JAKARTA, duniafintech.com – Platform jual beli aset digital menarik untuk dipelajari. Buat Anda yang mulai tertarik untuk trading atau berdagang aset digital, memilih platform jual beli aset digital yang tepat adalah langkah penting yang harus dilakukan. Karena urusan memilih platform jual beli aset digital yang tepat inilah yang menjadi salah satu penentu keberhasilan perdagangan Anda. Tentu saja siapapun tak mau usaha dan kerja kerasnya menjadi sia-sia hanya karena salah memilih tempat berdagang.
Selain mencari tempat pertukaran yang tepat, Anda juga perlu memikirkan kembali tujuan perdagangan atau gol apa yang ingin dicapai. Apakah trading ini bertujuan untuk investasi jangka panjang atau hanya iseng sesekali saja. Setelah itu penting untuk melihat aspek-aspek seperti regulasi negara dan keamanan pertukaran.
5 Platform Jual Beli Aset Digital
Berikut 5 cara mudah memilih platform jual beli aset digital:
1. Know Your Customer (KYC) dan Anti Money Laundering (AML)
Beda platform beda pula peraturan yang berlaku pada platform tersebut, karena itu pastikan platform yang akan dipilih memiliki skema KYC dan AML. Praktek ini membutuhkan submit informasi personal mengenai pelanggan pada saat pembuatan akun. Anda akan diminta untuk melampirkan foto ataupun tanda pengenal/ KTP. Hal tersebut untuk menjaga agar tak sembarang orang yang melakukan trading dengan sumber dana yang tak jelas.
2. Cek reputasi
Pertukaran kripto atau aset digital merupakan industri baru yang terus berkembang. Karena itu penting untuk mengetahui reputasi platform yang akan Anda jadikan pilihan. Masih ada exchange yang terlibat penipuan dan peretasan yang pastinya bisa merugikan Anda.
Penting untuk melakukan sedikit penelitian dan membandingkan platform yang ada. Anda bisa mencari lewat Google atau media sosial untuk melihat apakah ada posting tentang kelebihan ataupun kekurangan platform tersebut. Melihat dan menelaah syarat dan ketentuan yang berlaku pada platform tersebut juga dapat membantu Anda memutuskan nantinya.
3. Keamanan
Masing-masing platform memiliki metode keamanannya sendiri. Pastikan Anda mengecek apakah platform tersebut menawarkan Two-factors Authentication (2FA).
Selain itu, lihat tipe 2FA apa yang kompatibel. Google authenticator, Authy dan Yubikey adalah tiga perangkat umum untuk 2FA karena mereka menawarkan keamanan yang lebih baik daripada 2FA berbasis teks seluler.
4. Variasi pilihan aset
Platform yang memiliki pilihan aset beragam tentu menjadi sebuah tolak ukur yang baik. Aset digital teratas seperti Bitcoin, Ethereum (ETH) dan Litecoin (LTC) sudah tersedia secara luas di sebagian besar platform crypto. Namun, koin dan token kecil lainnya mungkin tidak tersedia di bursa tertentu. Karena itu, jika Anda mengincar kripto jenis tertentu, penting untuk mengetahui aset digital apa yang dipertukarkan pada platform tersebut.
5. Harga aset
Berbicara tentang hal yang perlu diketahui saat memilih platform jual beli aset digital yang tepat, harga merupakan faktor yang terpenting. Karena harga aset pada setiap bursa platform bisa jadi bervariasi. Aset digital yang sama mungkin saja diperdagangkan dengan harga lebih tinggi di platform A atau lebih rendah di platform B.
Menggali informasi dan melakukan penelitian sebelum memulai sesuatu merupakan salah satu aspek penting bukan hanya dalam memilih platform jual beli aset digital yang tepat tetapi juga hampir untuk seluruh industri yang akan dijalani.
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com
