27.4 C
Jakarta
Selasa, 3 Oktober, 2023

Jokowi Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Pengguna 450 VA

JAKARTA, duniafintech.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tegaskan pemerintah tidak akan menghapuskan dan tidak mengalihkan pengguna atau pelanggan listrik daya 450 VA menjadi 900 VA.

Jokowi tegaskan pemerintah tidak pernah membahas mengenai penghapusan subsidi listrik bagi masyarakat yang menggunakan daya 450 VA, bahkan pemerintah juga tidak ada membahas mengenai kebijakan perubahan pengguna 450 VA menjadi 900 VA.

“Tidak ada penghapusan untuk yang 450 VA. Tidak ada juga perubahan dari 450 VA ke 900 VA, tidak ada. Tidak pernah berbicara mengenai hal itu, tidak ada,” tegas Jokowi.

Baca juga: Dampak Kenaikan BBM, Jokowi Minta Pemda Antisipasi Kenaikan Harga Beras

Jokowi tegaskan agar isu terkait penghapusan subsidi pengguna 450 VA dan peralihan pengguna 450 VA menjadi 900 VA untuk tidak dilanjutkan. Sebab, munculnya isu tersebut diperkirakan akan membuat masyarakat resah.

“Jangan sampai nanti di bawah (masyarakat) resah mengenai statement seperti itu,” kata Jokowi.

Sebelumnya, Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah menilai penggunaan listrik dengan daya listrik 450 VA sudah tidak sesuai lagi. Dia menambahkan peningkatan 450 VA ke 900 VA dan 900 VA ke 1.200 VA bukan merupakan hal yang sulit dilakukan oleh PLN.

“Kalau dinaikkan kan ga perlu biaya. PLN tinggal datang otak-atik meteran,” kata Said.

Baca juga: Tak Hanya Tebar BLT, Jokowi Beri Bantuan Upah Rp 600 Ribu ke Pekerja

Dia mengatakan masyarakat miskin dengan daya listrik 450 VA akan dinaikkan menjadi 900 VA dan 900 VA menjadi 1.200 VA. Untuk itu, dia mendorong pemerintah untuk menghilangkan penggunaan listrik 450 VA untuk menyerap listrik milik PLN yang sedang mengalami kelebihan pasokan.

“Bagi orang miskin, rentan miskin yang dibawah garis kemiskinan itu tidak boleg lagi ada 450 VA,” kata Said.

Menanggapi hal itu, terkait wacana pengalihan pelanggan rumah tangga 450 VA menjadi 900 VA, Arifin menilai wacana tersebut dinilai kurang tepat diimplementasikan saat ini lantaran peningkatan ke daya listrik 900 VA berpotensi meningkatkan penggunaan listrik yang selaras dengan peningkatan biaya.

“Kalau daya listrik naik pasti akan ada dampaknya. Otomatis pembayarannya yang mengikuti 900 VA. Nah itu kan nggak jelas, apalagi dikemukakan pada saat-saat seperti ini. Jadi sensitif,” pungkas Arifin.

Baca juga: Harga Pertalite jadi Rp10 Ribu, Jokowi Buka Suara

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Tips Membatalkan Belanja di TikTok Shop yang Belum dan sudah Dibayar

JAKARTA, duniafintech.com – Tips membatalkan belanja di TikTok Shop sangat penting diketahui apabila Anda adalah orang yang gemar berbelanja di TikTok Shop. Pada dasarnya, Anda...

Tips Mencairkan Shopee Paylater: Cara Kerja hingga Jenis Biaya

JAKARTA, duniafintech.com - Tips mencairkan Shopee Paylater merupakan salah satu fitur pembayaran yang populer di platform e-commerce Shopee. Pastikan untuk selalu mengelola penggunaan Shopee Paylater...

Tips Melunasi Tagihan Akulaku

JAKARTA, duniafintech.com – Tips melunasi tagihan Akulaku, termasuk sebelum jatuh tempo, tentu saja akan sangat penting untuk diketahui oleh para pengguna Akulaku. Pasalnya, tagihan Akulaku...

Tarik Tunai BCA Dollar via ATM dan Kantor Cabang, Ini Panduannya

JAKARTA, duniafintech.com – Tarik tunai BCA Dollar paling mudah dan praktis tentu saja akan sangat penting untuk diketahui, utamanya oleh para nasabah BCA. Seperti diketahui...

Panduan Daftar BPJSTKU Akulaku: Keuntungan dan Resikonya

JAKARTA, duniafintech.com - Panduan daftar BPJSTKU Akulaku merupakan aplikasi yang memungkinkan Anda untuk mengelola dana pensiun dan asuransi sosial secara online. Dengan Akulaku, Anda...
LANGUAGE