25.8 C
Jakarta
Kamis, 25 April, 2024

Ini Tantangan Baru Perry Warjiyo Jadi Gubernur Bank Indonesia

JAKARTA, duniafintech.com – Presiden Joko Widodo kembali mengusulkan nama Perry Warjiyo sebagai calon Gubernur Bank Indonesia. Tentunya menjadi Gubernur Bank Indonesia mendatang harus bisa menjawab tantangan-tantangan potensial yang akan terjadi.

Anggota Komisi XI DPR RI Ecky Awal Mucharam menjelaskan bahwa sepanjang masa pandemi beberapa waktu lalu, Bank Indonesia telah secara konsisten menjaga tingkat core inflation (inflasi inti) di level rendah. Selain itu sebagai bank sentral, BI dinilai bisa menjaga nilai tukar rupiah tetap stabil.

“Beberapa tahun lalu, kita mengamati bahwa tugas Bank Indonesia bisa fokus ke pengelolaan nilai tukar. Tugas tersebut pun dihadapkan pada cadangan devisa yang terbatas, sehingga rupiah rentan tertekan,” ujar Ecky. 

Baca juga: Pandangan Bank Indonesia soal Ekonomi di Tahun 2023

Ecky menilai tantangan berikutnya adalah koordinasi Bank Indonesia dengan otoritas fiskal dan keuangan lainnya. Kemudian,, tantangan ini harus menjadi fokus BI seiring dengan tujuan baru yang diamanatkan UU PPSK terkait dukungan Bank Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dia menambahkan pimpinan Bank Indonesia harus hati-hati merumuskan kebijakan agar tidak terjebak oleh dominasi sektor moneter di dalam perekonomian. Selain itu, anggota Badan Anggaran DPR RI ini juga menggarisbawahi pekerjaan rumah Bank Indonesia terkait persoalan Devisa Hasil Ekspor (DHE). Menurutnya sudah seharusnya Bank Indonesia memiliki jurus jitu untuk menangani masalah ini.

“Selama ini banyak sekali eksportir migas, minerba dan hasil bumi dan laut yang memilih memarkirkan devisa hasil ekspornya di luar negeri, akibatnya dukungan terhadap ekonomi domestik semakin rendah. Eksportir menjual SDA Indonesia, alangkah mirisnya jika uangnya tidak bisa menyokong pertumbuhan nasional,” katanya.

Dengan adanya gerakan digitalisasi yang masif di dunia keuangan dan perbankan, Ecky menyatakan bahwa sebagai otoritas moneter, BI perlu segera bertransformasi menjadi bank sentral digital yang kredibel.

“Pertanyaan mendasarnya adalah sudah sejauh mana Bank Indonesia bertransformasi, sehingga sebagai bank sentral dan otoritas, tidak tertinggal dari industri yang dinaunginya?” ujar Ecky. 

Baca juga: Ini Jurus Bank Indonesia Hadapi Perlambatan Ekonomi Global

Sebagaimana diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan telah menunjuk Perry Warjiyo sebagai calon Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028. 

“Gubernur BI kemarin sudah kita kirimkan nama ke DPR RI, Bapak Perry Warjiyo,” ucapnya.

Menurutnya terdapat sejumlah alasan mengapa dirinya memilih Perry Warjiyo sebagai calon Gubernur BI. Salah satunya adalah kondisi situasi global yang tidak pasti.

“Jadi dalam situasi kegentingan global seperti ini, kita tidak ingin mengambil resiko. Fiskal, moneter itu menjadi sangat-sangat penting,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Jokowi menyebut Perry Warjiyo sebagai orang yang tepat untuk menempati posisi calon Gubernur BI. Presiden menilai Perry Warjiyo memiliki pengalaman yang akan mendukung jabatannya sebagai Gubernur BI.

“Kita harus menempatkan orang-orang yang memiliki jam terbang yang tinggi, memiliki pengalaman yang tinggi, jelas,” ujarnya

Baca juga: Peringatan Bos Bank Indonesia Adanya Perlambatan Ekonomi Global

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE