29.7 C
Jakarta
Kamis, 25 April, 2024

Keruhnya Kasus FTX, CEO Binance Changpeng Zhao Batal Akuisisi FTX

JAKARTA, duniafintech.com – CEO Binance Changpeng Zhao mengumumkan telah menandatangani perjanjian sementara untuk akuisisi FTX.com, salah satu bursa kripto terbesar di dunia. 

Hal itu lantaran, CZ khawatir adanya kebangkrutan bursa kripto yang menyebabkan perlambatan pencairan dana investor dan terjun bebasnya harga token asli FTX. 

“Sore ini, FTX meminta bantuan kami,” tulis CZ melalui akun Twitter resminya. 

“Ada krisis likuiditas yang signifikan. Untuk melindungi pengguna, kami menandatangani [letter of interest] yang tidak mengikat, yang bermaksud untuk mengakuisisi penuh FTX.com,” ujar CZ dalam akun twitter resminya.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Aset FTX Dibekukan Regulator Sekuritas Bahama

Hingga pada akhirnya, CZ mengungkapkan hal yang menimpa FTX bukan terjadi dalam dua hari belakangan ini, tetapi dalam beberapa minggu sebelumnya. Menurutnya dampaknya bukan hanya terhadap pengguna tetapi perusahaan juga merasakan dampak yang terjadi FTX.

Dia menceritakan setelah posting twitter terkait likuidasi Binance untuk melikuidasi seluruh token kripto TFX yaitu FTT Coin, orang nomor satu FTX Sam Bankman-Fried langsung menghubungi dirinya melalui via telepon. CZ mengungkapkan terjadinya perbincangan terkait keadaan internal di FTX.

“Dia ingin melakukan kesepakatan OTC,” kata Zhao. 

Zhao meminta kepada timnya untuk tidak melakukan transaksi token FTX dengan alasan perusahaan masih melakukan proses bisnis di tengah kesepakatan yang saat ini berlangsung. Dia juga meminta agar seluruh timnya tidak memberikan komentar terhadap kesepakatan FTX baik secara publik maupun internal. 

“Kami punya tim yang bagus untuk menanganinya. Hal-hal yang akan dimainkan,” ujar Zhao.

Sebagaimana diketahui, Zhao berencana akan membeli FTX, namun pertukaran kripto Binance mundur dari kesepakatan untuk membeli kripto FTX. Binance mengungkapkan terdapat beberapa hal yang membuat perusahaan menarik diri dari rencana akuisisi tersebut. 

“Setelah melakukan uji tuntas perusahaan serta adanya laporan berita terbaru mengenai dana pelanggan yang salah penanganan dan dugaan investigasi agensi AS,” tulis Binance dalam akun twitter resminya. 

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Harta Rp228 T Raib, Pendiri FTX Auto “Miskin”

Sam Bankman Fried Meminta Maaf

Sam Bankman Fried meminta maaf kepada investor akibat kurang komunikasi terkait kesepakatan keuangan dengan Binance. Perjanjian yang tidak mengikat bagi Binance untuk membeli FTX masih dalam pembahasan. 

Ia menjelaskan bahwa melindungi pelanggan adalah yang utama di antara prioritas bursa, diikuti oleh kepentingan pemegang saham.

“Saya berharap, saya memiliki lebih banyak detail untuk kaliang sekarang tapi saat ini belum ada dan detailnya akan dirilis jika sudah tersedia, saya kemungkinan akan cukup sibuk untuk beberapa hari ke depan,” katanya. 

 

Pemerintah Amerika Serikat Lakukan Investigasi

Saat ini FTX harus menghadapi pemerintah yang sedang menyelidiki apakah FTX berpotensi salah dalam menangani dana investor di platformnya. Kendati demikian, dalam hasil penyelidikan tersebut belum dapat diungkapkan kepada publik, tetapi proses ini sudah dimulai sejak berbulan-bulan lalu. 

Alameda Research, sebuah perusahaan perdagangan kripto yang dijalankan oleh kepala FTX Sam Bankman-Fried, tertangkap di mata badai minggu ini ketika keuangan neraca yang bocor mengungkapkan hubungan dekat yang tidak biasa dengan FTX melalui token FTT asli bursa. 

Changpeng Zhao, kepala eksekutif Binance, mengirimkan gelombang kejutan di Twitter ketika dia menulis perusahaannya, sebagai investor awal di FTX dan pemegang besar tokennya, akan melikuidasi posisinya di FTT.

Sejak serangkaian Tweet itu, pemegang FTT Coin telah berbondong-bondong menjual token mereka. Zhao mengklaim Bankman-Fried kemudian memanggilnya, meminta Binance untuk menyelamatkan perusahaannya yang bermasalah.

Baca juga: FTT Coin Makin Menurun Usai Adanya Kabar Rencana Binance Akuisisi FTX

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE