29.2 C
Jakarta
Rabu, 4 Oktober, 2023

Italia, Swedia, dan Republik Ceko Pimpin Kemitraan Blockchain Eropa

duniafintech.com – Italia, Swedia dan Republik Ceko akan memimpin Kemitraan Blockchain Eropa, Cointelegraph Italia melaporkan pada 9 Juli. Mereka akan berbagi atas satu presiden dalam kemitraan itu.

Setelah pertemuan Kemitraan Blockchain Eropa hari ini di Brussel, ketiga negara tersebut mengambil presiden satu tahun, yang akan berlangsung dari Juli 2019 hingga Juli 2020.

Marco Bellezza, Penasihat Hukum Menteri Di Maio untuk Komunikasi dan Inovasi Digital dan Koordinator delegasi Italia dari EU Blockchain Partnership, mengatakan:

“Kepresidenan Italia dari kemitraan Uni Eropa Blockchain adalah pengakuan pertama dari kegiatan yang dilakukan di depan ini atas dorongan Menteri Luigi Di Maio, dengan pandangan untuk memberikan Italia peran kepemimpinan dalam proyek-proyek Eropa di Blockchain. Ini adalah peluang unik untuk lebih memajukan pengetahuan dan penggunaan teknologi ini untuk kepentingan warga negara dan bisnis dengan memperkuat kerja sama di dalam UE. “

Baca juga: Reserve Bank of India Mengembangkan Platform Perbankan Blockchain

Italia bergabung dengan Kemitraan Blockchain Eropa September lalu. Kemitraan ini adalah entitas yang dipromosikan oleh Komisi Eropa lima bulan sebelumnya sebagai “kendaraan untuk kerja sama antara Negara-negara Anggota dalam pengalaman pertukaran dan keahlian di bidang teknis dan peraturan serta mempersiapkan peluncuran aplikasi [blockchain] di seluruh Uni Eropa di Pasar Digital Tunggal untuk manfaat sektor publik dan swasta. “

Baca juga: IBM Meluncurkan Pilot Blockchain untuk Proses Jaminan Bank

Pada bulan Februari, Dewan Perwakilan Rakyat Italia menyetujui RUU pendistribusian teknologi buku besar terdistribusi seperti blockchain. Pada saat itu, Maria Laura Mantovani, seorang anggota Parlemen Italia dalam partai Movimento 5 Stelle, mengatakan kepada Cointelegraph Italia bahwa kasus penggunaan yang menguntungkan untuk blockchain adalah aplikasinya dalam pemungutan suara online.

Bulan lalu, Asosiasi Perbankan Italia mengumumkan bahwa bank-bank Italia akan mengintegrasikan DLT ke dalam proses internal untuk meningkatkan penyelesaian. Penempatan blockchain juga diatur untuk meningkatkan transparansi dalam transaksi antar bank dan efisiensi komunikasi antar pihak.

Baca juga: Arizona State University Gunakan Blockchain untuk Catatan Akademik

Image by rawpixel from Pixabay

3 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Setor Tunai BCA tanpa Kartu Mudah dan Praktis, Begini Caranya

JAKARTA, duniafintech.com – Setor tunai BCA tanpa kartu pada dasarnya penting diketahui oleh para nasabah dari PT Bank Central Asia TBK (BBCA). BCA sendiri salah...

Tips Mengatasi Mandiri Online yang Terblokir dengan Cepat dan Aman

JAKARTA, duniafintech.com - Tips mengatasi mandiri online yang terblokir nampaknya penting untuk dipelajari bagi para nasabah Bank Mandiri yang menggunakan layanan M-Banking. Memiliki mobile banking...

Berita Fintech Hari Ini: OJK Perbolehkan Pinjol Gunakan DC

JAKARTA, duniafintech.com - Berita fintech hari ini terkait Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengonfirmasi bahwa fintech peer to peer (P2P) lending diperbolehkan menggunakan jasa pihak...

Aplikasi Pembayaran Elektronik LinkAja, Cek Keunggulannya Yuk!

JAKARTA, duniafintech.com – Aplikasi pembayaran elektronik LinkAja adalah salah satu produk jasa keuangan yang sedang populer belakangan ini di tanah air. Aplikasi yang satu ini...

Tips Buka Deposito BCA untuk Investasi Jangka Panjang

JAKARTA, duniafintech.com - Tips buka deposito BCA tengah marak diperbincangkan belakangan ini, karena berinvestasi adalah langkah cerdas dalam mempersiapkan perekonomian masa depan. Bagi pemula yang...
LANGUAGE