31 C
Jakarta
Jumat, 31 Maret, 2023

Ini Jurus Mendag Zulkifli Kembangkan UMKM Indonesia

JAKARTA, duniafintech.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku pihaknya mendukung produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Indonesia dapat bersaing hingga ke pasar global. 

Semua pihak dan pemangku kepentingan diharapkan dapat mendukung dan bersinergi agar UMKM Indonesia memiliki daya saing global melalui konsep empat pilar yang dikembangkan Kementerian Perdagangan. 

Baca juga: UMKM Binaan Amartha Siap Hadapi Resesi Ekonomi Global

“Kami di Kementerian Perdagangan mengembangkan empat pilar untuk mendukung peningkatan daya saing UMKM. Keempat pilar tersebut adalah keberadaan UMKM, lokapasar (marketplace), ritel modern dan perbankan. Upaya ini menjadi salah satu cara Kemendag mendukung pengembangan UMKM,” kata Zulkifli.

Dia menjelaskan pilar pertama adalah UMKM yang harus terbuka terhadap perubahan, inovatif dan punya kemauan berkembang.

Kemudian, pilar lokapasar menjadi penting karena digitalisasi menjadi tren yang harus diikuti agar UMKM mampu meningkatkan daya saing.

Akses digitalisasi UMKM melalui sinergi dengan lokapasar dapat diwujudkan melalui serangkaian pelatihan penyedia layanan lokapasar untuk UMKM.

Jika akses ke digitalisasi ini diwujudkan, UMKM dapat menerima berbagai pelatihan seperti pengemasan dan pemasaran.

Baca juga: Digitalisasi UMKM SumBar Capai 50.000 via Aplikasi Amartha

Sementara itu, dia menambahkan untuk pilar ritel modern berperan memberikan akses kemitraan agar jangkauan produk UMKM dapat semakin luas.

Pilar ini dapat diwujudkan antara lain melalui ritel-ritel modern yang memasok produk-produk UMKM lokal khas dari suatu daerah. 

Pilar berikutnya adalah perbankan. Menurutnya pilar ini berperan memberikan akses pembiayaan bagi UMKM yang antara lain dapat diwujudkan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Dia menuturkan Kementerian Perdagangan baru saja melaksanakan pameran daring Trade Expo Indonesia 2022 yang mencatatkan transaksi US$15,83 miliar atau setara Rp246,64 triliun. 

Menurutnya capaian tersebut dapat terwujud karena kerjasama pemerintah pusat, pemerintah daerah, kementerian dan lembaga terkait, kedutaan besar dan para pengusaha. 

“Kata kuncinya kerjasama. Pemerintah provinsi mengirim produk-produk UMKM terbaik mereka, para duta besar mengirim calon-calon pembeli, perusahaan-perusahaan juga terlibat aktif selama pameran,” kata Zulkifli.

Baca juga: Penyaluran Pinjaman UMKM Kreatif jadi Fokus Investree

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Cara Investasi Emas dan Keuntungannya, Bisa via Online Juga Lho!

JAKARTA, duniafintech.com – Cara investasi emas untuk pemula, apakah susah? Tentu saja tidak. Bahkan, caranya pun sangat mudah sekali. Seperti diketahui, emas memang bukan hanya...

Menko Airlangga Puji GoTo Dorong UMKM Menuju Ekonomi Digital

JAKARTA, duniafintech.com - Sektor ekonomi digital dinilai mampu menjadi salah satu pemantik percepatan pemulihan serta peningkatan daya tahan ekonomi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko)...

Waspadai Bull Trap Kripto, Begini Tips Cara Menghindari nya Menurut CEO Indodax

JAKARTA, duniafintech.com - Hari ini, Jumat (31/3/23) pukul 12.00 WIB harga Bitcoin masih berada di kisaran lebih dari 423 juta rupiah. Kenaikan pada harga...

Hore! Pemerintah Resmi tidak Naikkan Tarif Listrik hingga Bulan Juni

JAKARTA, duniafintech.com - Penyesuaian Tarif Tenaga Listrik (Tariff Adjustment) periode April-Juni 2023 untuk 13 (tiga belas) Pelanggan Non Subsidi PT PLN (Persero) telah ditetapkan...

Cara Investasi Bitcoin bagi Pemula: Buat Akun hingga Penarikan

JAKARTA, duniafintech.com – Cara investasi Bitcoin yang benar untuk pemula tentu wajib dipahami jika kamu ingin terjun ke dunia aset kripto. Saat ini, investasi mata...
LANGUAGE