mengotak-atik saldo yang ada di rekening tabungan sebab sudah ada rekening untuk kebutuhan harian, mingguan, maupun bulanan.

  1. Alokasikan untuk Dana Darurat

Alokasi dana darurat juga penting dimiliki karena ia akan sangat membantu saat harus menghadapi kondisi yang tidak terduga dan di luar rencana. Tiba-tiba kehilangan pekerjaan karena satu dan lain hal atau ketika terkena musibah yang mengharuskan untuk mengeluarkan sejumlah uang, misalnya.

  1. Miliki Asuransi Kesehatan dan Jiwa

Setiap asuransi memberikan perlindungan manfaat yang berbeda-beda sesuai peruntukannya. Ada banyak jenis asuransi yang tersedia di luar sana, tetapi setidaknya Anda harus punya dua jenis ini, yaitu asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.

  1. Rutin Melakukan Evaluasi Keuangan di Akhir Bulan

Supaya rencana keuangan berjalan dengan baik sesuai harapan dan alokasi masing-masing kebutuhan, lakukanlah evaluasi keuangan secara rutin di akhir bulan. Kalau ada sesuatu yang masih mengganjal atau dirasa kurang, Anda bisa memodifikasi anggaran, contohnya dengan mengurangi dana di pos tertentu seperti keperluan lain-lain atau anggaran hiburan.

Baca juga: Mudah Kok, Begini Cara Tarik Tunai Kartu Kredit BCA

Cara Mengatur Gaji Mingguan

Ada banyak pekerja yang tidak mendapatkan gaji per bulan, tetapi mingguan. Nah, jika Anda adalah salah satunya, Anda pun membuat rencana keuangan yang tepat untuk mengatur gaji mingguan tersebut.

Panduan mengatur gaji mingguan juga bisa diterapkan oleh mereka yang mendapatkan penghasilan dari gaji bulanan. Tidak jauh berbeda dengan panduan mengatur gaji bulanan, Anda dapat menggunakan pos atau alokasi dana untuk kebutuhan yang sama. Akan tetapi, kebutuhan itu bisa Anda buat per minggu, bukan per bulan.

Bahkan, Anda juga bisa mengkombinasikan kedua panduan mengatur gaji tadi jika dirasa lebih membantu dan nyaman dilakukan. Cobalah buat beberapa pos yang membutuhkan alokasi dana bulanan dan mingguan.

Misalnya, cicilan dan utang bisa Anda alokasikan dalam pengeluaran bulanan, termasuk juga tabungan dan investasi. Nah, untuk makan dan transportasi bisa Anda buat per minggu. Dengan membuat alokasi dana yang berbeda, Anda tentunya bisa menghemat lebih banyak uang sebab Anda tahu berapa banyak uang yang akan dihabiskan untuk kebutuhan mingguan.

Demikianlah ulasan terkait cara mengatur gaji, baik bulanan maupun mingguan, yang bisa Anda terapkan mulai sekarang juga. Ingatlah juga untuk tetap punya tabungan agar Anda tidak stres menghadapi hari-hari menjelang akhir bulan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Virtual Account: Pengertian hingga Cara Kerjanya

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Editor: Rahmat Fitranto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE