26.1 C
Jakarta
Minggu, 28 April, 2024

Humata AI: Cara Kerja & Perbandingan dengan ChatGPT

Humata AI adalah salah satu platform AI (Artificial Intelligence) yang mendapat perhatian belakangan ini. Dalam era digital yang dipenuhi dengan informasi, akses yang cepat dan efisien ke pengetahuan menjadi krusial untuk mencapai kemajuan dan kesuksesan. Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) menjadi solusi kunci untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Salah satu platform yang mencolok dalam menyediakan akses instan dan efisien ke informasi, terutama dalam konteks studi ilmiah, ialah Humata AI. Penting untuk dicatat bahwa Humata AI bukan hanya sekadar platform, melainkan inovasi yang dirancang khusus untuk memahami, merangkum, dan memberikan respons terhadap pertanyaan terkait dokumen dengan tingkat ketepatan yang tinggi.

Dengan dukungan teknologi Pemrosesan Bahasa Alami (NLP), platform AI ini memiliki kemampuan luar biasa dalam menganalisis dan menyederhanakan dokumen yang panjang, sehingga pada akhirnya akan mempercepat proses pemahaman terhadap publikasi ilmiah yang kompleks.

Apa Itu Humata AI?

Humata AI merupakan sebuah platform kecerdasan buatan (AI) yang spesifik dirancang untuk melakukan ringkasan dan memberikan jawaban terhadap pertanyaan terkait dokumen, terutama dalam konteks studi ilmiah. Berbeda dengan alat-alat lain seperti ChatGPT, platform AI ini unggul dalam kemampuannya untuk menganalisis dan memahami dokumen panjang dengan lebih efisien.

Baca juga: Wajib Paham! Inilah 5 Cara Menjadi Blockchain Developer yang Sukses

humata

Dikembangkan oleh Cyrus Khajvandi dan Dan Rasmuson, tujuan utama Humata AI adalah mempercepat proses penemuan ilmiah dengan menyederhanakan pemahaman terhadap publikasi penelitian yang kompleks. Melalui fitur tanya jawab berbasis kecerdasan buatan, platform ini mengubah kueri data menjadi jawaban yang mudah dipahami.

Asal nama “humata” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti berfikir. Pada dasarnya, platform AI ini beroperasi dengan cara mempercepat dan menyederhanakan isi jurnal atau publikasi yang terperinci. Ini tentunya sangat berguna, terutama jika Anda perlu melakukan tinjauan terhadap sejumlah besar jurnal secara bersamaan.

Humata AI menggunakan teknologi Pemrosesan Bahasa Alami (NLP), yaitu kecerdasan buatan yang dapat mengkonversi data bahasa manusia menjadi format yang dapat diproses oleh komputer. Teknologi ini telah diaplikasikan secara luas dalam berbagai bidang, termasuk penggunaan pada chatbot, penerjemah otomatis, dan analisis teks.

Selain itu, platform AI ini juga menyediakan berbagai fitur tambahan, seperti kemampuan untuk merangkum dokumen akademik yang panjang, fungsi tanya jawab instan, dan keterampilan untuk menghasilkan tulisan baru dari dokumen yang sudah ada.

Bagaimanakah Cara Menggunakan Humata AI?

Perlu dicatat bahwa, meskipun terdapat berbagai kecerdasan buatan yang dapat digunakan untuk meninjau jurnal, platform AI ini telah menjadi pilihan yang sangat populer dan terbukti efektif dalam penggunaannya.

Humata AI berperan sebagai PDF-Assistant yang memiliki kemampuan membaca dan memahami isi jurnal dengan cermat. Keunggulannya terletak pada kemampuannya memberikan jawaban akurat terhadap berbagai pertanyaan terkait informasi dalam jurnal penelitian yang sedang ditinjau. Berikut adalah beberapa langkah terkait penggunaan platform AI ini:

  • Kunjungi situs https://www.humata.ai/ melalui peramban yang sedang Anda gunakan.
  • Lakukan pendaftaran dengan menggunakan alamat email Anda.
  • Temukan area di situs yang memungkinkan Anda mengunggah jurnal atau artikel ilmiah yang ingin Anda tinjau.
  • Tunggu hingga proses pengunggahan selesai.
  • Selanjutnya, klik tombol “ask”.
  • Di ruang obrolan, tulis pertanyaan atau instruksi terkait jurnal tersebut. Sebagai contoh: “Berikan ringkasan hasil penelitian!”
  • Sistem kecerdasan buatan akan memberikan jawaban atau ringkasan sesuai dengan pertanyaan yang Anda tulis, berdasarkan isi jurnal yang telah Anda unggah.

Keamanan dan Privasi di Humata AI

Merujuk pada situs resmi platform AI ini di https://www.humata.ai/, terkait aspek keamanan dan privasi data, Humata AI menerapkan kerangka kerja “privasi berdasarkan desain” untuk melindungi semua data pelanggan. Berikut adalah beberapa fitur yang disediakan oleh Humata AI dalam konteks keamanan dan privasi data:

  1. Enkripsi selama Periode Istirahat

Platform AI ini menggunakan teknologi enkripsi terkini, yaitu SHA 256-bit, untuk melindungi semua file yang disimpan dalam sistem Humata. Dengan lapisan keamanan ini, hanya pengguna yang memiliki izin akses yang dapat melihat data mereka selama periode tidak aktif.

  1. Enkripsi selama Perjalanan

Humata menerapkan protokol TLS 1.3 untuk memastikan tingkat keamanan tinggi antara server perusahaan dan peramban pengguna. Layanan HTTPS platform AI ini dijalankan melalui koneksi Cloudflare dan Google Cloud yang telah diotentikasi untuk memberikan tingkat keamanan maksimal.

  1. Otentikasi SSO/SAML

Platform AI ini sedang mengembangkan integrasi Sistem Masuk Tunggal (SSO), memungkinkan tim pengguna untuk mengakses sistem tanpa perlu membuat kredensial baru. Dengan opsi menggunakan Google, pengguna dapat dengan mudah mengelola semua kredensial mereka.

  1. Proses dengan Hak Akses Terendah

Tim teknologi platform AI ini diberikan akses terbatas selama proses perubahan. Humata memberdayakan administrator dengan hak akses minimal yang diperlukan, dan ini hanya berlaku selama jam kerja.

  1. Kepatuhan SOC-2

Proses sertifikasi kepatuhan SOC-2 Humata hampir selesai. Setelah berhasil melewati uji internal, saat ini platform AI ini sedang menunggu penerbitan sertifikat akhir dari Vanta.

  1. Manajemen Tim yang Mudah

Manfaatkan aplikasi web Humata AI untuk memberikan akses secara cepat. Dengan kemampuannya untuk mengkonfigurasi peran tim dengan cepat, proses orientasi dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari satu menit.

Apa Perbandingan Humata AI Vs ChatGPT

Dalam membandingkan Humata AI dengan ChatGPT, terdapat beberapa aspek yang menunjukkan keunggulan platform AI ini dibandingkan dengan ChatGPT. Berikut adalah beberapa kelebihan Humata AI yang sebaiknya dipertimbangkan:

  1. Peningkatan Pemahaman Kontekstual

Humata AI menunjukkan tingkat pemahaman kontekstual yang lebih mendalam, menghasilkan respons yang lebih tepat dan relevan dalam konteks tertentu. Ini menciptakan pengalaman percakapan yang lebih mulus dan alami.

  1. Peningkatan Kualitas Respons

Kemampuan pembuatan teks Humata AI telah dioptimalkan untuk memberikan respons berkualitas tinggi yang meniru interaksi manusia. Dengan algoritme canggihnya, Humata AI menjamin keluaran yang koheren dan terstruktur, menjadikannya optimal untuk berbagai aplikasi.

  1. Kemampuan Beradaptasi yang Lebih Baik

Humata AI menonjol dalam kemampuannya untuk beradaptasi dengan respons berdasarkan masukan pengguna. Dengan kemampuan memahami nuansa, mendeteksi sentimen, dan menyesuaikan nada serta gaya, Humata AI menciptakan percakapan yang lebih personal dan menarik.

  1. Pembelajaran dan Peningkatan Cepat

Platform ini menggunakan teknik pembelajaran mesin yang canggih, memungkinkannya untuk terus belajar dan meningkatkan kinerjanya seiring berjalannya waktu. Melalui setiap interaksi, Humata AI semakin terampil dalam memahami maksud pengguna dan memberikan respons yang akurat.

Kelebihan dan Kekurangan Humata AI

Setelah memahami cara penggunaannya dan perbandingannya dengan ChatGPT, mari kita eksplorasi kelebihan dan kekurangan dari Humata AI. Berikut beberapa aspek yang perlu diperhatikan terkait keunggulan dan kelemahan platform ini:

  1. Kelebihan
  • Humata AI menonjol dengan kebijakan privasi yang transparan, memberikan kepercayaan kepada pengguna terkait keamanan dan perlindungan data pribadi mereka.
  • Antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan memudahkan pengguna berinteraksi dengan platform, menciptakan pengalaman pengguna yang lancar.
  • Adanya paket gratis memberikan akses kepada pengguna untuk merasakan fungsionalitas platform tanpa biaya, memungkinkan eksplorasi sebelum memutuskan untuk meningkatkan ke paket berbayar.
  • Kemampuan untuk mengunggah file PDF dan menerima jawaban dengan cepat menambah nilai bagi pengguna yang menginginkan solusi cepat dan efisien.
  1. Kekurangan
  • Paket berbayar mengenakan biaya tambahan sebesar $0,01 per halaman setelah mencapai batas 200 halaman, yang bisa menjadi pertimbangan bagi pengguna yang memerlukan pemrosesan dokumen dengan volume tinggi.
  • Meskipun responsnya cenderung akurat, terdapat peluang bahwa jawaban yang diberikan oleh Humata AI belum mencapai tingkat keakuratan 100%, terutama untuk jenis dokumen tertentu.

Baca juga: Apa Itu Observer Coin? Intip Perannya dalam Blockchain

humata

Apakah Humata AI Gratis?

Perlu dicatat bahwa Humata menyajikan versi gratis dari platform mereka, memberikan pengguna peluang untuk mengeksplorasi berbagai fitur yang tersedia. Merujuk pada halaman resmi perusahaan di https://www.humata.ai/pricing, berikut adalah informasi lebih lanjut mengenai rincian apa yang disertakan dalam versi gratis dan berbayar dari Humata AI:

  1. Gratis

Tanpa Biaya: Fasilitas dasar dengan batasan penggunaan hingga 60 halaman tanpa dikenakan biaya.

  1. Pelajar

Biaya $1,99/bulan: Tarif akademik khusus untuk pelanggan dengan akun email @edu yang telah terverifikasi.

  1. Ahli

Biaya $9,99/bulan: Digunakan secara moderat untuk tim profesional kecil hingga tiga (3) anggota.

  1. Tim

Biaya $99/pengguna/bulan: Digunakan secara intensif dan dengan keamanan yang ketat untuk tim hingga 10 anggota.

  1. Perusahaan

Harga Khusus/pengguna/bulan: Layanan yang disesuaikan dan dengan keamanan khusus untuk tim besar.

Bagaimanakah Cara Memanfaatkan Teknologi AI untuk Berinvestasi pada Aset Kripto? 

Merujuk pada Techopedia, pasar aset kripto yang seringkali penuh volatilitas dapat menjadi tantangan dalam menganalisis dan mengidentifikasi peluang investasi yang menguntungkan. Proses analisis pasar tradisional terkadang memakan waktu, terutama bagi pedagang dan investor baru yang mungkin kesulitan mengakses semua informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat.

Namun, perlu diperhatikan bahwa sistem kecerdasan buatan (AI) dirancang untuk mengumpulkan dan mempelajari data dalam jumlah besar menggunakan algoritma pembelajaran mesin (ML), pemrosesan bahasa alami (NLP), dan model statistik. Sistem ini kemudian dapat membuat prediksi atau bahkan keputusan berdasarkan data yang telah diolah.

Pembelajaran mendalam, sebagai bentuk ML yang menggunakan jaringan syaraf berlapis untuk memahami data dengan tingkat kompleksitas yang tinggi, memungkinkan alat AI membantu pedagang menganalisis data pasar, mengonfirmasi tren, dan mengidentifikasi pola perdagangan yang mungkin belum pernah terlihat sebelumnya.

Alat-alat ini dapat membantu pedagang mengidentifikasi peluang pasar dan mengoptimalkan potensi keuntungan mereka. Selain itu, mereka juga mampu memberikan peringatan terhadap potensi perubahan dan risiko pasar yang dapat merugikan posisi pedagang, memberikan kesempatan untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.

Alat AI dapat melakukan pemantauan pasar secara waktu nyata, mengambil informasi dari berbagai sumber, termasuk pertukaran kripto, berita, media sosial, dan lainnya. Hal ini memungkinkan pedagang dan investor untuk terus memonitor pasar bahkan saat mereka melakukan tugas lain, serta merespons perubahan pasar dengan cepat.

Tidak hanya itu, pedagang dan investor dapat memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menganalisis risiko yang terkait dengan berbagai investasi kripto potensial dan menerima rekomendasi terkait manajemen portofolio mereka.

Sistem AI juga dapat mengotomatisasi proses pembelian dan penjualan mata uang kripto, secara otomatis mengeksekusi perdagangan berdasarkan pemantauan pasar. Hal ini tidak hanya menghemat waktu dan upaya, tetapi juga dapat mengurangi risiko kesalahan manusia. Secara singkat, ada empat kasus penggunaan umum AI dalam investasi aset kripto, yaitu:

  • Analisis Data: Mendapatkan wawasan tentang dinamika pasar dan mengidentifikasi pola.
  • Pemantauan Pasar Secara Real-time: Terus memantau fluktuasi harga, pembaruan berita, sentimen media sosial, dan faktor penggerak pasar lainnya untuk merespons peluang dan tren dengan cepat.
  • Penilaian Risiko: Menilai tingkat risiko yang terkait dengan berbagai mata uang kripto dan memberikan rekomendasi untuk manajemen portofolio.
  • Otomatisasi Waktu Nyata: Mengotomatisasi proses pembelian dan penjualan berdasarkan pemantauan pasar secara otomatis.

humata

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, Humata AI adalah platform kecerdasan buatan (AI) yang dirancang secara khusus untuk merangkum dan memberikan jawaban terhadap pertanyaan terkait dokumen, terutama dalam konteks studi ilmiah. 

Membedakan diri dari alat-alat lain seperti ChatGPT, Humata AI unggul dalam kemampuannya untuk menganalisis dan memahami dokumen panjang dengan lebih efisien. Dikembangkan oleh Cyrus Khajvandi dan Dan Rasmuson, tujuan utama Humata AI adalah mempercepat proses penemuan ilmiah dengan menyederhanakan pemahaman terhadap publikasi penelitian yang kompleks. 

Melalui fitur tanya jawab berbasis kecerdasan buatan, platform ini mengubah kueri data menjadi jawaban yang mudah dipahami.

Baca juga: Penting di Jaringan Blockchain, Inilah Cara Kerja hingga Keunggulan Chainlist

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE