32.3 C
Jakarta
Kamis, 25 April, 2024

Kementerian ESDM Targetkan 1.180 Rumah Tangga Papua Tersambung Listrik

JAKARTA, duniafintech.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan sebanyak 1.180 rumah tangga di Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya akan menerima sambungan listrik gratis program pemerintah yang akan dieksekusi oleh PT PLN (Persero) di tahun 2023. 

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar mengatakan sepanjang tahun 2022 lalu, sebanyak 340 rumah tangga di Provinsi Papua Barat Daya menerima bantuan sambungan instalasi listrik gratis dari Pemerintah Tahun 2023 ini program bertajuk Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang diinisiasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini akan dilanjutkan lagi.

Baca juga: Pemerintah Berlakukan Perdagangan Karbon Bekas Tenaga Listrik

“Realisasi penerima BPBL di provinsi Papua Barat Daya tahun 2022 sebanyak 340 sambungan rumah tangga. Untuk Kabupaten Sorong Selatan telah tersambung sebanyak 39 sambungan rumah tangga yang tersebar di 3 kecamatan,” ujar Wanhar terkait Kementerian ESDM bantu Rumah Tangga Papua mendapatkan sambungan listrik.

Dia mengungkapkan bahwa pada tahun 2022, Kementerian ESDM dari target 80.000 rumah tangga, realisasi pada akhir tahun 2023 berhasil menyala melebihi target yaitu sebanyak 80.183 rumah tangga atau 100,2%.

“Kami berharap alokasi penerima manfaat BPBL di provinsi Papua Barat tahun ini dapat meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI Rico Sia berharap aparatur pemerintah terutama di tingkat desa/lurah untuk dapat membantu masyarakat yang belum berlistrik. Perangkat daerah harus saling bekerjasama untuk mewujudkan program bPBL di wilayah setempat.

“Mari kita bekerja sama untuk kepentingan masyarakat dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” ujar Rico.

Executive Vice President Operasi, Distribusi Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero) Indradi Setiawan mengatakan sejalan dengan tujuan pemerintah, PLN berkomitmen penuh dalam pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik. Ia juga berharap kolaborasi antara pemerintah dan PLN menjadi langkah awal sinergi untuk melakukan perluasan dan pengembangan kerjasama lainnya yang memungkkinkan pemanfaatan potensi bisnis dalam ekosistem listrik.

Baca juga: Trend Kendaraan Listrik Meningkat, Jokowi Siap Berikan Insentif

“Semoga dengan Program BPBL dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, dan angka kemiskinan ekstrim dapat turun,” ujar Indradi.

Senada dengan Indradi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sorong Selatan Dance Nauw berharap program BPBL ini dapat memberikan manfaat yang besar, dan masyarakat tidak membuat sambungan listrik yang ilegal.

Penerima manfaat BPBL, Wahyu Ramdhan (30) seorang security yang sebelumnya menyambung listrik dari orang tuanya merasa sangat senang mendapatkan program BPBL, karena pembayaran listrik menjadi lebih hemat.

“Saya berharap semoga kedepannya akan lebih banyak bantuan-bantuan lagi,” ujar Wahyu.

Masyarakat penerima program BPBL Tahun Anggaran 2023 akan mendapatkan instalasi listrik rumah berdaya 900 VA, 3 titik lampu, 1 kotak kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN dan token listrik perdana. (AT/KO)

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Target Kelistrikan Tahun 2023

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE