27.5 C
Jakarta
Rabu, 24 April, 2024

Jokowi Perintahkan Turunkan Harga Tiket Pesawat

JAKARTA, duniafintech.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk menurunkan harga tiket pesawat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai apabila terjadi kenaikan harga tiket pesawat akan berdampak terhadap inflasi. Sehingga dia meminta kepada Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi untuk menangani kenaikan harga tiket pesawat tersebut. Penanganan tersebut perlu dilakukan agar harga tiket dapat turun sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat.

Baca juga: Berkat Kerjasama Dua Perusahaan Ini, Beli Tiket Pesawat Kini Bisa PayLater Cicilan 0 Persen

Selain memberikan perintah penurunan harga tiket, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberi perintah kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk menambah jumlah armada Garuda Indonesia. Langkah tersebut dilakukan agar harga tiket bisa kembali normal.

“Saya sudah perintah (Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN) untuk segera diselesaikan,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jakarta, Kamis (18/8).

Sebagaimana diketahui, Kementerian Perhubungan memberikan sinyal kepada perusahaan maskapai penerbangan untuk menaikan tiket pesawat yang dirilis dalam kebijakan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 142 tahun 2022.

Baca juga: Tentang Jenis hingga Asuransi Kecelakaan Pesawat yang Wajib Diketahui

Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra menilai akan menyikapi kebijakan tersebut dengan cermat dan seksama. Sebab, hal yang menjadi pertimbangan adalah fluktuasi harga bahan bakar avtur terhadap kebutuhan penyesuaian harga tiket. Selain itu, perusahaan juga mempertimbangkan kebutuhan masyarakat atas aksesbilitas layanan penerbangan.

Dia mengaku perlunya kesadaran atas keselarasan dalam upaya untuk pulih bersama ditengah situasi pandemi yang sangat berkepanjangan. Sehingga sangat penting untuk memastikan ekosistem industri transportasi udara agar dapat bergerak maju untuk momentum pemulihan.

“Oleh karenanya, kiranya komitmen ini yang perlu dijaga oleh seluruh pihak,” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra.

Baca juga: Industri Penerbangan Belum Sepenuhnya Menggeliat, Kena Imbas Harga Avtur Tinggi

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE