Mengenal 10 Jenis Investor Bisnis dan Keutungannya

JAKARTA, duniafintech.com – Jenis investor bisnis, apa saja? Pada dasarnya, investor bisnis adalah individu, institusi, atau kelompok yang menyediakan dana atau modal finansial untuk mendukung operasional atau pengembangan suatu bisnis dengan tujuan memperoleh keuntungan finansial. 

Para investor ini memberikan modal kepada perusahaan atau wirausaha yang membutuhkan dana untuk mengembangkan produk, memperluas operasi, melakukan riset dan pengembangan, atau untuk tujuan bisnis lainnya.

Investor bisnis dapat berperan dalam berbagai tahap pengembangan bisnis, mulai dari fase awal (startup) hingga tahap pertumbuhan dan bahkan ketika perusahaan telah mencapai tingkat matang. Dalam beberapa kasus, investor bisnis juga dapat memberikan pengarahan, pengetahuan, dan koneksi bisnis kepada perusahaan yang mereka investasikan.

Nah, untuk mengetahui apa saja jenis-jenisnya, simak ulasannya berikut ini.

Keuntungan Menjadi Investor Bisnis — Jenis Investor Bisnis

Menjadi investor bisnis memiliki potensi keuntungan finansial yang signifikan. Berikut adalah beberapa keuntungan menjadi investor bisnis:

Baca juga: Cara Beli Saham Online Ini Wajib Diketahui Investor, Cuan Menanti!

1. Pendapatan Pasif

Investasi dalam bisnis yang memberikan dividen atau pengembalian investasi secara teratur dapat menciptakan sumber pendapatan pasif, yang berarti Anda mendapatkan uang tanpa harus aktif terlibat dalam operasional perusahaan.

2. Peningkatan Nilai Investasi

Jika perusahaan tempat Anda berinvestasi berkembang dan berhasil, nilai investasi Anda dapat meningkat seiring waktu. Ini bisa terjadi melalui peningkatan nilai saham perusahaan, keuntungan modal dari penjualan saham, atau peningkatan nilai perusahaan saat IPO (Initial Public Offering).

3. Partisipasi dalam Kesuksesan Bisnis

Sebagai investor, Anda memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kesuksesan bisnis yang Anda dukung. Keberhasilan perusahaan bisa berarti pertumbuhan nilai investasi Anda.

4. Diversifikasi Portofolio

Investasi dalam berbagai bisnis atau sektor ekonomi dapat membantu Anda mendiversifikasi portofolio investasi Anda. Dengan memiliki investasi dalam berbagai jenis bisnis, Anda dapat mengurangi risiko secara keseluruhan.

5. Keuntungan Pajak

Beberapa negara menawarkan insentif pajak kepada investor, seperti pengurangan pajak atau keringanan pajak untuk investasi dalam sektor-sektor tertentu. Ini dapat meningkatkan hasil investasi Anda.

6. Akses pada Keahlian dan Sumber Daya

Kadang-kadang, investor bisnis juga dapat mengakses keahlian dan sumber daya dari perusahaan tempat mereka berinvestasi. Misalnya, investor ventura biasanya memberikan dukungan strategis, pengetahuan industri, dan jaringan kontak yang dapat membantu perusahaan tumbuh.

7. Pengaruh dalam Pengambilan Keputusan

Investor yang memiliki saham signifikan dalam suatu perusahaan dapat memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan perusahaan. Mereka dapat berpartisipasi dalam rapat dewan direktur dan memberikan masukan strategis.

8. Peluang Keterlibatan Aktif

Beberapa investor bisnis aktif secara langsung terlibat dalam operasional perusahaan, memberikan nasihat, atau memegang posisi manajemen atau dewan direktur, yang memberi mereka kesempatan untuk membentuk kebijakan perusahaan.

9. Keuntungan Intelektual

Berinvestasi dalam bisnis tertentu dapat memberi Anda akses ke pengetahuan dan informasi sektor bisnis yang mungkin bermanfaat untuk investasi dan pengambilan keputusan keuangan Anda di masa depan.

Jenis Investor Bisnis

Investor bisnis dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tujuan, preferensi risiko, dan jangka waktu investasi. Berikut adalah beberapa jenis investor bisnis yang umum:

1. Investor Modal Ventura (Venture Capitalists)

Investor modal ventura adalah institusi atau individu yang menyediakan modal besar untuk perusahaan rintisan (start-up) dengan potensi pertumbuhan cepat. Mereka biasanya mengambil bagian dalam kepemilikan perusahaan dan memberikan bimbingan manajemen selain hanya memberikan dana.

2. Investor Malaikat (Angel Investors)

Investor malaikat adalah individu kaya atau mantan pengusaha yang memberikan modal awal untuk perusahaan rintisan. Mereka biasanya terlibat dalam tahap awal perkembangan bisnis dan memberikan pengalaman serta jaringan kontak mereka kepada perusahaan.

Baca juga: Cara Beli Emas Antam Penting Dipahami Investor Emas Pemula, Intip Panduannya

3. Investor Institusi

Investor institusi adalah organisasi besar seperti dana pensiun, dana investasi, atau perusahaan asuransi yang menginvestasikan dana dalam bisnis untuk mendapatkan keuntungan. Mereka dapat berinvestasi dalam berbagai jenis aset, termasuk saham perusahaan, obligasi, dan properti.

4. Investor Individu

Investor individu adalah orang biasa yang menginvestasikan uang mereka dalam berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan properti. Mereka dapat berinvestasi secara langsung atau melalui platform investasi online.

5. Investor Pensiunan (Retirement Investors)

Ini adalah individu yang berinvestasi dengan tujuan mempersiapkan dana pensiun mereka. Mereka cenderung memilih investasi yang lebih stabil dan konservatif untuk mengurangi risiko saat mendekati pensiun.

6. Investor Saham Jangka Panjang

Investor ini membeli saham perusahaan dengan tujuan memegangnya untuk jangka waktu yang lama. Mereka mengandalkan pertumbuhan nilai saham dan dividen dari perusahaan yang diinvestasikan.

7. Trader Aktif

Trader aktif adalah individu atau institusi yang terlibat dalam perdagangan saham, mata uang, atau aset keuangan lainnya dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga jangka pendek. Mereka biasanya melakukan transaksi harian atau mingguan dan memanfaatkan perubahan harga jangka pendek.

8. Investor Nilai (Value Investors)

Investor nilai mencari saham atau aset keuangan lainnya yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya. Mereka mencari kesempatan investasi jangka panjang dalam perusahaan yang diyakini memiliki potensi pertumbuhan di masa depan.

9. Investor Pertumbuhan (Growth Investors)

Investor pertumbuhan berfokus pada perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan pendapatan dan laba yang tinggi di masa depan. Mereka bersedia mengambil risiko lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan nilai saham yang cepat.

10. Investor Dividen (Dividend Investors)

Investor dividen mengutamakan investasi dalam saham perusahaan yang membayar dividen secara teratur. Mereka mencari pendapatan pasif dari dividen yang dibayarkan oleh perusahaan.

Baca juga: Investasi Paling Aman dan Menguntungkan untuk Investor Pemula

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com