29.7 C
Jakarta
Kamis, 25 April, 2024

Kemendag Minta Pedagang tidak Ambil Untung Berlebihan Jelang Lebaran

JAKARTA, duniafintech.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta kepada para pedagang untuk mengikuti harga patokan dan tidak mengambil untung jelang Lebaran secara berlebihan serta tidak melakukan penimbunan stok. 

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan langkah tersebut dilakukan dikarenakan harga barang kebutuhan pokok terpantau stabil dan pasokan cukup saat jelang lebaran. 

Baca juga: Kemendag akan Musnahkan Pakaian Bekas Impor Rp80 Miliar hingga Larang Jualan di Sosmed

“Harga bahan pokok di Pasar Rawamangun stabil dan stoknya banyak. Mudah-mudahan sampai lebaran seperti ini,” kata Zulkifli terkait imbauan Kemendag agar pedagang tidak ambil untung berlebihan jelang Lebaran. 

Zulkifli mengungkapkan satuan tugas (satgas) pangan akan terus mengawasi dan akan menindak para pedagang yang menimbun dan menaikan harga bahan pokok secara berlebihan. Untuk itu, Zulkifli menghimbau agar para pedagang untuk mengikuti harga patokan yang telah ditentukan. 

“Pedagang harus mengikuti harga patokan yang ditetapkan dari Bapanas dan Bulog. Saya juga mengingatkan kepada para pedagang, jangan mengambil untuk berlebihan dengan menaikan harga seenaknya dan menimbun stok,” kata Zulkifli. 

Dia mengungkapkan kenaikan harga bahan pokok masih dalam taraf wajar karena adanya kenaikan permintaan. 

“Kenaikan 5 persen masih wajar, tapi kalau berlebihan tentu Satgas Pangan akan turun,” kata Zulkifli. 

Berdasarkan pantauan, harga beras medium tercatat Rp10.500 per Kg, beras premium Rp13.000 per kg, gula pasir Rp14.000/kg, tepung terigu Rp14.000 per kg, minyak goreng kemasan premium Rp20.000 per liter, minyak goreng Minyakita Rp14.000 per liter, daging ayam ras Rp40.000 per kg, telur ayam ras Rp29.000 per kg, daging sapi Rp140.000 per kg, cabai merah keriting Rp45.000 per kg, cabai merah besar Rp55.000 per kg, cabai rawit merah Rp60.000 per kg, bawang merah Rp45.000 per kg dan bawang putih Rp40.000 per kg.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan memastikan menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok (bapok) di tengah masyarakat. Salah satunya dengan menjaga komoditas bawang merah yang banyak dikonsumsi masyarakat periode puasa dan lebaran.

Baca juga: Kemendag Temukan 515 Ton Minyak Goreng Mandeg tak Terjual

“Kita patut bersyukur saat ini tengah berlangsung panen bawang merah yang bertepatan dengan periode menjelang puasa dan lebaran. Sehingga, diharapkan dapat menambah pasokan bawang merah di pasar rakyat guna menjaga stabilitas harga bawang merah, baik di tingkat petani maupun di tingkat konsumen,” kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.

Jerry mengungkapkan pihaknya memberikan apresiasi upaya Kementerian Pertanian dalam menyediakan pasokan bawang merah pada periode puasa dan lebaran. 

“Ke depan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian akan terus bersinergi serta meningkatkan koordinasi dalam mengembangkan komoditas pertanian untuk kepentingan masyarakat,” kata Jerry. 

Selain itu, Jerry mengatakan pihaknya mendukung komoditas bawang merah dan komoditas pertanian diantaranya melalui fasilitas pembangunan sistem Resi Gudang (SRG) dengan sistem Controlled Atmosphere Storage (CAS) yang salah satunya dibangun di wilayah Brebes.

Dia mengungkapkan Kabupaten Brebes merupakan sentra utama bawang merah nasional dengan produksi pada Maret 2023 sekitar 15 ribu ton. Pada 2022, luas panen bawang merah di Kabupaten Brebes seluas 32 ribu hektar atau setara produksi 384 ribu ton dengan produktivitas sebesar 11,8 ton per hektar. 

Jerry menghimbau kepada masyarakat untuk memberikan apresiasi kepada para petani dengan mengkonsumsi produk hasil pertanian nasional. Menurutnya dengan memberikan apresiasi sebagai bentuk memberikan semangat kepada para petani dalam menyediakan pangan untuk semua masyarakat Indonesia.

“Tak ketinggalan, kami juga mengharapkan dukungan pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait untuk memastikan kelancaran distribusi guna menjaga ketersediaan bawang merah di pasar rakyat dengan harga terjangkau. Sehingga masyarakat merasa aman dan tenang dalam menjalankan ibadah puasa dan lebaran,” ujar Jerry. 

Baca juga: Kemendag Dukung Harbolnas Tingkatkan Konsumsi Masyarakat dengan Belanja Online

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE